Detik-detik Mengerikan Israel Pakai Bom Fosfor Putih Serang Palestina, Padahal Senjata Terlarang Dalam Perang
Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas.
Terbaru pasukan Israel bahkan dilaporkan menjatuhkan bom fosfor putih dalam serangannya ke Jalur Gaza.
Padahal, penggunaan bom fosfor sendiri telah dilarang berdasarkan Konvensi Jenewa pada tahun 1977.
Bom fosfor tidak diperbolehkan digunakan karena dianggap merusak dan berbahaya bagi warga sipil.
Video detik-detik merekam momen ketika Israel diduga menjatuhkan bom fosfor putih beredar. Berikut ulasannya:
Israel Diduga Jatuhkan Bom Fosfor
Melansir dari laman tasnimnews, membagikan video merekam detik-detik saat pasukan Israel meluncurkan bom ke daerah Gaza.
Puluhan rumah dikabarkan hancur total dan tidak bisa dihuni.
Sementara itu, penduduk di wilayah tersebut juga melaporkan adanya bau tajam seperti fosfor putih usai ledakan terjadi.
Seorang koresponden Al-Jazeera Youmna el Sayed juga mengaku, merasakan gatal di tenggorokan, dada, dan matanya setelah dia memasuki area tersebut.
Bom Fosfor Dilarang
Seperti disebutkan di atas, bom fosfor menjadi senjata yang tidak diperbolehkan digunakan dalam peraturan internasional.
Penggunaan bom fosfor dalam perang telah dilarang berdasarkan Konvensi Jenewa tahun 1977.
Bom fosfor mengandung zat putih yang merupakan zat kimia berbahaya dan sangat mematikan.
Zat tersebut sangat mudah terbakar bahkan saat bersentuhan dengan udara.
Zat kimia itu juga dapat menyebabkan cedera serius sampai berujung kematian ketika bersentuhan langsung dengan kulit, terhirup, maupun tertelan.
Ciri dari penggunaan bom fosfor bisa dilihat dari asap yang dikeluarkan dalam senjata.
berita untuk kamu.
Ketika zat tersebut dimasukkan dalam peluru, mortar, atau bom, akan mengeluarkan asap putih pekat.
Penggunaan fosfor putih di area terbuka telah dilarang dalam hukum perang internasional.
Pihak yang secara sengaja menggunakan zat tersebut bisa dikategorikan telah melakukan kejahatan perang.
Serangan Hamas ke Israel
Sebelumnya, kelompok Militan Islam Palestina, yakni Hamas melancarkan serangan terbesar mereka selama beberapa tahun terakhir terhadap Israel, Sabtu (7/10) lalu.
Mereka meluncurkan ribuan roket serta ratusan personel bersenjata ke wilayah Israel melalui darat, laut, dan udara.
Hamas menyebut jika mereka bertempur habis-habisan demi kemerdekaan dengan target utama adalah membebaskan Masjid Al-Aqsa.
Karena hal itu, Israel kemudian menyatakan dalam kondisi 'siap perang'. Kedua kubu pun saling melakukan penyerangan sampai tiga hari terakhir ini.
- Khulafa Pinta Winastya
Menlu Retno dengan tegas mengatakan kedatangannya membela keadilan untuk Palestina
Baca SelengkapnyaSerangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, ke Israel akhir pekan kemarin dianggap sebagai kegagalan besar intelijen negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat tergabung menggelar Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' di Monas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemuda Palestina tunjukkan kondisi rumahnya setelah terkena serangan rudal Israel.
Baca SelengkapnyaPascabentrokkan, tujuh pelaku berhasil ditangkap dengan masing-masing perannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla memuji serangan Hamas ke Israel sebagai tindakan luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaKondisi Israel saat inidilaporkan semakin terpuruk usai Hamas melancarkan serangan yang begitu intens sejak Sabtu (7/10).
Baca SelengkapnyaKapolres Bitung AKBP, Tommy Bambang Souissa menegaskan, bentrokan tersebut tidak terkait dengan Palestina dan Israel.
Baca Selengkapnya