Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ragam Daftar Tradisi Imlek yang Dilupakan, Dulu Menjadi Hal yang Wajib dan Bermakna

Ragam Daftar Tradisi Imlek yang Dilupakan, Dulu Menjadi Hal yang Wajib dan Bermakna Ilustrasi Imlek. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/szefei

Merdeka.com - Daftar tradisi imlek yang dilupakan berisi tentang informasi beberapa kebiasaan yang dulu menjadi hal bermakna dan juga sakral. Imlek merupakan perayaan yang paling ditunggu khususnya bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Dalam merayakan hari Raya Imlek, tentu setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda. Salah satu yang cukup menarik di hari raya ini ialah angpao yang menjadi salah satu tradisi kerap dilakukan hingga saat ini.

Tujuannya pun adalah sebagai uang 'keberuntungan'. Akan tetapi ada beberapa tradisi Imlek lain yang sebenarnya menjadi hal besar dan telah ditinggalkan di zaman yang kian semakin modern kali ini.

Berikut adalah ragam daftar tradisi Imlek yang dilupakan seperti berhasil dirangkum dari laman South China Morning Post, Senin (23/1).

Tidak Keramas Dua Hari

ilustrasi keramas

©Shutterstock

Daftar tradisi imlek yang dilupakan yang pertama ialah tidak keramas dua hari. Legenda menyebutkan jika pada dua hari pertama tahun baru Imlek adalah hari kelahiran dewa air.

Dalam kisah yang diceritakan dewa air akan tersinggung apabila ada warganya yang mencuci rambut dan pakaian mereka. Selain itu, ada juga yang memiliki kepercayaan jika kata 'rambut' dalam bahasa Mandarin dan Kanton terdengar seperti makmur.

Sehingga mereka beranggapan mencuci rambut berarti menghilangkan kemakmuran untuk tahun yang akan datang. Akibatnya banyak orang yang menunda aktivitas mencuci dan keramas selama dua hari tersebut.

Walau begitu tradisi ini sebagian besar telah diabaikan terutama di daerah subtropis di dunia seperti Hongkong yang udaranya lembap.

Menyambut Dewa Dapur

Daftar tradisi imlek yang dilupakan yang lain adalah menyambut dewa dapur atau dewa kompor yang bakal mengunjungi setiap rumah tangga selama bulan ke-12 tahun lunar. Konsep ini mirip dengan Sinterklas, Dewa ini akan kembali dan melaporkan ke kaisar Giok tentang apa yang telah dilakukan pemilik dapur pada sepanjang tahun lalu. Dengan demikian banyak sekali pemilik rumah yang memberikan suguhan makanan manis seperti kue gula, panekuk goreng, hingga sup buncis sebelum malam tahun baru sebagai persembahan kepada dewa dapur, dengan harapan dia akan mengatakan hal-hal manis tentang mereka selama penilaian. Bukan seperti sinterklas yang tak dikenal dengan menerima 'suap', orang akan menyambut dewa dapur dengan kembali ke kompor mereka dan membakar dupa dan uang kertas khusus dan ritual ini jarang dilihat kini sebab banyak keluarga yang telah pindah ke rumah modern tanpa memiliki tungku memasak tradisional.

?Membuka Tahun dengan Pesta

Daftar tradisi imlek yang dilupakan membuka tahun baru dengan pesta. Seperti salah satu cerita rakyat terkenal di Tiongkok yang dikenal dengan Nian atau Nian Shou yang digambarkan sebagai makhluk buas raksasa.Makhluk ini hidup di dalam dasar laut, gunung ataupun hutan. Makhluk mitologi satu ini gampang mengamuk di desa setiap tahunnya dan menghancurkan rumah serta melahap penduduk desa. Secara turun-temurun, disebutkan jika Nian ini takut dengan suara keras.

kembang api di bundaran hi

©2023 Liputan6.com/Angga Yuniar

Maka penduduk sekitar menuangkan bubuk mesiu ke dalam batang bambu kering dan melemparkannya ke dalam api. Kebisingan yang dihasilkan ketika meledak dipercaya membuat Nian takut. Petasan masih digunakan mengusir roh jahat belakangan ini. Dilambangkan dering tahun lama, kemudian tiga petasan besar dinyalakan untuk menyambut tahun baru, semakin keras mereka, semakin baik kemakmuran selama 12 bulan ke depan.

Tidak Boleh Mengepel Lantai

Daftar tradisi imlek yang dilupakan selanjutnya tidak boleh mengepel lantai. Hal ini biasanya dilakukan sepanjang lima hari. Karena mereka meyakini dengan menyapu lantai, membuang air dan membuang sampah dari rumah secara tradisional akan menandakan hilangnya keberuntungan dan kekayaan yang akan datang di tahun baru. Ini menjadi alasan mengapa orang memilih untuk tidak mengepel lantai atau pun membuang sampah. Meski kebiasaan ini jarang terlihat di kota-kota besar namun ternyata memang masih dipraktikkan di beberapa desa di Tionghoa.

Tinggal di Rumah pada Hari Ketiga

Daftar tradisi imlek yang dilupakan selanjutnya ialah tinggal di dalam rumah pada hari ketiga. Hari ketiga dari tahun baru Imlek dikenal sebagai hari anjing merah yang menurut cerita rakyat Tiongkok adalah dewa kemarahan. Ia berkeliaran pada hari ketiga tahun bar Imlek dan mereka yang bertemu dengannya akan bernasib buruk. BUkan hanya itu, propaganda anti-anjing, atau scarlet dog berima dengan scarlet mouth yang artinya bertengkar dengan keluarga dan tetangga. Ini menjadi penyebab mengapa banyak orang memilih untuk tinggal di rumah dan tidak mengunjungi atau menerima orang lain untuk menghindari pertemuan yang tak disengaja dengan anjing merah.

(mdk/bil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya

Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
10 Larangan saat Tahun Baru Imlek, Wajib Dihindari
10 Larangan saat Tahun Baru Imlek, Wajib Dihindari

Larangan atau tradisi pantangan saat Imlek merupakan bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek dalam budaya Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hanya Lebaran, Ini Makna Tradisi Belah Ketupat oleh Warga Serang untuk Peringati Isra Miraj
Tak Hanya Lebaran, Ini Makna Tradisi Belah Ketupat oleh Warga Serang untuk Peringati Isra Miraj

Ketupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas

Perbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan ala Masyarakat Gorontalo
Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan ala Masyarakat Gorontalo

Selain dengan cara melihat hilal untuk menetapkan Bulan Ramadan, di Gorontalo memiliki tradisi yang unik dan berlangsung secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Kenapa Imlek 2024 Disebut Sebagai Tahun Naga Kayu
Ini Alasan Kenapa Imlek 2024 Disebut Sebagai Tahun Naga Kayu

Imlek 2024 disebut sebagai tahun Naga Kayu berdasarkan kalender Tionghoa.

Baca Selengkapnya