7 Orang Ini Ternyata Cucu Pahlawan Nasional, Ada Artis Sampai Politisi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Tiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Seperti diketahui pada 10 November 1945 terjadi pertempuran hebat di Surabaya antara rakyat Surabaya melawan Inggris yang diboncengi Belanda.

10 November 1945 dikenal sebagai perang terbesar dan terberat melawan kolonialisme, pasca kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Kini setelah 75 tahun berlalu, bangsa Indonesia bisa hidup bebas merdeka dari penjajahan dan pendudukan bangsa asing.

Masyarakat bisa bebas berkarya sesuai profesinya. Meski demikian, jasa-jasa para pahlawan tetap harus dikenang dan dihormati. Usut punya usut, rupanya ada sederet selebriti Tanah Air hingga politisi yang memiliki darah keturunan pahlawan.

Siapa saja mereka? Simak informasinya berikut ini.

Dian Sastrowardoyo

dian sastrowardoyo

©Instagram/therealdisastr

Nama Dian Sastrowardoyo populer sejak berperan sebagai Cinta di film 'Ada Apa dengan Cinta'. Ia termasuk keturunan pahlawan pergerakan Indonesia, Prof Sunario Sastrowardoyo.

Selain menjadi salah seorang pahlawan nasional, Prof Sunario pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia ke-7, dan Menteri Perdagangan ke-12.

Maia Estianty

irwan dan maia estianty

Maia Estianty merupakan penyanyi, pencipta lagu, sekaligus istri dari pengusaha kaya. Darah pejuang mengalir dalam tubuhnya, sebagai cicit dari HOS Tjokroaminoto.

Nama yang begitu populer, sebagai pemimpin salah satu organisasi Sarekat Islam (SI) pertama sebelum H. Agus Salim. HOS Cokroaminoto juga dikenal sebagai salah seorang guru dari Presiden pertama RI, Soekarno.

Dewi Yull

lulusan terbaik di new york ini 6 potret anak dewi yull yang jarang terekspos

Raden Ayu Dewi Pujiati, aktris senior Tanah Air yang lebih akrab disapa Dewi Yull memiliki darah bangsawan dari kedua orangtuanya.

Selain itu Dewi Yull merupakan cucu tokoh pers dan kebangkitan nasional, yang dikenal sebagai Bapak Pers Indonesia, RM Tirto Adhi Soerjo.

Asri Welas

asri welas

Asri Welas yang kini menyibukkan diri menjadi ibu, penyiar radio, serta perancang busana, ternyata memiliki garis keturunan dari pahlawan besar.

Siapa sangka ternyata Asri termasuk keturunan ketujuh dari Pangeran Diponegoro atau Bendara Pangeran Harya Dipanegara.

Seorang Pahlawan Nasional, yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa selama periode tahun 1825 hingga 1830, melawan pemerintah Hindia Belanda. Dikenal pula sebagai perang dengan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia.

Nadiem Makarim

mendikbud nadiem makarim rapat di dpr

©Liputan6.com/Johan Tallo

Sosok Nadiem Makarim kini lebih dikenal masyarakat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia.

Siapa sangka, ternyata pendiri aplikasi transportasi online ini merupakan keturunan salah seorang pahlawan Indonesia. Dialah Hamid Algadri, anggota PAI (Persatuan Arab Indonesia) yang berusaha mempersatukan golongan Arab di Tanah Air saat masa pra-kemerdekaan.

Peran Hamid bagi Indonesia cukup besar, sebut saja perjajian Linggarjati, Renville, hingga Konferensi Meja Bundar (KMB).

Selain itu, saat hari kemerdekaan, Hamid Algadri bersama Pemuda Republik Indonesia (PRI), bertugas mengibarkan Sang Merah Putih di Pasuruan. Kemudian ia diangkat sebagai Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Puan Maharani

puan maharani bertemu sri mulyani

Sosok Puan Maharani sudah tak asing lagi jadi perbincangan masyarakat. Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini merupakan cucu dari Ir Soekarno.

Selama ini, Puan selalu menduduki jabatan strategis di dunia politik. Apalagi saat ini ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019–2024.

Anies Baswedan

gubernur dki jakarta anies baswedan menghadiri wisuda putri sulungnya mutiara baswedan

Selanjutnya ada Gubernur DKI Anies Baswedan. Dia merupakan cucu dari Pahlawan Nasional Abdurrahman Baswedan.

Nama Abdurrahman Baswedan masuk sebagai Pahlawan Nasional pada November 2018 lalu. Ia lebih populer dengan nama A.R. Baswedan. Salah seorang anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Selain itu, Abdurrahman pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada Kabinet Sjahrir, Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Anggota Parlemen, dan Anggota Dewan Konstituante.

(mdk/kur)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya