Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains
Ada banyak makna yang diintepretasikan pewawancara jika menggunakan background ini.
Ada banyak makna yang diintepretasikan pewawancara jika menggunakan background ini.
Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bagaimana menciptakan kesan baik di awal saat video call.
Dalam penelitian itu, peneliti merekam mimik wajah baik laki-laki maupun perempuan mulai dari tersenyum hingga ekspresi yang standar.
Selain itu, orang-orang yang berada di dalam tangkapan gambar tersebut menggunakan berbagai latar belakang atau background effect dari masing-masing tempat.
Seperti ruang tamu, tanaman hias, rak buku, dinding kosong, blur effect, dan seekor walrus di gunung es.
Seorang tim peneliti dari Universitas Durham, Inggris, Paddy Ross mengungkapkan bahwa background memang secara tidak sadar berpengaruh.
Pasalnya, dengan memakai Latar gambar tertentu dapat mempengaruhi kesan pertama seseorang dalam berkomunikasi.
“Penelitian ini menunjukkan bagaimana latar belakang saat video call dapat mempengaruhi kesan pertama yang kita buat. Jika ingin tampil sebagai orang yang dapat dipercaya, maka harus memperhatikan berbagai komponen salah satunya background yang digunakan,” jelas Paddy Ross.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ditemukan hasil bahwa seseorang yang menggunakan background tanaman hias dan rak buku dinilai sebagai orang yang berkompeten dan dapat dipercaya.
Berbeda dengan seseorang yang hanya menggunakan blur effect dan ruang tamu. Mereka dinilai sedikit lebih kompeten dan dapat dipercaya.
Apalagi jika dibandingkan dengan seseorang yang menggunakan seekor walrus di gunung es.
Menurut penelitian itu, orang yang memakai latar gambar tersebut dianggap tidak dapat dipercaya dan tidak kompeten.
Motifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaElla mencoba memulai usaha berjualan klapertart dan macaroni schotel dengan menerima orderan dari teman-teman kantornya.
Baca SelengkapnyaDi zaman serba digital ini, bisnis online menjadi pilihan untuk mencari uang.
Baca SelengkapnyaDedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.
Baca SelengkapnyaUsaha yang dimulai pada 2018 ini telah mengalami perkembangan dengan omzet ratusan juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSaat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaPenggunaan pinjaman online menjadi bermasalah karena kurangnya literasi keuangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam pesan tersebut bertuliskan lowongan pekerjaan paruh waktu dengan gaji
Baca SelengkapnyaAplikasi AK-23 Online diharapkan bisa meningkatkan pelayanan dalam melakukan perekaman sidik jari
Baca Selengkapnya