Sisi Mistis Isaac Newton Terungkap dalam Catatan Seharga Rp7 M yang Nyaris Dibakar Anjingnya Sendiri
Newton meski disebut sebagai seorang yang patuh terhadap agama, ada rahasia di balik yang dirinya pelajari.
Newton meski disebut sebagai seorang yang patuh terhadap agama, ada rahasia di balik yang dirinya pelajari.
Sisi Mistis Isaac Newton Terungkap dalam Catatan Seharga Rp7 M yang Nyaris Dibakar Anjingnya Sendiri
Tahukah bahwa seekor anjing hampir menghancurkan catatan yang kini terjual dengan harga Rp 7 miliar?
Koleksi catatan ini milik ilmuwan terkenal Isaac Newton yang tidak pernah dipublikasikan sebelumnya.
Catatan tersebut mengandung pemikiran Newton saat dirinya mencoba membuka kode rahasia yang diyakininya tersembunyi dalam pengukuran Piramida Agung Mesir.
-
Apa isi catatan tangan Newton? Newton menulis banyak judul-judul dan subjek serta penjelasan singkat di pinggiran halaman yang sedang dia kerjakan dalam bahasa Latin. Sementara analisis mengenai subjek itu sendiri ditulis dalam teks Yunani yang singkat.
-
Bagaimana catatan Newton ditulis? Teks itu ditulis dengan baik dalam huruf kecil dengan tanda diakritik yang diperlukan.
-
Siapa yang menulis tentang kepribadian Isaac Newton? Voltaire, seorang penulis dan filsuf, pernah menulis mengenai kepribadian Newton yang cenderung menyendiri.
-
Kapan buku Isaac Newton dilelang? Edisi pertama dari buku Principia Mathematica milik Isaac Newton yang dipublikasikan pada 1687 laku dilelang pada 2016 dengan harga ₤2,5 juta.
-
Apa penemuan terbesar Isaac Newton? Penemuan terbesarnya itu mengubah dunia ilmu pengetahuan: hukum gravitasi universal beserta tiga hukum gerakannya.
-
Apa penemuan utama Isaac Newton? Dari berbagai karyanya, pekerjaan Newton yang paling dikenal mungkin adalah kalkulus, hukum gerak, dan hukum gravitasi universalnya.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (29/9), catatan yang ini berasal dari tahun 1680-an dan hampir hancur karena ulah dari anjing milik sang ilmuwan.
Menurut beberapa sumber, anjing bernama Diamond ini melompat ke atas meja dan menyenggol lilin yang kemudian membakar kumpulan catatan itu.
Meskipun begitu, ada bagian-bagian catatan yang terselamatkan yang berhasil mengungkapkan ketertarikan Newton terhadap alkimia.
Isi Catatan
Dalam catatan tersebut, Newton membandingkan dimensi eksternal piramida, panjang terowongan, tinggi kamar, dan ukuran batunya dalam upaya untuk membuktikan bahwa semua hal ini dihitung dalam satuan pengukuran yang sama, hasta kerajaan.
Tujuannya adalah untuk mengukur lingkaran Bumi dengan akurat agar dia bisa mendemonstrasikan teorinya tentang gravitasi dalam skala planet.
Catatan-catatan ini juga menunjukkan usaha Newton dalam mengungkapkan kapan kiamat akan terjadi dan menyelidiki nubuat saat ia mencoba memecahkan kode-kode yang dia yakini tersembunyi di dalam Alkitab.
Foto: Unsplash/Carlota O.
Menurut logika Newton, jika ia berhasil memecahkan hasta kerajaan, dia juga dapat membangun kembali hasta suci orang Ibrani dan menghitung dimensi Bait Solomo.
Kumpulan catatan ini telah terjual pada tahun 2020 dengan harga £378.000 atau setara dengan Rp.7,1 miliar.
Catatan ini berhasil terjual di pelelangan yang dilakukan oleh rumah lelang Sotheby’s.
Percaya Ilmu Gaib
Seorang Ekonom ternama, John Maynard Keynes beranggapan bahwa kumpulan catatan itu memperlihatkan sisi Newton yang terus tersembunyi hingga dia mati.
Ekonom John Maynard Keynes kebetulan memperoleh beberapa makalah pribadi Newton yang ditulis tangan.
Dari halaman-halaman tersebut, diketahui bahwa Newton pernah mencoba-coba alkimia.
Alkimia adalah protosains yang menggabungkan unsur-unsur kimia, fisika, astrologi, seni, semiotika, metalurgi, kedokteran, mistisisme, dan agama.
Hal ini tidak mengherankan, jika ketertarikan Newton pada alkimia dan keyakinan teologisnya dapat membahayakan karir Newton jika diungkapkan pada saat dia masih hidup.
Kemungkinan besar, dia meninggalkan catatan-catatan itu agar pengetahuan rahasianya ini sampai kepada orang-orang terpilih di generasi mendatang.