Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyusuri Seluk Beluk Rumah Sumi, Cagar Budaya yang Penuh Misteri

Menyusuri Seluk Beluk Rumah Sumi, Cagar Budaya yang Penuh Misteri Rumah Sumi Kotagede. ©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Merdeka.com - Kotagede menjadi salah satu ikon wisata dari Kota Pelajar, Jogja. Di daerah ini terdapat berbagai bangunan tradisional serta gedung-gedung kuno dengan gaya arsitektur yang beragam. Menyusuri gang-gang di Kotagede pun menjadi perjalanan yang menyenangkan.

Ada salah satu rumah di sudut gang Kotagede yang seringkali dikunjungi para pelancong yaitu Rumah Sumi atau yang lebih dikenal Rumah Pocong Sumi. Rumah dengan nuansa Belanda ini memiliki pagar rumah hijau kuning membentang tinggi di halaman depan rumah. Dinding luarnya berwarna putih dengan batu-batuan hitam yang bersih. Beberapa tanaman terlihat menghiasi rumah menimbulkan rumah ini terlihat sejuk dan asri.

Sekilas nampak biasa saja, namun pelancong seringkali mampir ke rumah ini sekedar untuk foto-foto. Atau menyusuri seluk-beluk bangunan tua yang dicap angker ini. Mengobati rasa penasaran dengan bentuk Rumah Sumi.

rumah sumi kotagede©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Rumah Pocong Sumi menjadi salah satu bangunan cagar budaya di Yogyakarta dan dijaga oleh seorang penjaga dan ahli kunci bernama Nono (60 tahun). Rumah ini dibangun pada tahun 1860 oleh Atmo Sudigdo. Keluarga Atmo memiliki 5 org anak, dimana salah satunya menjadi menteri agama pertama di Indonesia era Soeharto yaitu Prof. Dr. Muhammad Rasjidi.

Bangunan ini sempat ditinggal dalam kondisi kosong selama 40 tahun. Dan sempat beberapa kali disewakan. Namun sekarang bangunan cagar budaya ini tak dihuni dan tidak dijual. Pasalnya bangunan dan tanah ini adalah hak waris buat 3 anak. Saat ini mereka lebih memilih tinggal di rumah.

rumah sumi kotagede©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Julukan Rumah Pocong Sumi karena konon sosok yang sering menampakkan diri ke orang-orang sekitar bernama Sumi. Sebenarnya, tidak hanya pocong Sumi yang dianggap sebagai penghuni rumah angker di Yogyakarta itu. Ada beberapa hantu lainnya, namun yang cukup terkenal dan menguasai rumah adalah pocong Sumi.

Tak ayal, rumah berusia lebih dari 100 tahun ini lekat dengan aura mistis yang menyeramkan. Meski begitu, Rumah Sumi menjadi salah satu destinasi yang cukup banyak didatangi untuk berswafoto. Dari anak muda sampai orang dewasa penasaran dengan rumah tua ini.

rumah sumi kotagede©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Rumah Sumi mulai dikenal setelah salah satu media televisi meliput rumah ini. Semenjak itu, para wisatawan mulai berdatangan menyambangi rumah bergaya indische ini. Beberapa kali sering menjadi tempat uji nyali acara horor.

Namun, sejak 2 tahun belakang ini Mbah Nono memutuskan untuk tidak memperbolehkan membuat video untuk konten Youtube lagi. Seperti yang tertulis di pintu gerbang, "Sudah tidak diperbolehkan membuat Joetobe (YouTube)". Pasalnya, menurut Mbah Nono ceritanya akan sama saja dengan konten-konten YouTube lainnya. Mbah Nono masih mengizinkan video untuk kalangan pribadi tetapi tidak untuk dipublikasikan.

Pengunjung yang ingin menyusuri seluk beluk Rumah Sumi wajib didampingi Mbah Nono selaku penjaga rumah. Para pengunjung pun juga harus menjaga perilaku, bertutur kata yang baik. Selain itu, wajib mematuhi beberapa peraturan agar tidak ada benda bersejarah yang rusak atau mendapat serangan gaib. Kabarnya, aura mistis pada rumah tersebut bisa membuat pengunjung pusing kepala.

rumah sumi kotagede©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Tidak ada tiket masuk untuk berkunjung ke rumah ini. Pengunjung yang datang cukup memasukkan dana sukarela saja di kotak kecil dekat pagar rumah. Dana itu bukan untuk Mbah Nono pribadi, melainkan sebagai dana perawatan rumah seperti membeli tanaman hias, membeli cat dan lain sebagainya.

"Saya menyambut dengan meriah dengan ramah tamah jika berkunjung ke rumah ini" ujar Mbah Nono penjaga Rumah Sumi selama 15 tahun lamanya. Rumah Sumi bisa dikunjungi dari pagi jam 8 sampe jam 5 sore. Tepat jam 5 sore, Mbah Nono sudah mengunci pintu gerbang rapat-rapat dan tidak lagi menerima tamu.

Untuk menuju ke Rumah Sumi, wisatawan cukup menempuh jarak sekitar 6 kilometer saja dari pusat Kota Jogja atau sekitar 15 menit perjalanan. Gimana, tertarik berkunjung ke rumah ini?

(mdk/Tys)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan
Potret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan

Inilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Situs Menhir Mahat, Jejak Peninggalan Budaya Megalitik di Lima Puluh Kota Sumbar
Mengunjungi Situs Menhir Mahat, Jejak Peninggalan Budaya Megalitik di Lima Puluh Kota Sumbar

Situs ini terdiri dari kumpulan menhir atau batu peninggalan budaya megalitik. Diperkirakan usianya sudah ribuan tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Menelusuri Tangga Seratus Sibolga, Ada Gua Buatan Peninggalan Tentara Jepang
Menelusuri Tangga Seratus Sibolga, Ada Gua Buatan Peninggalan Tentara Jepang

Sebuah peninggalan sejarah berupa anak tangga yang berjumlah ratusan kini menjadi salah satu objek wisata di Sibolga, Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'

Momen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Baca Selengkapnya
Suaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya
Suaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya

Utami Suryaningsih atau lebih dikenal dengan nama Uut Permatasari bercerita tentang perjalanan rumah tangganya sejak awal hingga kini.

Baca Selengkapnya
Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).

Baca Selengkapnya