Jenderal Agus Subiyanto Sampai Hormat & Beri Hadiah Spesial, ini Sosok Prajurit TNI AD Borong Juara Umum Lomba Menembak AARM
TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah Internasional.
Tim Tembak TNI AD berhasil mendominasi ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-31 di Thailand. Para prajurit juga mampu memborong juara Umum ke-14 kalinya.
Lantas bagaimana sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM yang sampai membuat Jenderal Agus Subiyanto hormat dan memberi hadiah spesial?
Melansir dari akun Instagram 91agussubiyanto, Selasa (28/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tim Tembak TNI AD berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah Internasional. Tim ini sukses meraih gelar Juara Umum untuk ke-14 kalinya dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-31.
Lomba tersebut diselenggarakan di Thailand pada 16-25 November 2023 lalu.
Mereka sukses meraih 10 medali emas, 9 medali perak dan 10 medali perunggu, serta 7 prize dan 4 trofi (3 trofi juara individual dan 1 trofi juara umum).
Para atlet menembak TNI AD yang brilian ini pun telah kembali ke Tanah Air dengan kejayaan mereka di tingkat Internasional.
Tim Tembak ini juga telah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Mabesad pada Senin (27/11) kemarin.
Tim Tembak ini juga telah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Mabesad pada Senin (27/11) kemarin.
tniad.mil.id
"Atas nama seluruh keluarga besar TNI Angkatan Darat, saya mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air kepada seluruh kontingen yang telah mengharumkan nama TNI AD dan Bangsa Indonesia, pada event internasional AARM ini,"
ujar Agus Subiyanto.
tniad.mil.id
Lebih lanjut, Agus berharap agar torehan prestasi Juara Umum di ajang AARM ini mampu memberikan inspirasi. Khususnya bagi generasi muda dan prajurit TNI AD lainnya. Sehingga nantinya bisa memberikan prestasi di event Internasional lainnya.
berita untuk kamu.
"Ini membuktikan bahwa dengan latihan yang intensif dan semangat yang tinggi, disertai doa dan Ridho Allah SWT, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Kalian adalah representasi dari TNI AD yang PRIMA. Saya hormat dan bangga atas dedikasi kalian demi kejayaan TNI AD, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Agus.
tniad.mil.id
Untuk informasi, Kontingen TNI AD sebelumnya telah membukukan predikat Juara Umum Lomba Tembak AARM pada tahun 1994, 2004, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018. Sehingga predikat Juara Umum tahun ini menjadi raihan yang ke-14 kalinya.
Atas torehan prestasi tersebut, Agus Subiyanto memberikan piagam penghargaan kepada para prajurit Kontingen Petembak TNI AD.
Selain itu, Panglima TNI juga memberikan hadiah ibadah Umroh, sepeda motor hingga. uang pembinaan.
Agus Subiyanto juga memberikan rekomendasi untuk mengikuti pendidikan, yakni Secaba, Secapa, Selapa maupun Seskoad. Hal ini sebagai wujud reward atas prestasi yang diraih.
"Semoga prestasi ini menjadi sumbu inspirasi dan bukti konkret prestasi luar biasa prajurit TNI dalam mewujudkan profesionalisme," tutup Agus Subiyanto.
- Tantiya Nimas Nuraini
Pengalaman unik dirasakan oleh kontingen TNI AD saat menjadi Juara Umum Kompetisi Menembak AARM-31 2023 di Thailand. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaBagaimana perbandingan antara tempat tinggal Jirayut di Thailand dan Indonesia? Simak!
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI A.M.Hendropriyono dampingi Prabowo Subianto saat melawat ke Atambua, NTT belum lama ini. Kebersamaan keduanya tak luput dari sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam pikiran pemuda sederhana ini, menjadi prajurit TNI adalah cara gratis mengubah nasib.
Baca SelengkapnyaKowad itu memberikan ucapan selamat saat sedang melakukan terjun dari ketinggian. Sehingga ini menjadi persembahan begitu spesial.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil karena melihat potensi ancaman kekeringan atau kemarau dalam kurun waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaAdab Prabowo saat menolak duduk di tengah para senior dan komandannya dulu semasa menjadi prajurit TNI mendapat sorotan.
Baca SelengkapnyaKisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca Selengkapnya