Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Hidup Susi Pudjiastuti, Putus Sekolah jadi Pengepul Ikan di Pangandaran

Kisah Hidup Susi Pudjiastuti, Putus Sekolah jadi Pengepul Ikan di Pangandaran Kisah Hidup Susi Pudjiastuti. Instagram @susipudjiastuti115 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai penetapan Edhy Prabowo sebagai tersangka, nama Susi Pudjiastuti kembali mencuat di media sosial Twitter. Bahkan menjadi trending topic. Banyak netizen ingin pengusaha ikan asal Pangandaran, Jawa Barat itu layak kembali menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo, mantan Menteri KKP Susi dinilai berhasil. Meski kala itu pengangkatannya sebagai menteri sempat muncul pro dan kontra, lantaran Susi berbekal ijazah SMP.

Namun siapa sangka, sebelumnya ibu tiga anak itu memiliki deretan penghargaan penting. Serta mengikuti ujian kesetaraan, saat dirinya telah menjadi menteri. Sepak terjangnya menjalani getirnya kehidupan memang mengagumkan.

Berikut kisah inspiratif Susi Pudjiastuti yang putus sekolah dan jadi pengepul ikan.

Satu-satunya Menteri Berijazah SMP

Susi Pudjiastuti menjadi satu-satunya menteri dalam Kabinet Kerja, yang tak pernah mengenyam pendidikan tinggi formal. Wanita nyentrik yang didapuk menjadi Menteri KKP ini tidak lulus SMA, alias cuma berijazah SMP.

Bukan tanpa sebab, ia memutuskan berhenti dari bangku kelas 2, dari sekolah teladan di Kota Pelajar. SMAN I Yogyakarta telah mengeluarkan Susi lantaran aktif dalam gerakan golput.

Pada masa itu, 1980-an atau era Orde Baru, gerakan golput merupakan hal terlarang.

Jadi Pengepul Ikan

Setelah tidak bersekolah lagi, Susi memutuskan untuk mulai mencoba peruntungan sebagai pengusaha, layaknya orangtua dan kakeknya. Ia memulai berkarier menjadi pengepul ikan di Pangandaran, Jawa Barat.

Bermodal Rp750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 ia mulai terjun ke bisnis. Seiring berjalannya waktu, kesuksesan dari hasil perjuangannya kian terlihat.

Hingga di tahun 1996 Susi mampu mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Keunggulannya yang terkenal kala itu ialah lobster dengan merek "Susi Brand".

Patut diketahui, orangtua Susi sama-sama berasal dari Jawa Tengah. Namun sudah lima generasi tinggal di Pangandaran. Keluarganya memiliki usaha ternak yang diperdagangkan di Jawa Barat.

Mulai ke Ranah Transportasi Udara

kisah hidup susi pudjiastuti

©2020 Merdeka.com

Bisnis pengolahan ikannya mulai meluas dengan pasar hingga Asia dan Amerika. Susi memerlukan sarana transportasi udara yang mampu dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain pada pembeli dalam keadaan masih segar.

Pada 2004, ia memutuskan membeli dua buah pesawat Cessna Caravan dari hasil uang pinjamannya. Sehingga kualitas lobster dan hasil laut yang dijualnya lebih segar dan tingkat kematian yang rendah.

Tidak berselang lama, tsunami Aceh melanda. Hingga akses transportasi terputus. Susi berinisiatif membantu meminjamkan pesawatnya untuk mengirim bantuan ke Aceh.

Saat hendak ditarik, pihak organisasi kemanusiaan mengaku ingin menyewa. Dari situlah Susi tersirat untuk memiliki lebih banyak pesawat sebagai ajang bisnis baru.

Tahun 2012, Susi tercatat telah memiliki perusahaan penerbangan dengan mengoperasikan sekitar 50 pesawat dengan berbagai tipe.

Deretan Penghargaan

Meskipun hanya hanya lulusan SMP, Susi telah menerima banyak penghargaan besar. Di antaranya Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.

Serta pada 2006, Susi mendapatkan Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo dan Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009.

susi pudjiastuti beri dua kapal ke nelayan styrofoam

Twitter/@susipudjiastuti ©2020 Merdeka.com

Namanya kian mencuat di publik sebagai pengusaha wanita sukses. Tapi setelah ditunjuk jadi menteri, Susi mengaku khawatir tidak bisa lagi teriak seperti saat masih jadi pengusaha.

"Satu hal saya khawatirkan, kalau saya jadi menteri, saya tak bisa teriak-teriak ke menteri lainnya. Now, I do not anymore," kata Susi saat konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Minggu (26/10/2014) lalu.

Meski tidak dijelaskan secara rinci maksud tersebut. Namun bisa berkaitan dengan sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai kurang menguntungkan pengusaha.

Disebut Layak Jadi Menteri KKP Lagi

Politikus PDIP yang juga Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai Susi pantas mengisi posisi Menteri KKP. Usai Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11) dini hari. Tentunya terjadi kekosongan kursi, yang disebut-sebut masyarakat, layak diduduki oleh Susi kembali.

Kendati demikian, Rudy meminta masyarakat untuk tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam kasus tersebut. "Dengan adanya kekosongan seperti itu, saya sangat setuju Bu Susi diangkat kembali menjadi Menteri KKP," katanya disela mengikuti acara pemusnahan narkoba di Kejaksaan Negeri Surakarta, Kamis (26/11).

Susi Punya Loyalitas dan Berhasil Jadi Menteri

Meski seorang perempuan, Rudy menyampaiakan pujiannya. Susi mempunyai loyalitas terhadap pimpinan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi kalau kita memilih pembantu itu, bukan kepinterannya saja. Namun juga loyalitasnya. Kalau sudah loyal, pasti tidak akan membuat kerugian terhadap diri sendiri maupun negara dan bangsa Indonesia," jelasnya.

"Harapan saya, kalau KKP itu ada kekosongan benar, tidak salah lah kalau mau mengangkat Bu Susi kembali," imbuh Rudy.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka, bersama enam orang lainnya. Sementara posisi menteri KKP dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri KKP Ad Interim.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putri Komjen Polri Blusukan ke Pemancingan Ikan, Celetukan Emak-Emak Dapat 8 Lele Bikin Ngakak

Putri Komjen Polri Blusukan ke Pemancingan Ikan, Celetukan Emak-Emak Dapat 8 Lele Bikin Ngakak

Di ujung perbincangan, ada celetukan ibu-ibu yang begitu menggelitik.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Anak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya

Anak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya

Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.

Baca Selengkapnya