Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarawan Ungkap Fakta Terbaru Prabu Siliwangi, Ternyata ini Agamanya

Sejarawan Ungkap Fakta Terbaru Prabu Siliwangi, Ternyata ini Agamanya Prabu Siliwangi. historyofcirebon.id ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang sejarawan yang akrab disapa Babe Ridwan Saidi, mengungkap fakta baru menyebut bahwa Prabu Siliwangi ternyata bukan beragama Hindu. Hal itu ia sampaikan melalui video yang diunggah di kanal Youtube Macan Idealis.

Prabu Siliwangi sendiri adalah julukan untuk Sri Baduga Maharaja, pemimpin kerajaan Pakuan Pajajaran pada tahun 1474-1513. Kerajaan ini berkedudukan di wilayah Priangan Barat atau sekitar Bogor. Simak ulasan selengkapnya:

Cerita Soal Prabu Siliwangi

Dalam unggahan yang dibagikan, pengunggah video awalnya menanyakan kepada Babe Ridwan Saidi soal sejarah kerajaan Sunda. Keduanya kemudian mengupas tuntas cerita soal Syekh Siti Jenar dan Prabu Siliwangi serta hubungannya dengan Jawa Barat.

Syekh Siti Jenar yang memiliki nama asli Raden Abdul Jalil sendiri adalah seorang tokoh yang dianggap sebagai sufi dan salah seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Jepara. Sementara Prabu Siliwangi adalah putra dari Prabu Dewa Niskala.

Dewa Niskala adalah anak dari pemimpin kerajaan Galuh, yakni Prabu Wangi atau Niskala Wastukancana. Prabu Siliwangi memiliki nama yang hampir mirip dengan kakeknya.

Siliwangi merupakan bahasa Sunda gabungan dari kata "silih" dan "wangi". Silih dapat diartikan pengganti dan wangi berarti harum atau dapat dimaknai kepada Prabu Wangi. Sehingga nama Prabu Siliwangi itu dapat diartikan sebagai "Pengganti Prabu Wangi".

Ungkap Agama Prabu Siliwangi

Prabu Siliwangi mengawali pemerintahan zaman Pakuan Pajajaran Pasundan yang meliputi wilayah Banten, Pintang, Cigede, Tamgara, Kalapa, Karawang, dan Cimanuk. Ia dikenal sebagai seorang raja yang sangat toleran terhadap perbedaan. Prabu Siliwangi ini memimpin pada masa awal masuknya agama Islam ke Tanah Air. Prabu Siliwangi tidak menentang kehadiran agama yang baru masuk ke Indonesia tersebut.Kemudian, dalam video yang diunggah di kanal Macan Idealis, sejarawan Ridwan Saidi memberikan pernyataan mengejutkan yang menyebut jika Prabu Siliwangi ternyata tidak beragama Hindu.

cerita prabu siliwangi

Youtube/Macan Idealis ©2022 Merdeka.com

"Karena Prabu Siliwangi itu kan Tole. Kalau (istilah) tole itu kan ya kita percaya saja dengan adanya Tuhan bahwa Tuhan itu ada sudah. Itu lah Prabu Siliwangi," kata Saidi. Tole sendiri disebut sebagai istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang percaya akan keberadaan Tuhan alias menganggap bahwa Tuhan itu Esa (satu).

Prabu Siliwangi Bukan Beragama Hindu

Karena kaget, perekam video pun sempat menanyakan kembali apakah benar jika Prabu Siliwangi tidak beragama Hindu. Mengingat agama tersebut termasuk mayoritas di Tanah Air pada masa kerajaan. "Jadi Prabu Siliwangi bukan Hindu?," tanya pengunggah video."Bukan Hindu (Prabu Siliwangi) dia bukan Hindu. Kerajaan Sunda bukan kerajaan Hindu. Saya sudah berkali-kali ke makamnya kan ada di Gunung Salak padepokannya juga ada. Jadi Prabu Siliwangi ini bukan Hindu," tegas Saidi. Selain dikenal sebagai raja yang sangat toleran, Prabu Siliwangi juga sosok pemimpin yang berintelektual. Ia adalah orang pertama yang bisa merintis hubungan internasional dan membuat perjanjian dengan Portugis yang ada di Malaka.

Istana Prabu Siliwangi Dulu ada di Istana Bogor

cerita prabu siliwangi

Youtube/Macan Idealis ©2022 Merdeka.com

Lebih lanjut, Saidi mengungkap bahwa istana kerajaan Sunda tempat Prabu Siliwangi singgah dulu ada di lokasi di mana saat ini Istana Kepresidenan Bogor berdiri. "Istana kerajaan Sunda itu adalah di Istana Bogor sekarang. Nah itu bangunan itu dirontokin sama Belanda lalu didirikan lah istana yang sekarang Istana Bogor. (dulu) namanya istana Pabaton," kata Saidi. Terakhir, Saidi mengungkap jika kerajaan Sunda dulunya runtuh bukan dikarenakan kalah dalam peperangan. Namun karena faktor perekonomian mereka yang melorot. "Kerajaan Sunda itu takluk bukan karena peperangan tapi karena ekonomi. Karena jalur perdagangannya yang lewat darat tembus sampai Matraman itu ditutup oleh Mataram. Jadi komoditas dia harus jual murah. Nah ekonominya melorot," pungkasnya.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Ungkap Fakta Terbaru Kandungan Inti Bulan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilmuwan Ungkap Fakta Terbaru Kandungan Inti Bulan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Fakta ini memberikan pemahaman baru mengenai inti Bulan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sempat Hilang, Ini Fakta Mahasiswi di Simalungun Dibunuh Oleh Mantan Pacarnya Sendiri

Sempat Hilang, Ini Fakta Mahasiswi di Simalungun Dibunuh Oleh Mantan Pacarnya Sendiri

Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri

Baca Selengkapnya icon-hand
Sejarah Pakaian Dalam dan Fakta Unik yang Menyertainya

Sejarah Pakaian Dalam dan Fakta Unik yang Menyertainya

Penasaran seperti apa? Intip sejarah dan beberapa fakta menarik dari pakaian dalam!

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bumerang Awalnya Diciptakan Tidak Bisa Kembali ke Pelemparnya, Begini Sejarahnya Sejak 20.000 Tahun Lalu

Bumerang Awalnya Diciptakan Tidak Bisa Kembali ke Pelemparnya, Begini Sejarahnya Sejak 20.000 Tahun Lalu

Kapan dan di mana bumerang diciptakan tidaklah diketahui, tapi penemuan arkeologis mengungkap benda itu memiliki sejarah yang cukup kuno.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sejarah Avro Anson, Pesawat Pertama yang Dibeli secara Patungan oleh Ibu-Ibu di Minangkabau

Sejarah Avro Anson, Pesawat Pertama yang Dibeli secara Patungan oleh Ibu-Ibu di Minangkabau

Masa kemerdekaan Indonesia melahirkan cerita sejarah yang beragam dan bahkan belum banyak diketahui. Seperti kisah pesawat Avro Anson yang satu ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli

Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli

Pemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang  Tewaskan 10.000 Orang

Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang Tewaskan 10.000 Orang

Tak banyak orang tahu, kentut ternyata memiliki sejarah dan makna yang beragam dalam berbagai budaya.

Baca Selengkapnya icon-hand