Merdeka.com - Jenis penyakit kelamin pria perlu untuk disadari dan diketahui ciri-cirinya sejak dini. Penyakit kelamin pada pria, biasanya tidak menunjukkan gejala yang mudah disadari. Bahkan, beberapa penderitanya terkadang bisa hidup selama bertahun-tahun tanpa pernah menyadari bahwa sudah terinfeksi penyakit kelamin. Oleh karena itu, setiap orang perlu lebih waspada terhadap kesehatan kelamin.

Tak hanya diakibatkan oleh kuman, penyebab penyakit kelamin bisa datang dari mana saja, diantaranya karena infeksi virus, infeksi bakteri, serangga, kutu, dan juga penyakit menular seksual (PMS).

Pada dasarnya, sulit untuk mendiagnosis penyakit kelamin pria secara langsung. Gejala umum yang biasanya timbul adalah adanya benjolan atau ruam pada alat kelamin, gatal di penis atau testis, dan juga nyeri saat kencing.

Agar bisa diwaspadai dan dikenali sejak dini, berikut Merdeka.com merangkum jenis penyakit kelamin pria beserta ciri-cirinya, merangkum dari laman Liputan6 dan berbagai sumber:

Gonore

Gonore sering disebut juga dengan kencing nanah. Penyakit kelamin satu ini, disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air kecil.

Gejala khas pada penyakit ini adalah keluarnya cairan berwarna putih atau kuning kehijauan seperti nanah pada ujung penis dan vagina. Penderitanya biasanya aka merasaka sakit saat buang air kecil. Namun, gejala penyakit kelamin ini terkadang tidak dapat dirasakan.

Bakteri penyebab gonore juga dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh lain, jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit kelamin ini.

Penyakit ini bisa disebut sebagai penyakit kelamin yang bisa menular. Jika sorang wanita tertular dan menderita penyakit ini, jika tidak diobati bisa menjadi parah da menjadi penyebab kemandulan.

Klamidia

Penyakit kelamin klamidia, disebabkan karena bakteri Chlamydia trachomatis. Pada wanita, chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, menyerang saluran keluar urine di penis. Penularannya, bisa melalui luka yang ada di area kelamin.

Biasanya penderitanya akan mengalami gatal-gatal di area organ intim, dengan sensasi perih serta terbakar saat kencing atau sakit selama berhubungan seks.

Pada pria, klamidia jarang berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, namun mereka dapat menularkannya kepada pasangannya. Jika perempuan tertular, bisa mengalami konsekuensi penyakit yang lebih serius. Jika tidak diobati, klamidia dapat menyebar ke rahim, mengakibatkan infeksi peradangan panggul (PID).

Candidiasis

Penyebab infeksi jamur yg paling sering menyerang kelamin adalah jamur spesies Candida albicans atau disebut juga Candidiasis, yang menyebabkan rasa gatal dan berwarna merah di bawah kulit kalamin pria yang tidak disunat.Sama seperti infeksi menular seksual lainnya, penularan salah satu jenis penyakit kelamin pria ini dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.SifilisSifilis atau yang lebih dikenal dengan raja singa, merupakan penyakit kelamin yang bisa dibilang cukup berbahaya. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, yang akan menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut. Melalui luka inilah penularan akan terjadi.Banyak tanda-tanda dan gejala sifilis yang mirip dengan penyakit lain. Pada awalnya, penderitanya mungkin hanya menyadari kemunculan luka tanpa sebab di area genital, sekitar mulut, atau juga di tangan meski jarang.Luka tersebut, bisa bertumbuh menjadi mirip bisul atau kutil yang tidak terasa sakit dan bisa mengeluarkan cairan jika pecah. Namun, itu akan menghilang dengan sendirinya setelah enam minggu.Jika tidak diobati atau ditangani hanya saat stadium akhir, sifilis menyebabkan kerusakan saraf dan kardiovaskular yang tidak bisa dipungkiri, termasuk penyakit jantung, kebutaan, dan kelumpuhan.

Infeksi Parasit Usus

Infeksi parasit usus adalah salah satu jenis penyakit kelamin pria yang ditularkan lewat paparan feses yang berpindah dari satu orang ke lainnya saat seks anal, seks oral, atau seks oral-anal (rimming). Sebab, feses manusia mengandung miliaran parasit dan bakteri hasil buangan sisa makana. Orang-orang yang menjadi “induk” asal dari parasit ini dalam ususnya mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka dapat menularkan parasit pada pasangan seks mereka.Gejala infeksi parasit ini umunya termasuk mual, sakit perut, diare, kram perut, penurunan berat badan, dan muntah-muntah.TrikomoniasisJenis penyakit kelamin pria satu ini disebut dengan Trikomoniasis. Penyakit ini, merupakan jenis  penyakit menular seksual umum yang dapat memengaruhi pria maupun wanita.Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.

Human Papillomavirus (HPV)

Penyakit kelamin jenis ini disebabkan karena virus dengan nama yang sama, yakni HPV. Gejalanya berupa benjolan yang muncul seperti kembang kol atau jengger ayam pada penis atau anus. Jenis penyakit kelamin ini bisa berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker serviks.Penyakit ini bisa disebut juga dengan sebutan kutil kelamin. Seperti yang diketahui, kutil disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV), muncul berupa satu atau banyak kutil atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil.HIVJenis penyakit kelamin pria satu ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya, yang telah menewaskan banyak orang. Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat persalinan.