Merdeka.com - Sejak akhir 2019 lalu, kapal nelayan asal China kedapatan mengambil ikan di wilayah perairan Natuna dengan dikawal Coast Guard. Pemerintah China mengklaim, kapal nelayan mereka tidak melanggar aturan karena masih berada di kawasan nine dash line.

Klaim tersebut ditolak tegas pemerintah Indonesia lewat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Retno, klaim yang dilontarkan pihak China tidak memiliki landasan hukum internasional yang jelas. Hubungan dua negara memanas, dan TNI bersiaga di perairan Natuna hingga hari ini, Selasa (7/1).

Di perairan Natuna, terdapat satu wilayah gugusan pulau yang termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Natuna. Kepulauan ini memiliki pesona dan potensi alam yang mumpuni.

Berikut 7 pesona dan potensi alam Natuna yang berhasil kami rangkum dari laman resmi pemerintah daerah Kabupaten Natuna.

Terdiri dari Gugusan Pulau

Kepulauan Natuna terdiri dari gugusan pulau kecil yang indah. Luas wilayah daratan satu kabupaten ini mencapai 264 ribu kilometer persegi, dan wilayah lautnya tak jauh beda, 262 ribu kilometer persegi.

Gugusan pulau di Natuna dibagi menjadi dua, yaitu Gugusan Pulau Natuna yang terdiri dari Bunguran, Sedanau, Midai, Pulau Laut dan Pulau Tiga. Dan, Gugusan Pulau Serasan yang terdiri dai Serasan, Subi Besar dan Subi Kecil.

Total ada 154 pulau, dengan 27 pulau berpenghuni, dan 127 pulau kecil tak berpenghuni.

Wisata Alam yang Indah

Dengan wilayah kepulauan yang indah, Natuna memiliki potensi wisata alam yang mempesona. Kabupaten yang terlatak di Selat Karimata ini memiliki topografi yang komplit.

2020 Dipar Kabupaten Natuna

Di pulau-pulau besarnya, terdapat gunung, bukit, gua, pantai dan tempat-tempat lain yang cocok untuk menghabiskan liburan dengan berwisata alam. Tak hanya itu, struktur tanah Natuna yang terdiri dari podsolik merah kuning dari batuan berbahan dasar granit dan alluvial, menambah indah tanah Natuna.

Hutan Bakau Pengadah

Salah satu wisata alam yang menjadi idola di Natuna adalah Hutan Bakau Pengadah. Hutan ini berlokasi di Kecamatan Bunguran Timur Laut, berjarak tempuh satu jam dari Kota Ranai, pusat Kota Natuna.

2020 Dipar Kabupaten Natuna

Hutan bakau ini dibangun di atas Sungai Semitan yang indah. Pemandangan sepanjang perjalanan menuju kawasan ini juga tak kalah indah, dari Alif Stone Park, Pantai Tanjung dan Pulau Sahi, bisa dilihat dari Pengadah.

Wisata Dataran Tinggi

Selain hutan bakau, di Natuna juga terdapat wisata alam dataran tinggi yang tak kalah mempesona. Di antaranya Gunung Gundul dan Bukit Kapur, yang jadi idola wisata Natuna.

2020 Dipar Kabupaten Natuna

Gunung Gundul diabadikan dari peristiwa kebakaran hutan di kawasan tersebut di tahun 1983 silam. Pasca kebakaran, kawasan tersebut disulap menjadi tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan indah. Sedangkan Bukit Kapur yang terletak di Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut memiliki pemandangan laut Natuna yang mempesona.

Pantai yang Indah

Dengan banyaknya pulau di Natuna, wilayah di perbatasan ini memiliki banyak pantai yang indah. Beberapa di antaranya ada Pantai Batu Kasah dan Alif Stone Park.

2020 Dipar Kabupaten Natuna

Dua wisata pantai ini memiliki pesona berbeda. Pantai Batu Kasah memiliki pasir pantai yang halus, dengan laut biru jernih. Di sekitar pantai itu terdapat gugusan batu granit yang sudah menghitam, menambah pesona pantai jadi lebih menawan. Sedangkan, Alif Stone Park terdiri dari ribuan bongkah batu besar Megalitith. Taman di tepi pantai ini memiliki luas kurang lebih tiga hektar.

Lokasi Strategis

Secara astronomis, letak Natuna berada di titik koordinat strategis. Wilayah ini berbatasan langsung dengan beberapa wilayah negara tetangga, seperti di Laut China Selatan, Singapura dan Semenanjung Malaysia.

2020 Dipar Kabupaten Natuna

Jarak tempuh dari Rinai ke beberapa kota lain di negera tetangga pun lebih dekat. Di antaranya ke Kuching hanya sekitar 350 kilometer, ke Singapura 581 kilometer, dan ke Kuala Lumpur hanya memakan jarak 751 kilometer.

Potensi Hasil Laut dan Tambang

Tidak hanya potensi alam untuk wisata saja, Natuna juga punya potensi di sektor lain, yaitu perikanan dan pertambangan. Kabupaten Natuna mencatat, tahun 2012, wilayah ini memiliki kurang lebih 3.500 armada perahu nelayan.

Susi Pudjiastuti saat Berada di Natuna 2020 Dipar Kabupaten Natuna

Sedangkan untuk pertambangan, Natuna punya potensi untuk tambang pasir, tanah liat, tanah urug, kerikil, batu granit dan siru. Selain itu, Natuna juga menyimpan persediaan minyak mentah dan gas bumi.