Tari Topeng Ireng Lereng Merapi, Melanglang Buana ke Eropa hingga Rusia
Merdeka.com - Gunung Merapi gagah berdiri, dijuluki gunung paling aktif di Indonesia. Kekayaan alamnya yang masih asri ternyata menyimpan kesenian yang melegenda. Tari Topeng Ireng khas Merapi inilah yang kini disorot mata dunia. Gerakan tarian kompak dengan kostum yang meriah. Siapa sangka tarian tradisional Jawa Tengah ini kedapatan pernah tampil di Norwegia, Stockholm, Eropa juga Moscow, Rusia. Ketenarannya bahkan ditampikan pada festival budaya di belahan benua lain.
Berbeda dengan namanya, tari Topeng Ireng tidak menggunakan topeng. Melainkan sebuah mahkota yang tinggi dan lebar. Topeng Ireng berasal dari filosofi maknanya yang terkandung dalam tarian, yakni Toto Lempeng Iromo Kenceng. Menggambarkan pola tarian yang baik dibawakan dengan alunan musik keras dan penuh semangat. Kekompakan tarian mereka berisikan semangat gotong royong masyarakat Lereng Merapi, khususnya Selo, Boyolali.
Kesenian yang telah berkembang hampir satu abad ini punya sejarahnya sendiri. Eksistensinya juga tak lepas dari pemerintahan penjajahan Belanda.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Para kolonial melarang pribumi untuk mengembangkan ilmu kanuragan atau pencak silat. Akhirnya para prajurit keraton menyamar dan mengembangkan bela diri. Gerakan silat ini dikemas dalam sebuah tarian. Tak lupa alat musik berupa kendang dan seruling sederhana mengiringi tiap latihan gerakan silat pada tarian.
Dalam perkembangannya, tarian topeng ireng diiringi tembang Jawa. Berbagai nasehat tentang kehidupan hingga penyebaran agama Islam disisipkan. Tari Topeng Ireng kemudian disisipkan pada berbagai ritual agama Islam. Misalnya dalam pembuatan masjid, kubah atau mustaka akan diarak keliling desa. Tarian Topeng Ireng akan mengiringi arak-arakan mustaka keliling desa dan diikuti masyarakat sekitar.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Kemeriahan kostum Topeng Ireng mampu menyedot antusias penonton. Rumbai-rumbai bulu ayam yang berwarna-warni nampak anggun menawan. Bentuknya menyerupai mahkota ala suku Indian dengan bulu elangnya. Namun Topeng Ireng menggunakan bulu ayam dengan warna yang alami. Mulai dari hitam, cokelat, hingga hijau mengkilat.
Aneka hiasan dikreasikan pada depan mahkota. Ukiran kepala rubah hingga kepala burung elang. Rompi yang mereka kenakan tak kalah menyorot perhatian. Aneka manik-manik senada dengan warna rumbai rok yang berwarna keemasan.
Sepatu mereka nampak seperti sepatu bot dengan tinggi menyamai lutut. Nampak lonceng yang berjajar rapi menutupi sepatu bot para penari. Lonceng inilah kunci kekompakan para penari dalam membawakan setiap gerakan. Gemerincing berpadu dengan irama musik yang lantang.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Kesenian Topeng Ireng berkembang begitu pesat. Tak lain ialah karena keunikan tari Topeng Ireng. Kostum dan kekompakan gerakan selalu memeriahkan setiap penampilan. Sesuai dengan nilainya, para pemain punya semangat yang membara. Dipandu dengan irama musik gamelan dengan ritme tinggi. Para penari semakin gesit dan luwes. Penonton semakin terkagum-kagum dibuatnya.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Durasi tari Topeng Ireng beragam, mulai dari 5 menit hingga 30 menit. Gerakannya didominasi dengan kuda-kuda yang kuat, tangannya melenggok bak siap berduel dengan lawan. Semakin banyak penari, semakin meriah pagelaran tari Topeng Ireng. Perpaduan gerakan pencak silat selalu mendapat modifikasi agar tidak monoton. Namun tidak mengubah esensi pencak silat di dalamnya.
Meskipun telah mengembara ke Eropa, Rusia, Amerika, dan Asia, tari Topeng Ireng selalu dipentaskan dalam berbagai acara. Mulau dari ritual adat, peringatan HUT RI, hingga hiburan pada acara formal. Hingga kini Topeng Ireng menjadi identitas warga Selo, Boyolali yang diapit lereng Merapi dan Merbabu.
(mdk/Ibr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaSelain para menteri dan beberapa artis, Putri Indonesia 2023 juga diundang menghadiri upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaTopeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaOrang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya