Poros Bumi Mengalami Pergeseran, Ada Faktor Penyebab yang Belum Terungkap
Ilmuwan meyakini bahwa poros Bumi telah bergeser dari tempatnya. Ada penyebab yang masih misteri.
Ilmuwan meyakini bahwa poros Bumi telah bergeser dari tempatnya. Ada penyebab yang masih misteri.
Semakin banyak aktivitas manusia di Bumi yang dilakukan secara berlebih, ternyata menyebabkan Bumi mengalami pergeseran poros. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa yang menyebabkan pergeseran Bumi?
Mengutip Indy100 dan Smithsonian Magazine, Rabu, (29/11), para peneliti awalnya sempat kebingungan mencari penyebabnya. Masalahnya, tidak ada tanda-tanda atau apapun yang dikaitkan menjadi faktor bergesernya poros Bumi.
Namun, setelah dilakukan penelitian lanjutan, ditemukan ditemukan fakta bahwa kemiringan Bumi dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Diperkirakan bahwa hal ini dapat disebabkan oleh pemanasan global yang berasal dari mencairnya lapisan es di kutub.
Kendati demikian, hal ini belum bisa dikatakan sebagai alasan utama. Masih terdapat beberapa faktor lainnya yang diperkiraan lebih besar daripada yang diprediksikan.
Meskipun kutub Bumi bisa bergerak karena lapisan es yang mencair, tetapi air tanah nyatanya dapat menimbulkan hal yang serupa juga.
Menurut studi baru yang diterbitkan oleh Geophysical Research Letters, Ki-Weon Seo, dari National University, menyatakan bahwa kutub rotasi Bumi sebenarnya telah banyak mengalami perubahan.
Geophysical Research Letters, Ki-Weon Seo.
Dalam studi tersebut juga menjelaskan bahwa perubahan ini pun berkaitan dengan iklim dan redistribusi air tanah, yang berdampak besar terhadap pergeseran kutub rotasi.
Tidak hanya itu, peneliti juga turut melakukan penelitian menggunakan komputer.
Dari hasil analisis tersebut, peneliti memperkirakan bahwa sumbu poros Bumi bergerak 1,7 inci per tahunnya akibat dari pembuangan air tanah.
Air tanah tersebut diduga berasal dari tempat yang terletak di garis lintang tengah Bumi, seperti AS dan India.
Hal tersebut yang kemudian yang baru-baru ini diketahui oleh para ilmuwan. Sebab, ternyata hal ini yang menyebabkan air yang ada di dalam Bumi secara perlahan naik ke permukaan, dan kemudian menetes ke bawah lempeng tektonik.
Banyak faktor yang mengakibatkan jumlah hitungan tak persis sama.
Baca SelengkapnyaBerikut beragam faktor penyebab pengambilan sampel Mars dipertanyakan.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menjadi pemicu, salah satunya ketidakmampuan untuk mengendalikan amarah.
Baca SelengkapnyaKepala peyang pada bayi bisa discegah bahkan sejak bayi masih di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaSains mengungkap alasan yang masuk akal. Jauh dari aroma teori konspirasi.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaBerikut adalah elemen-elemen yang memengaruhi kerusakan Bumi saat asteroid jatuh.
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang memengaruhi hasil jika diproduksi di Bumi dan di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBiasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.
Baca Selengkapnya