Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains

Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains

Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains

Ada banyak makna yang diintepretasikan pewawancara jika menggunakan background ini.

Kini Video Call menjadi salah satu cara berkomunikasi yang praktis bagi banyak orang. Termasuk untuk wawancara kerja.

Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bagaimana menciptakan kesan baik di awal saat video call.

Mengutip <i>ScienceFocus</i>, Senin (2/10), penelitian ini melibatkan 167 orang dewasa untuk diambil ekspresinya selama wawancara online.<br>

Mengutip ScienceFocus, Senin (2/10), penelitian ini melibatkan 167 orang dewasa untuk diambil ekspresinya selama wawancara online.

Dalam penelitian itu, peneliti merekam mimik wajah baik laki-laki maupun perempuan mulai dari tersenyum hingga ekspresi yang standar.

Selain itu, orang-orang yang berada di dalam tangkapan gambar tersebut menggunakan berbagai latar belakang atau background effect dari masing-masing tempat.

Seperti ruang tamu, tanaman hias, rak buku, dinding kosong, blur effect, dan seekor walrus di gunung es.

Hati-hati Pakai Background

Seorang tim peneliti dari Universitas Durham, Inggris, Paddy Ross mengungkapkan bahwa background memang secara tidak sadar berpengaruh.

Pasalnya, dengan memakai Latar gambar tertentu dapat mempengaruhi kesan pertama seseorang dalam berkomunikasi.

Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains

“Penelitian ini menunjukkan bagaimana latar belakang saat video call dapat mempengaruhi kesan pertama yang kita buat. Jika ingin tampil sebagai orang yang dapat dipercaya, maka harus memperhatikan berbagai komponen salah satunya background yang digunakan,” jelas Paddy Ross.

Hindari Background Ini

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ditemukan hasil bahwa seseorang yang menggunakan background tanaman hias dan rak buku dinilai sebagai orang yang berkompeten dan dapat dipercaya.

Berbeda dengan seseorang yang hanya menggunakan blur effect dan ruang tamu. Mereka dinilai sedikit lebih kompeten dan dapat dipercaya.

Apalagi jika dibandingkan dengan seseorang yang menggunakan seekor walrus di gunung es.

Menurut penelitian itu, orang yang memakai latar gambar tersebut dianggap tidak dapat dipercaya dan tidak kompeten.

Selain background, ternyata ekspresi juga mempengaruhi kesan seseorang. Orang yang tersenyum dianggap lebih dapat dipercaya dan kompeten dibandingkan dengan seseorang yang berwajah datar.

Selain background, ternyata ekspresi juga mempengaruhi kesan seseorang. Orang yang tersenyum dianggap lebih dapat dipercaya dan kompeten dibandingkan dengan seseorang yang berwajah datar.

Terlilit Utang Pinjol, Pembunuh Mahasiswa UI Juga Iri Kesuksesan Korban
Terlilit Utang Pinjol, Pembunuh Mahasiswa UI Juga Iri Kesuksesan Korban

Motifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.

Baca Selengkapnya
Berhenti dari Kerja Kantoran dan Memilih Jualan Online, Wanita Asal Depok Ini Raup Penghasilan Rp130 Juta per Bulan
Berhenti dari Kerja Kantoran dan Memilih Jualan Online, Wanita Asal Depok Ini Raup Penghasilan Rp130 Juta per Bulan

Ella mencoba memulai usaha berjualan klapertart dan macaroni schotel dengan menerima orderan dari teman-teman kantornya.

Baca Selengkapnya
Mau Coba Bisnis Online, Ini Keuntungan yang Bisa Didapat
Mau Coba Bisnis Online, Ini Keuntungan yang Bisa Didapat

Di zaman serba digital ini, bisnis online menjadi pilihan untuk mencari uang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil

Dedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.

Baca Selengkapnya
Modal Rp30 juta Jualan Online, Pria 31 Tahun Ini Kini Punya 250 Karyawan dan Brand Fesyen Sendiri
Modal Rp30 juta Jualan Online, Pria 31 Tahun Ini Kini Punya 250 Karyawan dan Brand Fesyen Sendiri

Usaha yang dimulai pada 2018 ini telah mengalami perkembangan dengan omzet ratusan juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online

Saat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
Platform Ini Bisa Bantu Pekerja Bebas Utang Pinjol, Begini Cara Kerjanya
Platform Ini Bisa Bantu Pekerja Bebas Utang Pinjol, Begini Cara Kerjanya

Penggunaan pinjaman online menjadi bermasalah karena kurangnya literasi keuangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan, Tawarkan Lowongan Kerja Paruh Waktu WeTV Indonesia
Waspada Penipuan, Tawarkan Lowongan Kerja Paruh Waktu WeTV Indonesia

Dalam pesan tersebut bertuliskan lowongan pekerjaan paruh waktu dengan gaji

Baca Selengkapnya
Rekam Sidik Jari Kini Bisa Pakai Aplikasi AK23 Online, Begini Cara Buatnya
Rekam Sidik Jari Kini Bisa Pakai Aplikasi AK23 Online, Begini Cara Buatnya

Aplikasi AK-23 Online diharapkan bisa meningkatkan pelayanan dalam melakukan perekaman sidik jari

Baca Selengkapnya