Kesaksian Putra Eks Tentara Israel Usai Bertugas di Jalur Gaza, Ayah Trauma Berat hingga Sering Mencoba Bunuh Diri
Sang ayah diungkapnya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
Sang ayah diungkapnya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
Israel diketahui menerapkan wajib militer terhadap setiap warga negaranya. Para prajurit pun ditugaskan untuk menjaga perbatasan hingga berperang di Jalur Gaza.
Tak terkira, rupanya hal tersebut justru mendatangkan penderitaan bagi para prajurit. Tak sedikit yang dilaporkan mengalami stres hingga trauma berat.
Salah satunya yakni diungkap oleh seorang putra eks prajurit. Sang ayah diungkapnya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
Berikut ulasan selengkapnya.
Suasana sidang darurat di Knesset Israel pada 8 Agustus 2023 silam memanas. Hal itu terjadi usai sejumlah saksi dihadirkan di lokasi.
Salah satunya yakni kehadiran Dani Eyalon yang bercerita soal kesehatan mental sang ayah usai ditugaskan wajib militer di Jalur Gaza.
Sang ayah diungkapnya kembali dengan kejiwaan yang begitu terguncang.
"Saya Dani Eyalon, putra dari Ronen Eyalon," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan video pada akun Instagram littleproject.idn.
"Ayahku telah terbaring stress selama sebulan dalam kondisi berbahaya. Kenapa?" sambungnya.
2023 merdeka.com
"Dia berusaha bunuh diri setidaknya sudah 10 atau 11 kali. Dan saya selalu hadir di sepanjang waktu. Saya melihat sendiri dan tidak bisa tidur sepanjang malam," ceritanya.
2023 merdeka.com
2023 merdeka.com
Suasana persidangan menjadi kian memanas saat pemuda tersebut mencoba menggali alasan kuat dari pemerintah untuk tetap mempertahankan wajib militer.
"Aku harus melakukan ini? Aku harus melakukan perintah ini? Memangnya saya berbuat apa pada kalian?" terangnya.
Lebih jauh, Dani menyayangkan reaksi pemerintah yang tak sebanding dengan dampak perang.
Seolah melihat pemerintah berpangku tangan, Dani emosi lantaran kondisi sang ayah tak kunjung mendapat respon dari otoritas setempat.
"Kenapa saya? Kenapa bukan kalian yang mengurus mereka? Itu tanggung jawabmu! Bangun, jangan hanya duduk di sini saja," teriaknya.
Melansir dari laman timesofisrael, jumlah tentara yang tewas mengalami peningkatan pada 2022 silam. Dalam kurun waktu satu tahun, setidaknya terdapat 44 korban. Sementara tahun sebelumnya yakni berjumlah 31 jiwa.
Di samping itu, kasus bunuh diri tentara Israel yang melakukan wajib militer pun turut mengalami peningkatan. Bahkan, kasus bunuh diri disebut menjadi penyebab utama dari tewasnya prajurit.
Pada tahun 2022 silam, diketahui setidaknya terdapat 14 tentara yang dinyatakan tewas bunuh diri.
Sementara tahun sebelumnya yakni tercatat sebanyak 11 tentara yang meninggal dunia akibat meregang nyawa sendiri.
Kepala Staf Direktorat Tenaga Kerja Kementerian Pertahanan menyebut, setidaknya dua dari 14 kasus yakni merupakan mereka yang disebut dengan tentara tunggal.
Para tentara itu tak berkeluarga di Israel atau sama sekali tak mendapat dukungan oleh keluarga untuk bertugas.
Kasus bunuh diri di kalangan tentara Israel juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tentara Israel tangkap anak usia 2 tahun yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBegini Taktik Perang Cerdik Hamas, Kelabui Tentara Israel Hingga Masuk Perangkap untuk Dihabisi
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya pulang setelah berminggu-minggu berada di kamp pengungsian karena serangan brutal Israel.
Baca SelengkapnyaBegini potret kekejaman tentara Israel perlakukan tahanan, bertolak belakang dengan Hamas yang penuh kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaMomen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Baca Selengkapnya