Bukan Hanya Sekedar Tren, Ini Manfaat Dari Tradisi Melukat di Bali
Melukat menjadi salah satu tren wisata lintas agama yang banyak dilakukan oleh wisatawan di Bali.
Apa Itu Ritual Melukat?
Seperti disebutkan di atas, Melukat adalah upacara yang dilakukan untuk membersihkan jiwa dan pikiran dalam diri manusia.
Melukat biasanya dilakukan di tempat bersejarah, pura, tempat pemandian, dan laut yang ada di Bali.
Salah satu tempat melukat yang paling terkenal adalah Pura Tirta Empul di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar.
Syarat Melakukan Ritual Melukat
Karena ritual melukat merupakan salah satu bentuk peribadatan, maka untuk dapat melakukan ritual melukat ini harus mengikuti tata cara yang berlaku.
Menurut Jro Mangku Made Tantra (via Darsana, 2022) ada sarana-sarana perlu disiapkan untuk melaksanakan ritual melukat.
Sarana Ritual Melukat
1. Daksina Pejati
Daksina pejati merupakan sesuatu yang dipersembahkan sebagai simbol kesungguhan dalam pelaksanaan melukat. Persembahan ini hendaknya berisi pisang atau biu kayu dan bunga tanjung.
2. Sarana Muspa atau Sarana Kwangen
Sarana muspa berupa beberapa jenis bunga yang berbau harum seperti bunga jempiring,sekar tunjung biru.
Selain beberapa jenis bunga, sarana muspa juga dilengkapi dengan pis bolong atau uang logam yang memiliki lubang ditengahnya.
berita untuk kamu.
3. Pakaian Nangkil
Pakaian nangkil adalah pakaian adat Bali. Pakaian ini dipakai ketika melakukan ritual melukat.
Selain pakaian nangkil diperolehkan pula hanya menggunakan kain kamen dan disarankan untuk tidak memakai perhiasan.
Apa Manfaat dari Melukat?
Melansir dari laman Liputan6, Jero Mangku Ranten (via Ngurah, 2020) menyebut, melukat berfungsi untuk meleburkan segala aura negatif yang ada di dalam tubuh manusia.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa ritual melukat diyakini oleh masyarakat dapat meningkatkan kekuatan dan menetralisir energi menjadi positif.
Sehingga, melukat secara psikologi dapat menimbulkan rasa nyaman dan damai.
Ritual melukat kini tampak menjadi daya tarik wisata di Bali.
Banyak orang sampai para pesohor dan selebritis berlibur ke Bali untuk mencoba ritual melukat.
Bukan tanpa alasan, banyak orang ingin mencoba ritual melukat karena tradisi ini dipercaya memiliki manfaat dalam mengatasi masalah kejiwaan.
- Khulafa Pinta Winastya
Bali menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang membatasi pembangunan gedung tinggi. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaTarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.
Baca SelengkapnyaTradisi masyarakat Suku Osing yang unik di Desa Kemiran, Glagah, Banyuwangi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tradisi perang pandan di Bali yang biasa sebabkan luka-luka para pemainnya.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Melayu Riau, corak pada tenun Siak tidak hanya menjadi hiasan semata, tetapi juga mengandung makna yang mendalam serta berisi nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaTradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaPungutan tersebut akan menjadi pemasukan daerah yang dimasukkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca SelengkapnyaSalah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Baca Selengkapnya