Merdeka.com - Hampir seluruh masyarakat Indonesia mempelajari tokoh-tokoh Pahlawan Nasional. Salah satunya yaitu Jenderal Besar AH Nasution. Pahlawan Nasional Republik Indonesia ini merupakan salah satu tokoh TNI AD yang menjadi sasaran dalam peristiwa G30S/PKI.

Bersyukurnya, pria yang akrab disapa Pak Nas itu selamat dari penculikan dan pembunuhan saat itu.

Belakangan beredar foto pria bernama asli Abdul Haris Nasution ini saat masih muda. Foto tersebut diambil saat Nasution berpangkat Cadet-vaandrig alias peltu di Akmil Belanda.

Melansir dari akun Instagram nofriyanti_herwinda, Jumat (13/5), simak ulasan informasinya berikut ini.

Potret Taruna Akmil

Potret Taruna Akademi Militer (KMA) di Garut beredar luas di media sosial. Bukan taruna saat ini, namun ini merupakan foto di awal tahun 1942.

Diketahui para taruna ini berfoto sebelum berangkat ke pasukan lapangan.

"Potret para Taruna Akademi Militer (KMA) di Garut awal tahun 1942 sebelum berangkat ke pasukan lapangan," tulisnya dalam keterangan foto.

Tokoh Nasional Indonesia

Terlihat dalam foto hitam putih tersebut, ada sosok yang tidak asing lagi. Ada sosok Jenderal Besar AH Nasution saat masih muda. Kala itu, Nasution masih berpangkat Cadet-vaandrig atau Peltu Taruna.

Instagram nofriyanti_herwinda ©2022 Merdeka.com

"Dalam foto tersebut tampak Jenderal Abdul Haris Nasution waktu muda (lingkaran merah) dengan pangkat Cadet-vaandrig (peltu taruna)," tutupnya.

Jenderal Besar AH Nasution

Jenderal Besar AH Nasution merupakan salah satu tokoh TNI AD yang menjadi sasaran dalam peristiwa G30S/PKI. Nasution selamat dari upaya penculikan. Akan tetapi, tokoh Pahlawan Nasional ini harus kehilangan putrinya Ade Irma Suryani Nasution beserta ajudannya, Lettu Pierre Tendean. Selama kehidupannya, Nasution telah menduduki berbagai macam posisi. Jenderal Besar ini kemudian meninggal pada 6 September 2000 di Jakarta usai menderita stroke dan kemudian koma. AH Nasution lantas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.