
Melihat Lebih Dalam Pulau Aogashima, Ada Kota di Tengah Gunung Berapi Aktif
Memiliki penampakan alam luar biasa indah, Aogashima ternyata merupakan kota di tengah gunung berapi yang aktif.
Memiliki penampakan alam luar biasa indah, Aogashima ternyata merupakan kota di tengah gunung berapi yang aktif.
Bicara soal Jepang, mungkin sebagian besar orang bakal membayangkan soal hiruk-pikuk kotanya di Tokyo, Kyoto, dan lain sebagainya. Namun siapa sangka, di balik keramaian kota, ada sebuah daerah unik di Jepang.
Daerah tersebut ialah Aogashima. Memiliki penampakan alam yang luar biasa indah, Aogashima ternyata merupakan kota di tengah gunung berapi yang aktif.
Lantas, bagaimana masyarakatnya dapat hidup setiap harinya?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube jelajah bumi, Jumat (22/9/2023).
Jepang memang memiliki banyak daerah dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Tak banyak orang tahu, rupanya ada sebuah kota bernama Aogashima yang terletak di tengah-tengah gunung berapi aktif.
Bahkan, gunung tersebut diketahui berlokasi di tengah-tengah lautan lepas. Secara geografis, Aogashima diketahui bukan bagian dari kepulauan Jepang. Sebab, Aogashima terletak tepat di utara Kepulauan Bonin dan berbatasan langsung dengan Laut Filipina.
Kendati demikian, Aogashima berada di bawah kedaulatan negara Jepang secara administratif dan politiknya.
Lantaran berada di tengah gunung di lautan lepas, maka pulau Aogashima disebut sebagai salah satu daerah di Jepang yang cukup terisolasi.
Penduduknya pun harus memutar otak untuk sekadar pergi dari pulau tersebut.
"Ini adalah pulau yang berpenghuni paling selatan dan paling terisolasi," demikian dikutip dari keterangan video.
Meski terisolasi, namun kota di dalamnya memberikan begitu banyak keindahan serta kehidupan.
Beberapa sudut di dalam cekungan gunung tersebut nampak pemukiman hingga ladang penduduk yang ditata dengan begitu rapi dan terstruktur.
"Di atas gunung berapi aktif yang membentuk sebuah pulau besar ini terdapat kehidupan dan pemukiman manusia," demikian dikutip dari keterangan video.
2023 merdeka.com
"Mereka telah hidup bertahun-tahun di atasnya," demikian dikutip dari keterangan video.
Bicara soal penduduk dan gunung berapi, maka pulau tersebut rupanya juga memiliki sejarah kelam.
Tercatat, gunung berapi itu diketahui terakhir meletus pada abad ke 17 dan menewaskan hingga 100 korban yang tak lain merupakan warga setempat.
"Terakhir kali meletus, gunung tersebut telah menewaskan sebanyak 100 orang," demikian dikutip dari keterangan video.
Meski demikian, kini masyarakatnya masih tetap tinggal di sana. Bahkan, sensus penduduk mencatat jika Aogashima kini telah dihuni sebanyak 170 warga.
"Penduduknya terdiri dari keturunan yang saling berdekatan atau para pendatang yang berasal dari berbagai belahan Jepang," demikian dikutip dari keterangan video.
2023 merdeka.com
"Kehidupan di Aogashima didominasi oleh pertanian, perikanan, dan pariwisata," demikian dikutip dari keterangan video.
Gunung berapi itu diketahui terakhir meletus pada abad ke 17 dan menewaskan hingga 100 korban.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaKesepakatan itu didapatnya setelah Bahlil bermukim selama dua hari di Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaBeruntung aparat TNI-Polri gerak cepat melakukan upaya pemadaman sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca SelengkapnyaSebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.
Baca Selengkapnya