Nasib Orang Tidak Ada yang Tahu, Dulu Seorang Jaksa Kini ODGJ Luntang Lantung Tidur di Masjid
Kisah pilu seorang pegawai jaksa, kini alami gangguan jiwa hingga tidur di Masjid. Simak informasi berikut ini.
Kisah pilu seorang pegawai jaksa, kini alami gangguan jiwa hingga tidur di Masjid. Simak informasi berikut ini.
Kalimat tersebut nampaknya cocok bila disandingkan dengan kisah seorang pria ODGJ yang mengaku pernah bekerja sebagai pegawai kejaksaan.
Melansir dari kanal Youtube CepDen, Rabu (13/12) pria yang diketahui bernama Musa tersebut kini hanya berbekal pakaian dan sarung dengan rambut panjang tak terawat.
Musa mengaku tak lagi memiliki keluarga dan hanya tinggal dari satu Masjid ke Masjid yang lain.
Mantan Pegawai Kejaksaan di Bidang Legal Opinion
Saat ditanya oleh perekam video, Musa mengaku dulu pernah bekerja di Jakarta tepatnya di kawasan Blok M.
"Saya dulu di kejaksaan, di depan Mabes Polri Blok M itu," kata Musa.
Posisinya juga bukan sembarangan karena ia kerap kali diperbantukan sebagai Hakim.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan tugasnya selama di kejaksaan adalah di bagian Legal Opinion.
"Diperbantukan di Hakim-hakim juga gitu."
"Pelayanan gitu abang, itu di bagian Legal Opinion," lanjut Musa.
Menurut informasi, Legal Opinion (Pendapat Hukum) adalah Jasa Hukum yang diberikan oleh Jaksa Pengacara Negara dalam bentuk tertulis sesuai dengan fakta hukum tentang suatu permasalahan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, yang dibuat atas permintaan dan untuk kepentingan Negara atau Pemerintah.
Video tersebut ternyata mendapat sorotan dari salah satu anggota keluarganya.
Nama aslinya adalah Januar dan memang benar pernah bekerja di kejaksaan namun mengalami depresi karena diduga terkena guna-guna dari orang tak bertanggung jawab.
"Assalamu'alaikum izin bang cepden, itu paman kandung saya dia namanya Januar, orangtua nya masih di lampung utara, benar dulu dia kerja Dikejaksaan, sekarang depresi karena diguna-guna oleh orang tak bertanggung jawab. Alhamdulillah sekarang kami sekeluarga sudah tau keberadaan paman kami lewat vidio youtube ini."
Tulis komentar akun @ricogaming1768.
Pihak keluarga juga meminta untuk dipertemukan dengan Januar (Musa) atau dibantu pengobatannya.
"Mohon dibantu bang cepden, untuk dibawa ke pengobatan biar bisa pulih, atau tidak dibawa ke tempat ustad Danu untuk bisa diruqyah bang. Kami keluarga sudah lama mencari tapi tidak tau keberadaannya dan skrng alhamdulillah atas izin allah kami bisa melihat paman kami yang telah lama menghilang."
Beberapa jenderal TNI mantan Kasad yang berasal dari korps Zeni.
Baca SelengkapnyaUngkapan kata-kata untuk anak tersayang berikut ini bisa jadi wujud cinta para orang tua untuk anak-anak. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan bahwa keberadaan Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi perekat kerukunan antar umat beragama.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dibangun diatas ukuran 13,1 m × 13,1 m yang terdiri dari 14 pintu jendela, 2 pintu besar, 8 tiang penyangga dan 1 tiang utama
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa untuk anak agar sholeh dan berbakti kepada orang tua.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat bakso sapi ala rumahan yang lezat dan mudah dibuat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSikap sempurna hingga hormat ditunjukkan Deni kepada ayahnya bak memberi laporan pada komandan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal BIntang 3 mantan Pangkostrad adu kuat dengan anaknya.
Baca Selengkapnya