Sebentar lagi, aturan infrastruktur sharing kelar
Merdeka.com - Aturan infrastruktur sharing dikabarkan akan segera ditanda-tangani oleh Presiden RI. Hal itu diungkapkan oleh CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, saat acara peluncuran paket baru IM3 di Gedung Indosat, Jakarta, Senin (30/05).
"Aturannya akan segera keluar, para menteri sudah paraf, tinggal ditanda tangani Presiden. Draft aturan itu sudah di meja Presiden. Karena pembahasannya sudah selesai semua," jelasnya.
Sebelumnya, memang aturan infrastruktur sharing itu ditargetkan bisa keluar pada akhir tahun lalu, namun hingga kini aturan tersebut belum diketok palu. Aturan itu merevisi dari Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2000 tentang Telekomunikasi.
Sambil menunggu aturan yang direncanakan akan turun itu, dikatakan Alex, saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan XL Axiata dan vendor untuk membahas terkait pengembangan kerja sama jaringan lebih lanjut.
"Realnya akhir tahun sebagaimana membangun jaringan ada proses. Sekarang lagi diskusi untuk menggunakan solusi yang ada, membangun, transisi infrastruktur dari yang lama agar smooth," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Indosat Ooredoo dan XL Axiata telah melakukan network sharing sebagai bagian dari infrastruktur sharing. Dalam network sharing yang dilakukannya, menggunakan teknologi Multi Operator Radio Akses Network (MORAN).
Ada empat kota dari hasil kerja sama itu, yakni Surakarta, Banyumas, Batam, dan Banjarmasin. Indosat Ooredoo dan XL Axiata sendiri menginginkan dapat memperluas kerja sama tersebut di 13 kota lain. Namun agar lebih terasa efesiensinya, perlu diterapkan metode Multi Operator Core Network (MOCN).
"Namun kalau sudah ada aturan bisa lebih dari MOCN. Tapi bisa jauh lebih besar seperti bangun jaringan bersama, jadi netco juga bisa," terangnya.
Ada lima model network sharing, yakni CME Sharing, multi operator radio access network (MORAN), multi operator core network (MOCN), Roaming, dan mobile virtual network operator (MVNO).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya