Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Laporan terbaru Kaspersky State of Stalkerware 2023 mengungkapkan hampir 31.000 pengguna ponsel di seluruh dunia menjadi sasaran Stalkerware, perangkat lunak pengawasan rahasia yang digunakan oleh pelaku kekerasan dalam rumah tangga untuk memantau korbannya.
Stalkerware biasanya menyamar sebagai aplikasi anti-pencurian atau kontrol orang tua (parental control) yang sah di ponsel cerdas, tablet, dan komputer.
Setelah dipasang tanpa persetujuan dan pemberitahuan korban – perangkat lunak tersebut akan memberikan pelaku sarana untuk mendapatkan kendali atas kehidupan korban.
Kemampuan Stalkerware bervariasi tergantung pada apilikasinya. State of Stalkerware adalah laporan tahunan Kaspersky yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang jumlah orang yang terkena dampak penguntitan digital secara global.
Kemampuan Stalkerware bervariasi tergantung pada apilikasinya. State of Stalkerware adalah laporan tahunan Kaspersky yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang jumlah orang yang terkena dampak penguntitan digital secara global.
Pada tahun 2023, data Kaspersky mengungkapkan 31.031 individu unik di seluruh dunia terkena dampak penguntitan, peningkatan hampir enam persen tahun-ke-tahun (5,8%) dari 29.312 pengguna yang terkena dampak pada tahun 2022.
Angka-angka tersebut membalikkan tren penurunan pada tahun 2021, sehingga menegaskan bahwa penguntitan digital masih menjadi isu global.
“Temuan ini menyoroti keseimbangan antara kedekatan sebuah hubungan dan perlindungan informasi pribadi. Sebaiknya kita meningkatkan kehati-hatian, terutama terkait data sensitif seperti kata sandi perangkat keamanan,” ujar David Emm, pakar keamanan dan privasi data di Kaspersky.
Berikut daftar negara yang warganya sering jadi korban penguntit digital:
Berikut adalah negara-negara yang sudah melakukan pemilu secara online.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri berada di urutan ke-80 sebagai negara paling bahagia.
Baca SelengkapnyaDaftar Pemilih Tetap (DPT) merujuk pada daftar yang berisikan nama-nama warga negara yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suara dalam sebuah pemilihan umum
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat sejak 6 Maret hingga 3 April 2024.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca SelengkapnyaPelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca Selengkapnya