Riset Ini sebut Deretan Dompet Digital Ini Paling Banyak Digunakan
Merdeka.com - Neurosensum memaparkan hasil riset mereka yang berfokus pada penggunaan dompet digital sebagai medium transaksi digital.
Menurut laporan Neurosensum, ShopeePay menduduki posisi puncak di daftar dompet digital dengan penggunaan terbanyak di kalangan responden. ShopeePay meraup penetrasi pasar tertinggi (68 persen), diikuti oleh OVO (62 persen), DANA (54 persen), GoPay (53 persen), dan LinkAja (23 persen).
Salah satu faktor pendorong penetrasi adalah promosi. Responden menyebut ShopeePay paling banyak menawarkan promosi (42 persen), diikuti oleh OVO (25 persen), GoPay (16 persen), DANA (13 persen), LinkAja (4 persen).
Mahesh Agarwal, Managing Director di Neurosensum Indonesia, meyatakan sebagai perusahaan riset konsumen berbasis Neuroscience dan AI, analisis perusahaan memiliki nilai lebih karena bersifat menyeluruh dan terpadu.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan data bermakna dalam memperdalam studi akan perilaku konsumen," ujar Mahesh.
Data itu, kata dia, akan bermanfaat untuk kemudian dipelajari lebih lanjut oleh pihak terkait. Hal itu diharapkan dapat menambah wawasan dalam menerapkan strategi pemasaran dan bisnis digital.
"Terutama ketika pengguna digital sudah mengungguli perbankan, sehingga dompet digital bukanlah sesuatu yang asing lagi," tutur Mahesh.
Transaksi Terbesar
Dalam hal ini, ShopeePay meraih transaksi tertinggi (29 persen), diikuti oleh OVO (25 persen), GoPay (21 persen), DANA (20 persen dari total), dan LinkAja (6 persen).
Sementara, dari segi nilai transaksi belanja offline dan online secara kolektif, ShopeePay juga berada di peringkat teratas (33 persen). Ia mengalahkan OVO (24 persen), GoPay (19 persen), DANA (18 persen), dan LinkAja (6 persen).
Lalu dari aspek frekuensi penggunaan, ShopeePay menjadi pilihan dompet digital dengan frekuensi transaksi tertinggi (14,4 kali per bulan). Ia diikuti oleh dari OVO (13,5 kali per bulan), GoPay (13,1 kali per bulan), DANA (12,2 kali per bulan), dan LinkAja (8,2 kali per bulan).
Sumber: Liputan6.com
Reporter: M. Wahyu Hidayat
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Platform pembayaran digital Gopay menjadi literasi anak muda untuk melek keuangan.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaMereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca Selengkapnya