Cara Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niat & Keutamaannya
Merdeka.com - Puasa sunnah Ayyamul Bidh dilaksankan pada pertengahan bulan hijriah. Jadwal untuk bulan Muharram kali ini bertepatan pada 22, 23 dan 24 Agustus 2021, yakni hari Minggu hingga Selasa besok.
Berdasarkan kalender Islam, bulan Muharram dikenal sebagai waktu yang suci dan baik untuk memperbanyak ibadah. Puasa Ayyamul Bidh dikenal pula sebagai puasa putih lantaran ada bulan purnama, tengah bersinar dengan warna putih di malam-malam tersebut.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Dan Keistimewaannya
Terdapat banyak keistimewaan dari berpuasa selama tiga hari tersebut. Apalagi mengingat bahwa kali ini tepat di bulan Muharram. Seakan nikmat Allah SWT kian terasa sebagai waktu yang tepat untuk bermunajat dan memanjatkan doa.
Sebelum menunaikannya, alangkah baiknya memahami bacaan niat dan keutamaannya. Berikut ini seperti dihimpun oleh merdeka.com dari NU Online, Jumat (20/8).
Niat Puasa Ayyamul Bidh
shutterstock
Bacaan niat puasa sunnah Ayyamul Bidh bisa dipanjatkan pada malam hari menjelang tidur. Bisa juga saat sahur, dengan mengucapkan dalam hati atau melafalkannya. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala"
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh sunah karena Allah Ta'ala."
Apabila Anda tersilap membaca niat, bisa dilafalkan pagi harinya. Sedangkan jika niat diucapkan pada saat sudah terbitnya fajar, bacaannya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma ayyaami bidh sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunah karena Allah ta’ala."
Waktu Puasa Ayyamul Bidh
iStock
Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada pertengahan bulan hijriah. Pertengahan bulan yang dimaksud di sini, bisa ditunaikan sejak tanggal 13, 14, dan 15. Jadwal bulan ini, dilaksanakan pada 22, 23 dan 24 Agustus 2021, yakni hari Minggu hingga Selasa besok.
Ibnu Milhan Al Qoisiy dari ayahnya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Dikutip dari kitab Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, sementara itu menurut pendapat Malikiah, sunnah berpuasa 3 hari setiap bulan dan makruh mengkhususkan hari-hari (13, 14, 15) bidh. Supaya umat Islam tak menganggapnya sebagai suatu kewajiban, yang diambil dari kebiasaan Rasulullah.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
ilustrasi puasa ©Shutterstock.com
Terdapat keutamaan luar biasa yang bisa diperoleh bagi umat muslim bila menunaikan puasa Ayyamul Bidh, di antaranya:
1. Berpahala 10 Kali Lipat
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
2. Bagaikan Puasa Satu Tahun Penuh
Apabila seorang hamba mampu istiqomah setiap bulannya. Disebutkan kelak menerima sepuluh kali lipat di setiap kebaikan atau seperti puasa satu tahun penuh.
"Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979)
3. Wasiat dari Nabi Muhammad SAW
Mengamalkan puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu cara meneladani tauladan Rasulullah SAW. Ini menjadi ibadah yang diwasiatkan beliau dalam pesannya:
Dari Abu Hurairah r.a., berkata: “Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).
4. Berkah Mengikuti Kebiasaan Nabi SAW
Salah satu keistimewaan demi memperoleh kasih dan sayang Allah, kita bisa menjalankan segala kebiasaan baik Rasul. Termasuk berpuasa tiga hari di setiap bulannya ini.
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir dan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
5. Pintu Surga Ar Rayyan Bagi yang Rajin Puasa
Sebagian tokoh muslim, menghubungkan keutamaan puasa ayyamul bidh, dengan pahala yang diperoleh seorang hamba yang rajin menjaga kebiasaan puasanya.
Dari 8 pintu surga, terdapat pintu bernama Ar-Rayyan. Diperuntukkan bagi seorang muslim yang rajin puasa selama hidupnya.
"Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut "ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayyamul bidh bulan Rajab 1445 H jatuh pada 25 hingga 28 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDoa buka puasa adalah bacaan yang mengiringi ibadah puasa kita, baik itu yang wajib maupun yang sunnah. Dengan doa ini, kita mengungkapkan rasa syukur.
Baca SelengkapnyaTak mengherankan jika banyak orang masih bingung dengan hal ini, karena qadha puasa adalah kewajiban dan puasa Syawal adalah sunnah yang di bulan tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut doa berbuka puasa qadha Ramadhan lengkap dengan ketentuannya.
Baca SelengkapnyaMulai 11 Februari umat muslim telah memasuki bulan Syaban. Ini jadwal Puasa Syaban 2024.
Baca SelengkapnyaRitual jemaah penganut Tarekat Naqsyabandiah di Ranah Minang ini menghabiskan waktu di Bulan Ramadan dengan berzikir dan berdoa kepada Allah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Baca SelengkapnyaDoa setelah bangun tidur merupakan bentuk ungkapan rasa syukur yang seharusnya dilafalkan oleh setiap umat Muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut amalan malam Lailatul Qadar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Baca Selengkapnya