Merdeka.com - Penyebab anak kurus memang perlu diketahui. Karena bisa jadi, anak Anda sedang mengalami kekurangan nutrisi, atau sedang mengidap suatu penyakit.

Ini sudah menjadi tugas para orangtua untuk mencari tahu, sebenarnya apa yang menjadi penyebab anaknya menjadi kurus. Anak yang tumbuh kembangnya tidak sebagaimana mestinya memang terkadang membuat para orangtua merasa panik.

Salah satu konteksnya adalah anak memiliki postur yang berat badannya kurang dari kata ideal atau kurus. Lantas langkah apa yang harus dilakukan oleh para orangtua? Namun sebelumnya, orangtua juga perlu mengetahui apa penyebab dari anak kurus. Dirangkum dari DokterSehat, berikut adalah penyebab anak kurus yang perlu diketahui.

Konsumsi Makanan yang Salah

Penyebab anak kurus yang pertama adalah konsumsi makanan yang salah. Contohnya seperti membiarkan anak selalu mengonsumsi makanan kurang gizi seperti junk food atau makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

Jika kemudian si kecil mengalami malanutrisi maka itulah yang menjadi alasan utamanya. Minimnya kandungan gizi pada makanan tersebut memang menjadi penyebab anak kurus meski sudah banyak makan. Oleh sebab itu, ada baiknya jika para orangtua tak terus menerus menuruti kemauan si kecil untuk mengonsumsi makanan kurang gizi.

Kurangnya nutrisi yang diterima si kecil atau biasa disebut dengan malanutrisi juga menjadi penyebab anak kurus. Saat dilahirkan anak mungkin saja memiliki berat badan normal, namun kurangnya nutrisi akan membuat tubuhnya selama masa pertumbuhan akan menjadi kurus apabila malanutrisi menderanya.

Akibatnya tubuh anak akan terlihat kurus dan proses pertumbuhannya tidak selayaknya anak pada umumnya. Selain kurus, anak juga akan rentan terkena serangan penyakit lainnya.

Penyakit

Adanya penyakit juga dapat menjadi penyebab anak kurus selanjutnya. Biasanya anak yang sedang menderita suatu penyakit akan kehilangan nafsu makannya sehingga ini akan membuat tubuhnya sulit berkembang. Beberapa contoh penyakit yang memicu tubuh kurus adalah, TBC, Infeksi saluran kemih dan juga gangguan saraf motorik mulut atau oral.

Kondisi gangguan saraf motoril oral akan mengakibatkan sang anak untuk susah mengunyah dan menelan makanan yang dimakan. Sehingga frekuensi makan menjadi terhambat serta berkurang yang pada akhirnya berdampak pada tubuh anak menjadi kurus.

Anak kurus yang disebabkan oleh penyakit dapat dideteksi dengan memerhatikan gejala fisik lainnya seperti wajah pucat, tubuh lesu, nafsu makan rendah dan juga sering demam.

Penyebab anak kurus berikutnya adalah gangguan pencernaan. Akibatnya tidak optimalnya fungsi sistem pencernaan ini membuat nutris dan vitamin yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan tidak disalurkan dengan baik.

Ini juga menjadi salah stu alasan mengapa anak banyak makan namun tubuhnya kurus. Segera bawa anak Anda ke dokter guna mendapat penanganan tepat agar gangguan pencernaannya tidak lagi mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Stres

Penyebab anak kurus selanjutnya adalah stres. Stres yang dialami anak entah lantaran pekerjaan sekolah atau mungkin masalah di rumah akan memengaruhi kesehatan tubuhnya yang juga termasuk dalam penyebab anak menjadi kurus.

Akibat stres ini maka anak akan cenderung tidak nafsu makan dan mudah terserang berbagai penyakit. Apabila dibiarkan begitu saja, maka berat badan si kecil akan mengalami penurunan drastis dan menjadi terlihat lebih kurus atau bahkan sangat kurus.

Lingkungan Tak Sehat

Penyebab anak kurus selanjutnya juga bisa tergantung pada lingkungan yang tidak sehat. Sebab, linkungan yang tidak sehat dan higienis yang notabenenya terdapat banyak virus dan bakteri akan menyebabkan si kecil berisiko terserang infeksi.

Akibatnya anak akan menderita penyakit yang salah satu dampaknya membuat berat badan mereka menurun dan tubuh menjadi kurus. Nah oleh sebab itu pastikan untuk selalu menjaga kebersihan rumah atau pun lingkungan sekitar untuk meminimalisir penyebab anak menjadi kurus.

Faktor Genetik Atau Keturunan

Apabila Anda merupakan pasangan yang memiliki postur badan yang bisa dikatakan kurus, maka hal ini juga akan memiliki kemungkinan besar menjadi salah satu penyebab anak kurus meski sudah banyak makan.

Anak berbadan kurus tak selalu menandakan bahwa dirinya tidak sehat atau sedang sakit, apalagi jika anak memiliki nafsu makan normal. Faktor keturunan atau genetik lah yang nyatanya juga dapat berperan sebagai penyebab anak kurus walau pun sudah banyak makan.

Dalam kasus ini, maka tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan dan Anda cukup memastikan saja sang buah hati tetap mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi di setiap harinya.