Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Membuat Oralit Sendiri untuk Bayi, Anak dan Orang Dewasa

Cara Membuat Oralit Sendiri untuk Bayi, Anak dan Orang Dewasa ilustrasi air garam. ©www.feelhealthylife.com

Merdeka.com - Cara membuat oralit sebenarnya tidak terlalu sulit. Oralit merupakan salah satu obat alami yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare. Diare sendiri merupakan kondisi di mana tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui tinja. Biasanya diare ditandai dengan tinja yang lembek atau cair. Secara umum diare dibagi menjadi tiga karakteristik berupa, akut cair, persisten dan disentri. Diare umumnya disebabkan oleh gangguan absorbsi (hipersekresi).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), standar dari diare yaitu keluarnya tinja yang lebih cair tiga kali dalam periode 24 jam. Diare juga diketahui menjadi salah satu penyakit berbahaya bagi bayi. Apalagi jika diare pada bayi atau anak tidak dapat diatasi dengan baik. Sebab, diare mampu menyebabkan kematian akibat dehidrasi.

Perawatan melalui medis memang perlu dilakukan agar kondisi diare bisa membaik. Akan tetapi tidak ada salahnya melakukan perawatan pertama di rumah dengan memberikan oralit saat mengalami diare. Cara membuat oralit pun cukup mudah dan dengan menggunakan bahan yang sederhana. Meski begitu, penggunaan oralit pada bayi tetap harus sesuai petunjuk dokter.

Lantas bagaimana cara membuat oralit sendiri untuk bayi, anak dan orang dewasa? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (28/7), simak ulasan informasinya berikut ini.

Cara Membuat Oralit untuk Bayi

Melansir dari halodoc, oralit adalah cairan yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Oralit ini dijelaskan cukup aman digunakan untuk bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Larutan oralit dapat dibeli untuk digunakan pada bayi menggunakan resep dokter. Akan tetapi dalam keadaan darurat, ibu dapat membuat cairan oralit secara mandiri di rumah.

Adapun cara membuat oralit untuk bayi ketika diare adalah sebagai berikut:

Bahan:

6 sendok teh gula pasir 1 liter air putih matang 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat:

Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan Cuci tangan hingga bersih Masukkan semua bahan kecuali air dalam wadah bersih Aduk hingga tercampur rata Tuang air secara perlahan ke dalam wadah Aduk semua bahan hingga larut dan tercampur rata Berikan pada bayi secara perlahan hingga memenuhi dosis yang dibutuhkan

Cara Membuat Oralit untuk Anak

Melansir dari Alodokter, oralit dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang ketika diare. Di mana oralit ini pada akhirnya akan mencegah penderita mengalami dehidrasi. Cara membuat oralit cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Penyimpanan larutan oralit ini diketahui hanya selama 24 jam saja.Melansir Liputan6.com, adapun cara membuat oralit untuk anak saat diare adalah sebagai berikut:Bahan:

200 ml air matang 1 sendok makan gula pasir 1/4 sendok makan garam

Cara Membuat:

Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan Cuci tangan hingga bersih Pastikan menggunakan wadah yang bersih Masukkan semua bahan kecuali air dalam wadah bersih Aduk hingga tercampur rata Tuang air secara perlahan ke dalam wadah Aduk semua bahan hingga larut dan tercampur rata Berikan pada anak secara perlahan hingga memenuhi dosis yang dibutuhkan

Cara Membuat Oralit untuk Orang Dewasa

Adapun cara membuat oralit untuk orang dewasa yang bisa dicoba di rumah adalah sebagai berikut:Bahan:

8 sendok teh gula pasir 1 liter air matang 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat:

Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan Cuci tangan hingga bersih Pastikan menggunakan wadah yang bersih Masukkan semua bahan kecuali air dalam wadah bersih Aduk hingga tercampur rata Tuang air secara perlahan ke dalam wadah Aduk semua bahan hingga larut dan tercampur rata selama 1 menit Berikan secara perlahan hingga memenuhi dosis yang dibutuhkan

Dosis Oralit

Bukan hanya cara membuat oralit saja, dosis pemakaian juga harus dilakukan sesuai dengan anjuran. Tujuannya adalah agar cairan oralit bisa memberikan manfaat secara optimal pada tubuh. Tidak berbeda jauh dengan obat-obatan lainnya, oralit memiliki dosis dan takaran tersendiri. Bahkan, dosis dan takaran oralit berbeda-beda sesuai dengan usia penderita. Berikut adalah dosis dan takaran oralit untuk berbagai jenis usia:

Usia di bawah 4 bulan (berat di bawah 5 kg): 200-400 ml Usia 4-11 bulan (berat 5-7,9 kg): 400-600 ml Usia 12-23 bulan (berat 8-10,9 kg): 600-500 ml Usia 2-4 tahun (berat 11-15,9 kg): 800-1200 ml Usia 5-14 tahun (berat 16-29,9 kg): 1200-2200 ml Usia 15 tahun ke atas (berat 30 kg atau lebih): 2200-4000 ml

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Anak Diare

Melansir dari Liputan6.com, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan ketika anak mengalami diare adalah sebagai berikut:1. Tidak dianjurkan memberikan oralit pada anak dengan gizi buruk.2. Tidak dianjurkan memberikan minuman manis dan soda pada anak karena dapat memicu komplikasi lanjutan.3. Hindari memberikan larutan oralit pada anak usia di bawah 6 bulan. Ibu bisa memberikan air dengan tambahan durasi menyusui.4. Hindari memberikan antibiotik atau obat diare pada anak tanpa pengawasan dari dokter.5. Hindari memberikan makanan berlemak tinggi pada anak karena akan lebih sulit untuk diserap oleh tubuh dan mampu menimbulkan keluhan kian buruk.6. Oralit dapat diberikan usai muntah dan buang air besar.7. Memberikan asupan makanan seperti biasanya. Dianjurkan untuk memberikan nasi, kentang, gandum, roti, daging tanpa lemak dan yogurt. 8. Bisa memberikan zinc satu kali sehari dengan dosis 10 miligram pada bayi di bawah 6 bulan. Pada bayi usia di atas 6 bulan bisa diberikan zinc satu kali per hari sekitar 20 miligram.9. Segera konsultasi ke dokter jika diare tidak kunjung membaik dan larutan oralit sudah tidak mampu mengembalikan cairan tubuh pada anak.

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari

9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari

Anak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
7 Menu Praktis untuk Anak Kost, Bikin Kenyang dan Mudah Dibuat

7 Menu Praktis untuk Anak Kost, Bikin Kenyang dan Mudah Dibuat

Praktikkan resep-resep sederhana ini yang akan menambah kenikmatan santap harian Anda di kost.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang

Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang

Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.

Baca Selengkapnya
4 Hal yang Membuatmu Panjang Umur dan Bugar

4 Hal yang Membuatmu Panjang Umur dan Bugar

Umur Panjang dan Tubuh Sehat dengan Beberapa Tips Berikut.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
5 Langkah Menghentikan Kebiasaan Mengompol di Kasur pada Anak

5 Langkah Menghentikan Kebiasaan Mengompol di Kasur pada Anak

Mengompol merupakan salah satu hal yang bisa terjadi pada anak walau usai melakukan potty training.

Baca Selengkapnya
5 Tips Hidup Sehat ala Anak Kos, Sederhana, Murah, dan Efektif

5 Tips Hidup Sehat ala Anak Kos, Sederhana, Murah, dan Efektif

Sarapan pagi, camilan sehat, minum air putih, memilih makanan sehat, & berolahraga rutin adalah cara yang dapat diterapkan tanpa merusak keseimbang anggaran.

Baca Selengkapnya
Tips dari Pakar untuk Membuat Anak Terhindar dari Obesitas Sejak Kecil

Tips dari Pakar untuk Membuat Anak Terhindar dari Obesitas Sejak Kecil

Obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya