Startup besutan Kaesang Pangarep gandeng Grab dan Paytren
Merdeka.com - Grab mengumumkan kerja sama dengan Madhang. Madhang merupakan salah satu perusahaan rintisan di bidang pesan antar makanan rumahan asal Semarang. Aplikasi ini besutan dari anak presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak memungkinkan Madhang dan Grab untuk mengintegrasikan kekuatan teknologi Grab yang terdapat dalam aplikasinya dengan aplikasi pesan antar Madhang. Kerja sama tersebut akan meliputi kerja sama dalam infrastruktur digital, infrastruktur pengantaran makanan, promosi program rewards dan layanan Grab for Business.
Pada saat yang sama, PayTren, salah satu aplikasi pembayaran dan transaksi mobile juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Madhang untuk mengintegrasikan infrastruktur teknologi yang dimiliki PayTren dengan aplikasi Madhang. Kedepannya melalui integrasi ini Madhang akan mendapatkan kemudahan dan opsi lain dalam hal pemasaran atau sales channel.
"Melalui kemitraan dengan Grab, Madhang akan mendapatkan banyak manfaat dalam hal pembuatan dan pengaktifan penanda lokasi digital untuk setiap tenant aplikasi Madhang, pengaktifan slot digital yang bisa dimanfaatkan tenant aplikasi Madhang untuk memungkinkan pelanggan Madhang menikmati layanan pesan antar makanan melalui GrabExpress, serta beberapa manfaat lainnya dalam hal promosi dan rewards serta Grab For Business bagi karyawan kami. Disaat yang bersamaan kami juga berharap semakin banyak masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga yang telah menjadi tenant kami untuk mendapatkan akses dan manfaat dari berbagai macam layanan Grab yang telah hadir di lebih dari 100 kota di Indonesia," kata Kaesang Pangarep, Lead Marketing Madhang.
Hal senada juga diutarakan oleh Yusuf Mansur, pendiri dan owner PayTren. Menurutnya, sebagai salah satu pelaku usaha dunia Financial Technology, pemberdayaan UMKM seperti Madhang memang sudah menjadi core businessPayTren dalam pemberdayaan umat.
"Dengan jangkauan kemitraan yang dimiliki oleh PayTren sudah nationwide, kami ingin memberdayakan kalangan menengah Indonesia dan membantu mereka memperoleh penghasilan tambahan dengan memanfaatkan ekonomi digital," jelas sang ustad.
Pun demikian dengan Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. Dikatakannya, kemitraan dengan Madhang sejalan dengan komitmen Grab dalam masterplan 2020 “Grab For Indonesia” untuk mendukung perusahaan rintisan/startup yang berfokus pada industri layanan mobile dan teknologi dengan penekanan layanan di kota-kota kecil dan komunitas yang belum merasakan manfaat dari ekonomi digital.
"Kami juga melihat bahwa kerja sama ini juga mendukung usaha kami untuk membawa peluang ekonomi digital kepada kelas ekonomi menengah baik di daerah perkotaan maupun pedesaan di Tanah Air seperti yang telah kami lakukan bagi 2,3 juta mitra pengemudi di Asia Tenggara," jelasnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaJaring-Jaring Makanan Lengkap dengan Contohnya, Ternyata Berbeda dengan Rantai Makanan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih pada suatu ekosistem.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya