Rela Keluar Pekerjaan Gaji Rp9 Jutaan, Kini Sukses Jadi Pedagang Cakue Omzet Brutal
Merdeka.com - Meraih kesuksesan tidak bisa hanya ditempuh secara instan. Proses dan perjuangan panjang selalu mengiringi langkah di setiap prosesnya. Seperti kisah penjual cakue satu ini.
Dia rela keluar kerja padahal sudah bergaji Rp9 jutaan. Hal itu dilakukan agar bisa kumpul dan bertemu dengan keluarga setiap hari. Tak disangka, dengan berjualan cakue dia mendapatkan omzet dua kali lipat.
Lantas bagaimana kisah sukses pedagang cakue ini? Melansir dari akun YouTube Zayn YR, Senin (25/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dulu Malu Berjualan
Bang Adi mengaku dulu sempat malu untuk berjualan. Dia juga sampai gemetar ketika ada pembeli meski hanya 3 orang.
YouTube Zayn YR ©2022 Merdeka.com
"Dulu memang malu. Ada yang beli 3 orang juga gemetar badan saya," ungkap Bang Adi, pedagang Cakue.
"Banyak yang komplain sambalnya kayak gini lah, kayak gitu lah. Terus saya ngobrol lagi malas ah saya jualan mendingan saya kerja," lanjutnya.
Dapat Rp600 Ribu/Hari
Namun, dia berusaha pantang menyerah. Hingga satu bulan kemudian, jualannya cukup bagus dan muncul rasa percaya diri dalam diri Bang Adi. Diungkapkan olehnya, dalam sehari dia mampu memperoleh omzet bersih Rp200 ribu hingga Rp600 ribu.
YouTube Zayn YR ©2022 Merdeka.com
"Kalau pertama memang iya harus kuat malu katanya. Terus nih kasih resep sama saya, resep kan mahal ya, dikasih resep," paparnya."Bukan dia yang bikin, saya yang bikin ini resepnya. Sekali dua kali gagal, akhirnya jarak sebulan baru bagus. Nah kayak gini jualan saja, timbul lah rasa PD, 'oh kaya gini jualan'," lanjutnya."Dapat Rp100-200 (ribu) sampai Rp600 ribu bersih sehari. Alhamdulillah, ya kuncinya itu harus kuat malu kalau jualan," ungkapnya.
Keluar Pekerjaan Bergaji Rp9 Jutaan
Menariknya, dia rela keluar dari pekerjaan sebelumnya padahal sudah bergaji Rp9 jutaan. Hal itu dilakukan agar bisa kumpul dan bertemu dengan keluarga setiap hari.
YouTube Zayn YR ©2022 Merdeka.com
"Dulu saya kerja di kulit kayu manis di Lombok, Makassar, Banjarmasin, Surabaya. Terus saya bawa tronton juga, akhirnya jarang ketemu sama keluarga," ujar Bang Adi."Katanya mending jualan saja deh. Kalau jualan mah seperak 2 perak kan ketemu tiap hari sama istri gitu kan. Kalau nyopir kan uangnya enggak tentu, habis di jalan," sambungnya."Dulu saya kerja di Lombok sudah gede sih Alhamdulillah, sudah Rp9,3 juta per bulan," tambahnya.
Modal dari Istri
Bang Adi menceritakan bagaimana awal dia merintis bisnisnya. Ternyata sang istri yang memberikan modal pertama kali untuk dirinya. Hingga pada akhirnya dia bisa memperoleh pemasukan paling kecil Rp300 ribu sehari.
YouTube Zayn YR ©2022 Merdeka.com
"Akhirnya istri saya kasih modal, coba bikin gerobak cakue gitu kan awalnya. Dia kasih gopek lagi, jadi Rp2,5 juta (modal dari istri). Dari Rp500 ribu itu, bersih saya paling kecil cuma Rp300 ribu sehari," ujarnya."Kalau jualan itu kan kadang-kadang ada sepinya, ada ramainya. Kalau ramai pengin jualan terus, enggak bakal ingat itu adi karyawan tuh kaya gimana. Tapi kalau posisi usaha sepi, apa kita kerja lagi gitu," sambungnya.
Video Kisah Penjual Cakue
Dia rela keluar dari pekerjaan sebelumnya padahal sudah bergaji Rp9 jutaan. Tak disangka, dengan berjualan cakue dia mendapatkan omzet dua kali lipat.Berikut videonya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera
Makin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo
semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemuda Ini Rela Resign dari Kerja, 14 Tahun Rawat Ibunya yang Sakit
Pemuda ini rawat ibunya yang sakit selama 14 tahun. Ia rela resign dari kerja untuk fokus merawat sang ibu.
Baca SelengkapnyaDemi Beras Murah, Warga Lumajang Rela Berdesakan dan Antre Berjam-jam
Ratusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaOgah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran
Perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke minumannya.
Baca Selengkapnya