Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ken Dedes Wanita Istimewa Ibu para Raja Jawa, Benarkah 'Jimat' Pria untuk Bertahta?

Ken Dedes Wanita Istimewa Ibu para Raja Jawa, Benarkah 'Jimat' Pria untuk Bertahta? Ken Dedes. ©Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata

Merdeka.com - Kisah legenda Ken Dedes identik dengan sejarah berdirinya Kerajaan Singasari di Jawa Timur. Tokoh Ken Dedes dikenal akan kecantikan parasnya yang menjadi incaran para lelaki.

Ken Dedes bukan wanita sembarangan. Dia merupakan putri yang sangat cantik dan berasal dari kasta tertinggi di agama Hindu, Brahmana.

Kecantikannya membuat banyak lelaki terpikat dan berniat menikahinya. Perjalanan cintanya juga terbilang penuh lika-liku terlebih semasa menjadi ratu di Tumapel.

Ken Dedes juga diyakini memiliki sebuah tanda istimewa yang diberikan oleh Dewa. Karenanya Ken Dedes dianggap sebagai 'mahkota' bagi siapapun yang ingin meraih tahta kekuasaan sebagai raja.

Bagaimana kisah seorang Ken Dedes hingga disebut sebagai wanita 'jimat'? Simak berikut ini.

Sosok Ken Dedes, Ibu Raja Tanah Jawa

Ken Dedes merupakan ratu pertama dari Kerajaan Tumapel (Singasari). Sosoknya dikenal sebagai rahim dari para raja yang berkuasa di Pulau Jawa.

Ken Dedes digambarkan dengan sosok yang sangat cantik bak bidadari. Kecantikannya dikatakan tidak ada yang bisa menandinginya termasuk wanita di masanya.

Nama Ken Dedes dikenal sampai wilayah timur Kawi dan Tumapel. Sehingga, dia dijadikan lambang keluwesan, kecantikan, dan tabiat lemah lembut dari seorang perempuan Jawa Kuno.

Meski dikenal dengan kisah besarnya, nama Ken Dedes tak banyak dicantumkan di dalam batu prasasti. Padahal banyak kaum lelaki yang berkuasa melalui dirinya dikisahkan dan memiliki bukti tertulis.

Kisah Cinta Setengah Hati Ken Dedes & Tunggul Ametung

Ken Dedes menikah dengan seorang lelaki bernama Tunggul Ametung. Namun kisah cinta keduanya tak seindah yang dibayangkan. Ken Dedes menjalani cinta dengan setengah hati.

Ken Dedes merupakan putri dari tokoh agama terkemuka bernama Mpu Purwa. Ayahnya sering bercerita tentang keburukan Tunggul Ametung yang amoral dan kerap melecehkan Dewa Siwa.

Suatu waktu, Tunggul Ametung terpikat dengan paras Ken Dedes. Tak memperdulikan hawa nafsunya yang tak terpuji, dia rela melanggar nilai-nilai kebaikan dan norma agama yang tidak layak dilakukan seorang ksatria sepertinya.

Ayah Ken Dedes bersumpah untuk mengutuk Tunggul Ametung dan akan terbunuh karena kecantikan Ken Dedes.

Cinta Segitiga Ken Dedes, Ken Arok & Tunggul Ametung

Ken Dedes pada akhirnya hidup bersama dengan Tunggul Ametung. Namun, dia tampak tak bahagia dengan kepemimpinan Tunggul Ametung. Suaminya sering tak bermoral dan melanggar norma hukum.

Tunggul Ametung memiliki seorang pengawal bernama Ken Arok. Ken Arok dan Ken Dedes dikatakan saling mencintai dan mendukung pemberontakan kepada Tunggul Ametung.

Sampai pada akhirnya, Ken Arok berhasil menusuk Tunggul Ametung saat tertidur lelap menggunakan keris yang dibuat oleh Mpu Gandring.

Terbunuhnya Tunggul Ametung membuat kutukan ayah Ken Dedes menjadi kenyataan. Hingga akhirnya Ken Arok menjadi pemimpin baru di Tumapel.

Pada saat dinikahi Ken Arok, Ken Dedes tengah mengandung Anusapati. Sedangkan dari Ken Arok, Ken Dedes dikaruniai tiga anak yaitu Mahisa Won Atelen, Panji Sapran, Agni-Bhaya dan Dewi Rambu.

Anak Ken Dedes dan Tunggul Ametung, Anusapati merasa dianaktirikan oleh Ken Arok. Sampai akhirnya dia mengetahui bahwa ayah kandungnya dibunuh oleh Ken Arok. Anusapati berhasil membalaskan dendam ayahnya dengan membunuh Ken Arok dengan keris Mpu Gandring.

Wanita Istimewa, Jimat Pria Meraih Kekuasaan

Kitab Pararaton mencatat kisah seorang Ken Dedes sebagai wanita yang istimewa. Ken Dedes memiliki tanda-tanda Stri Nareswari yang artinya perempuan utama, diunggulkan, dan mulia dari perempuan lain.

Citra tersebut tak lain karena Ken Dedes menguasai karma amamadangi. Karma amamadangi berarti perilaku atau tindakan yang tercerahkan. Sehingga Ken Dedes memiliki tanda berupa kemaluan (rahsya) yang bersinar (prabha).

Pertanda ini dilihat oleh Ken Arok hingga membuatnya jatuh cinta di Hutan Boboji. Tanda tersebut hanya dimiliki perempuan istimewa karunia dari Dewa.

Ken Dedes dikatakan juga sebagai pemberi legitimasi bagi laki-laki yang ingin menjadi suaminya. Ken Dedes adalah simbol dan jalan bagi laki-laki yang ingin berkuasa.

Karena hal tersebut, Ken Dedes dinilai sebagai 'jimat' yang bisa membuat seseorang meraih tahta kekuasaan.

Meski terkesan matriarki dalam Dinasti Rajasa, Ken Dedes merupakan tokoh yang menentukan laki-laki yang tepat dalam meraih kekuasaan. Tak ayal ia disebut sebagai sumber lahirnya para penguasa (raja) di tanah Jawa.

Referensi:

Syamsudin, Muhammad. 2021. Ken Arok Keistimewaan dan Kontroversi Anak Buangan yang Menjadi Raja Besar di Tanah Jawa. Yogyakarta: Araska Publisher.

(mdk/thw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya
Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya

Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Jepang yang Jarang Terungkap, Kehidupan di Desanya Kalah Jauh dari Indonesia?
Sisi Lain Jepang yang Jarang Terungkap, Kehidupan di Desanya Kalah Jauh dari Indonesia?

Sebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang ternyata juga mempunyai sisi lain yang tidak banyak diketahui orang kebanyakan.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jejak Peninggalan RA Kartini yang Masih Tersisa sampai Sekarang, Tersimpan di Jepara hingga Negeri Belanda
Jejak Peninggalan RA Kartini yang Masih Tersisa sampai Sekarang, Tersimpan di Jepara hingga Negeri Belanda

Banyak jejak tokoh perempuan ini yang masih dapat dijumpai hingga kini.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Deretan Aktris Indonesia Ini Punya Kekasih Lebih Muda, Ada yang Pacaran Sama Anak Asuhnya Sendiri
Deretan Aktris Indonesia Ini Punya Kekasih Lebih Muda, Ada yang Pacaran Sama Anak Asuhnya Sendiri

Kisah Cinta Artis Tanah Air: Wanita yang Memiliki Pasangan Lebih Muda

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Perjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kini Sering Disalahpahami, Ini Kisah di Balik Santet Banyuwangi yang Bisa Membuat Lawan Jenis Jatuh Cinta
Kini Sering Disalahpahami, Ini Kisah di Balik Santet Banyuwangi yang Bisa Membuat Lawan Jenis Jatuh Cinta

Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan.

Baca Selengkapnya