Kenali Penyebab Penyakit Ayan Epilepsi Beserta Gejala & Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Penyakit ayan atau epilepsi merupakan gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik di otak yang berlebihan. Kondisi tersebut lantas menyebabkan penderitanya mengalami kejang di sebagian atau seluruh tubuh secara berulang.
Umumnya, seseorang dinyatakan menderita penyakit ayan atau epilepsi apabila pernah mengalami kejang lebih dari satu kali. Khususnya yang tanpa diketahui penyebabnya dengan jelas. Bukan hanya orang dewasa saja, penyakit ini sebenarnya bisa diderita oleh semua kalangan usia. Namun, biasanya penyakit ayan atau epilepsi dimulai sejak saat masih anak-anak.
Penyakit ini dapat menyerang seseorang saat terjadinya perubahan atau kerusakan di dalam otak. Seperti diketahui, terdapat neuron atau sel-sel saraf di dalam otak yang merupakan bagian dari sistem saraf. Setiap sel saraf ini akan saling berkomunikasi menggunakan impuls listrik. Pada kasus penyakit ayan atau epilepsi ini, kejang terjadi saat impuls listrik dihasilkan secara berlebih.
-
Apa saja gejala epilepsi pada anak? Setelah mengetahui cara menangani anak yang mengalami penyakit epilepsi maka berikut ini adalah gejala yang akan dialami anak yang mengalami epilepsi: 1. Mengangguk dengan ritme yang rapi 2. Berkedip sangat cepat 3. Tidak menanggapi suara yang bising 4. Bibir anak berwarna biru 5. Pernapasan tidak normal
-
Kenapa epilepsi bisa terjadi pada anak? Epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat atau aktivitas sel saraf di otak. Epilepsi bisa juga terjadi pada anak.
-
Bagaimana cara mengatasi anak epilepsi saat kejang? 1. Jauhkan anak dari benda berbahaya di sekitar, seperti benda tajam dan keras, tangga, serta perabotan rumah yang berpotensi melukai. 2. Baringkan tubuh ke arah kanan atau kiri agar cairan di mulut bisa keluar dan tidak masuk ke jalur pernapasan. 3. Sesaat setelah kejang, pantau kondisi anak apakah anak masih bernapas, jika tidak segera bawa anak ke IGD rumah sakit terdekat. 4. Selama dan setelah kejang usai, anak akan mengalami kebingungan. Tenangkan dia dengan kata-kata yang positif. 5. Jika sudah stabil, biarkan anak istirahat.
-
Apa penyebabnya? Selingkuh adalah pilihan yang diambil oleh individu tersebut, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mengendalikan perilaku ini. Oleh karena itu, selama seseorang belum benar-benar memahami alasan di balik tindakannya, perubahan akan sulit untuk dicapai.
-
Apa yang terjadi pada EYP? Warga Kampung Kamurang RT01 RW02, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad perempuan muda berinisial EYP (25) di dalam rumah kontrakan, Senin (12/2).
-
Kenapa orang dulu takut epilepsi? Kejang yang dialami oleh penderita epilepsi sering disalahartikan sebagai manifestasi sihir, menyebabkan stigma dan persepsi negatif terhadap penderita.
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/10), berikut penjelasan mengenai penyebab penyakit ayan epilepsi beserta gejala dan cara mengatasinya.
Gejala Penyakit Ayan Epilepsi
Melansir dari halodoc, kejang secara berulang adalah gejala utama penyakit epilepsi. Karakteristik kejang akan bervariasi bergantung pada bagian otak mana yang terganggu pertama kali. Selain itu juga bergantung pada seberapa jauh gangguan terjadi. Kejang penyakit epilepsi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan gangguan pada otak, berikut di antaranya:
1. Kejang ParsialPada kejang parsial atau focal, otak mengalami gangguan hanya sebagian saja. Kejang ini juga dibagi menjadi dua kategori, yakni:
2. Kejang UmumPada kejang umum atau menyeluruh, gejala terjadi pada sekujur tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan yang berdampak juga pada seluruh bagian otak. Adapun gejala-gejala yang bisa dialami penderita yang terserang kejang umum adalah sebagai berikut:
Faktor Risiko Penyakit Ayan Epilepsi
Terdapat beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit ayan atau epilepsi. Berikut faktor-faktor risikonya:a. UsiaPenyakit epilepsi umumnya dialami oleh usia anak-anak dan lansia. Namun, kondisi ini juga bisa dialami oleh semua kalangan usia yang memiliki risiko terkena epilepsi.b. GenetikRiwayat kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga juga bisa menjadi pemicu penyebab seseorang menderita epilepsi. c. Cedera pada KepalaCedera kepala bisa menjadi penyebab epilepsi.d. Stroke dan Penyakit vaskularStroke dan penyakit pembuluh darah (vaskular) lainnya mampu menjadi penyebab terjadinya kerusakan otak di mana dapat memicu kondisi ini.e. Demensiaf. Infeksi OtakPeradangan pada otak atau sumsum tulang belakang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena epilepsi.g. Riwayat Kejang di Masa KecilKejang bisa disebabkan oleh demam tinggi. Pada kondisi ini, umumnya anak lebih rentan mengalami epilepsi.
Penyebab Penyakit Ayan Epilepsi
Melansir dari Alodokter, penyebab penyakit ayan atau epilepsi sebelum diketahui secara pasti. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang diduga mampu mempengaruhi pola aktivitas listrik otak. Epilepsi terjadi akibat adanya pola aktivitas listrik yang tidak normal pada otak. Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diduga terkait dengan beberapa kondisi berikut:
Bukan hanya itu saja, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita epilepsi. Berikut faktor-faktornya:
Cara Mencegah Penyakit Ayan Epilepsi
Dikatakan belum ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ayan atau epilepsi. Akan tetapi, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari kejang kambuh setiap saat. Berikut upaya-upaya yang dimaksud:
Selain itu, terdapat beberapa cara yang bisa mencegah gangguan kesehatan yang mungkin menjadi pemicu epilepsi:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara menangani epilepsi pada anak.
Baca SelengkapnyaPenyebab utama absence seizure adalah aktivitas listrik yang abnormal di otak, dan faktor genetik memiliki peran penting dalam kondisi ini.
Baca SelengkapnyaEnsefalitis dapat membuat perubahan pada sistem saraf anak sehingga bisa membuat mereka mengalami kebingungan, perubahan kewaspadaan, dan kejang.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tekanan darah mendadak yang sangat tinggi perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMigrain adalah salah satu penyakit yang dapat mengganggu produktivitas penderitanya. Jangan khawatir, berikut adalah 5 tips untuk mengatasi penyakit ini!
Baca SelengkapnyaMigrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi aneurisma otak bisa menyebabkan munculnya gejala awal yang khas dan dapat ditandai dari kelopak mata.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaPenyakit ain dapat terjadi siapa saja, sehingga perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca Selengkapnya