Merdeka.com - Twitter secara resmi mengumumkan bahwa jejaring sosial bergambar burung tersebut berencana untuk mengakhiri kiprah Vine di industri media sosial. Vine sendiri adalah platform video yang hanya menampilkan konten berdurasi 6 detik. Vine beroperasi sejak Januari 2013 silam.

Aplikasi Vine adalah sumber dari video-video humor, meme, dan bahkan film berdurasi beberapa detik yang super kreatif. Namun Vine sepertinya kalah pamor ketika Instagram kini mampu mendukung konten video. Vine makin kacau ketika mereka menambah durasi menjadi 140 detik.

Namun berita ini tak dibiarkan mengambang begitu saja, karena secara mengejutkan, PornHub ingin membantu tetap hidupnya aplikasi micro-vlogging tersebut.

Raksasa situs porno tersebut bahkan ingin membeli Vine. Seperti dilansir dari CNET, PornHub menyatakan bahwa PornHub ingin 'mengembalikan Vine ke masa kejayaannya.'

Bahkan wakil presiden dari Pornhub, Corey Price mengirimkan sebuah surat pada CEO Twitter, Jack Dorsey, dalam rangka keinginan mereka membeli Vine. Price bahkan memberi catatan khusus berupa 'video porno dalam enam detik sudah sangat cukup untuk sebagian besar orang nikmati sendiri.'

Jika melansir The Next Web, usaha PornHub untuk mengakuisisi Vine sangat-sangat masuk akal. Pasalnya GIF berbau pornografi adalah hal yang sangat populer di platform seperti Tumblr. Diakuisisinya Vine akan membuat platform untuk gambar pornografi makin meluas, dan tentu akan jadi ladang uang tambahan bagi Pornhub. Diprediksi pula akan ada platform video porno secara mikro dengan nama seperti PornVine.

Tawaran yang cukup menarik bagi Twitter, mengingat Twitter berencana menjual perusahaannya yang diduga akibat rendahnya pertumbuhan pengguna dan beberapa faktor lain.