
Foto Lawas Pemerintahan Pertama Soekarno-Hatta Kabinet Presidensial Tahun 1945, Presiden Berdiri Gagah di Antara Para Menteri
Dokumentasi lawas Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta berfoto dengan para Menteri di kabinet pertama
Dokumentasi lawas Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta berfoto dengan para Menteri di kabinet pertama
Dalam sebuah unggahan video akun Instagram @arsip_indonesia, terlihat Sang Proklamator berdiri gagah di tengah para Menteri yang ditunjuknya saat itu.
Sebagai sebuah negara yang merdeka, Soekarno membentuk sebuah pemerintahan yang akan menjalankan rumah tangga negara meski sifatnya hanya formalitas.
Dalam dokumentasi video tersebut, terlihat beberapa tokoh nasional yang berperan dalam kemerdekaan RI ditunjuk oleh Soekarno-Hatta mengisi kursi Menteri.
Lantas bagaimana potret lawas Kabinet Presidensiil saat pertama kali dibentuk? Berikut informasi selengkapnya.
Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk dan dimiliki oleh Indonesia usai dilantangkannya Proklamasi Kemerdekaan oleh Soekarno dan Hatta. Kabinet ini dibentuk pada tanggal 2 September 1945 dan hanya formalitas sebagai berdirinya suatu negara, bahkan belum bisa melaksanakan roda pembangunan dan pemerintahan.
Nama Kabinet Presidensial diambil dari kata Presidensiil karena pasca merdeka, Indonesia menerapkan sistem presidensial di mana presiden berfungsi bukan hanya sebagai kepala negara namun sekaligus juga sebagai kepala pemerintahan.
Dalam unggahan video tersebut, terlihat Soekarno dan Hatta berdiri di tengah jajaran para menterinya yang ditunjuk mengisi kursi pemerintahan dari Kabinet Presidensial. Soekarno menggunakan safari yang identik dengannya, senada dengan Hatta yang selalu memakai kemeja putih yang akrab juga dengan dirinya.
Soekarno dan Hatta dikelilingi para tokoh nasional yang ditunjuk sebagai Menteri maupun Wakil Menteri dengan jabatan yang beragam. Meski kabinet ini hanya bersifat sementara, namun tampak para tokoh yang ditunjuk bukanlah orang yang sembarangan.
Kabinet ini hanya berjalan selama 2 bulan dan dibubarkan pada 14 November 1945. Selanjutnya, pemerintahan akan digantikan oleh Kabinet Sjahrir I saat Indonesia mulai menggunakan sistem parlementer. Total ada 16 Menteri dan 2 Wakil Menteri yang tercatat sebagai anggota dari Kabinet Presidensiil.
Kabinet Presidensiil dipimpin oleh Soekarno-Hatta dengan total 16 Menteri dan 2 Wakil Menteri, serta 4 pejabat setingkat dengan Menteri. Berikut susunannya.
Presiden: Ir. Soekarno
Wakil Presiden: Mohammad Hatta
Susunan Kabinet:
1. Menteri Luar Negeri: Mr. Achmad Soebardjo
2. Menteri Dalam Negeri: R.A.A Wiranatakoesoema V
3. Wakil Menteri Dalam Negeri: Mr. Harmani
4. Menteri Keamanan Rakyat: Soeprijadi & Soeljadikoesoemo (ad-interim sejak 20 Oktober 1945)
5. Menteri Kehakiman: Prof.Dr. Soepomo
6. Menteri Penerangan: Amir Sjarifuddin
7. Wakil Menteri Penerangan: Ali Sastroamidjojo
8. Menteri Keuangan : Dr. Samsi Sastrawidagda (digantikan Mr. A.A Maramis)
9. Menteri Kemakmuran: Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo
10. Menteri Perhubungan & Menteri Pekerjaan Umum: Abikoesno Tjokrosoejoso
11. Menteri Sosial: Iwa Koesoemasoemantri
12. Menteri Pengajaran: Ki Hadjar Dewantara
13. Menteri Kesehatan: Dr. Boentaran Martoatmodjo
14. Menteri Agama: K.H. Abdul Wahid Hasyim
15. Menteri Negara: Mohammad Amir, Mr. Sartono, Wahid Hasjim, A.A Maramis, Oto Iskandar di Nata
Pejabat Setingkat Menteri:
1. Ketua Mahkamah Agung: Dr. Koesoema Atmadja
2. Jaksa Agung: Gatot Tarunamihardja
3. Menteri Sekretaris Negara: Abdoel Gaffar Pringgodigdo
4. Juru Bicara Negara: Sukarjo Wiryopranoto
Indonesia menerapkan sistem presidensial di mana presiden berfungsi bukan hanya sebagai kepala negara.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut foto terakhir 4 Presiden Indonesia sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBeberapa menit sebelum sidang kabinet dimulai, para menteri kabinet Indonesia Maju bersenda gurau, berbincang-bincang, hingga berfoto bersama.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini untuk mengevaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMeri Hoegeng menganggap calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo adalah bagian dari keluarga Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBaliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.
Baca SelengkapnyaKedekatan Presiden Jokowi dan ketiga putranya tampak dari unggahan foto lawas yang belum lama ini kembali diangkat. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya