Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kapten Sony, 2 Kali Gagal Akmil Malah jadi Lulusan Terbaik & Ajudan Presiden

Mengenal Kapten Sony, 2 Kali Gagal Akmil Malah jadi Lulusan Terbaik & Ajudan Presiden Mengenal Kapten Inf. Sony. Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak pernah ada yang tahu soal masa depan. Selalu ada jatuh bangun saat merebut asa.

Selayaknya kisah Kapten Infanteri Mat Sony Misturi berikut ini. Pria gagah tersebut pernah ditolak dua kali tatkala mendaftar Akademi Militer (Akmil).

Tak terkira, sikap pantang menyerahnya justru membawa Kapten Sony menjadi lulusan terbaik Akmil. Bahkan, dia didapuk menjadi sosok penting. Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Gasjon !!, Jumat (24/6/22).

Gagal Kuliah, Daftar Akmil

Kapten Inf. Mat Sony Misturi. Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut memiliki cerita unik semasa belia.

Tamat menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Pekalongan membuatnya sempat mengejar asa dengan berkuliah. Lantaran satu dan lain hal, Sony merasa tak mampu lagi menyelesaikan pendidikan tingginya.

Hal itu turut membuat Sony iba dengan perjuangan sang ayah yang turut memberikan dukungan materiil serta psikis. Alhasil, Sony pun menjatuhkan pilihan untuk mencoba peruntungan, mendaftar Akmil.

mengenal kapten inf sony

Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com

"Belum berhasil. Sebagai anak, mungkin saya tersentuh di situ. Sudah menghabiskan uang bapak banyak untuk kuliah, tapi gak berhasil," ungkapnya.

Dua Kali Gagal Akmil

Segala persiapan telah dijalani. Fisik hingga akademik telah dipersiapkan dengan baik.

Namun, hasil belum berpihak kepada Sony. Sang ayah yang notabenenya merupakan seorang anggota TNI seolah mengarahkan dirinya untuk terus mengikuti jejaknya.

"Bapak saya memang TNI. Masuk Tamtama, pertama itu dari prajurit. Mungkin karena beliau pengen ada penerusnya jadi mengarahkan saya ke situ," terangnya.

mengenal kapten inf sony

Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com

Baginya, salah satu alasan kegagalan seseorang saat mendaftar Akmil ialah soal kuota sekaligus peminatnya yang tak seimbang. Di samping itu, ada kualitas fisik serta akademik yang perlu dikompetisikan antara para kandidat calon taruna.

"Sulit ya sebenarnya karena peminatnya banyak dan kuotanya sedikit," ceritanya.

Pantang Menyerah

Agaknya, sosok sang ayah sedikit banyak mempengaruhi Sony untuk terus melaju. Bahkan, Sony kala itu tak mudah putus asa.

Dia dengan sadar justru meminta dukungan sang ayah untuk kembali berjuang. Sembari berusaha serta mengevaluasi diri, Sony kembali menjejakkan kaki.

mengenal kapten inf sony

Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com

"Ketika gagal pertama, justru saya yang minta sama bapak saya. Saya pengen coba lagi," ungkapnya.

Jadi Lulusan Terbaik

Benar saja, tekad kuat yang dibarengi dengan usaha bakal membuahkan hasil manis. Hal itu benar dirasakan oleh sosok pria yang kini telah dikaruniai dua buah hati tersebut.

mengenal kapten inf sony

Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com

Usai berhasil menembus 'tembok' seleksi Akmil, Sony mampu membuktikan diri. Menempuh pendidikan militer di Akmil mengantarkannya kepada penghargaan Adhi Makayasa TNI AD dengan IPK 3,54.

"Saya (penerima) Adhi Makayasa di Akademi Militer Angkatan Darat," ungkapnya.

Didapuk jadi Asisten Ajudan Presiden

Jebolan Akmil tahun 2013 tersebut lantas dilirik Presiden Jokowi. Kapten Infanteri Sony Misturi lanats terpilih menjadi asisten ajudan baru dari Presiden.

Lantaran hal itu, Sony lantas menggantikan Kapten Teddy Indra Wijaya yang saat ini berperan sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

mengenal kapten inf sony

Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com

Kini, Sony diketahui telah bertugas sebagai asisten ajudan selama lebih dari dua tahun. Sebuah hasil tak terduga sekaligus membanggakan dari awal kisah dirinya yang pernah mengalami kegagalan.

"Hampir dua tahun setengah (menjadi asisten ajudan Presiden)," tukasnya. (mdk/mta)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawaban Lucu Kapten TNI Saat Dimarahi Kolonel Karena Dikira Ketiduran
Jawaban Lucu Kapten TNI Saat Dimarahi Kolonel Karena Dikira Ketiduran

Kolonel TB Silalahi sengaja menegur perwira yang tertidur. Dia meminta kapten tersebut berdiri. Di aula langsung bergemuruh tawa peserta ceramah.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya
Anak Piatu 5 Kali Gagal Masuk TNI Kini Pilih jadi Polisi, Momen Terlambat Datang saat Pengumuman Tes Bikin Haru
Anak Piatu 5 Kali Gagal Masuk TNI Kini Pilih jadi Polisi, Momen Terlambat Datang saat Pengumuman Tes Bikin Haru

Berikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sangar Dua Jenderal TNI Pamer Otot, Satu Darah Kopassus Eks Perisai Hidup Presiden
Sangar Dua Jenderal TNI Pamer Otot, Satu Darah Kopassus Eks Perisai Hidup Presiden

Potret dua jenderal TNI berolahraga bersama dan saling pamerkan otot.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi  Pungli
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi Pungli

Presiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jegal Kaesang Maju Pilgub, Adik Kandung Almas Tsaqqibirru Gugat Batas Usia di UU Pilkada
Jegal Kaesang Maju Pilgub, Adik Kandung Almas Tsaqqibirru Gugat Batas Usia di UU Pilkada

Dari gugatan uji materi yang diajukan Arkaan, Kaesang Pangarep hanya bisa maju di Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya