Poros Bumi Mengalami Pergeseran, Ada Faktor Penyebab yang Belum Terungkap
Ilmuwan meyakini bahwa poros Bumi telah bergeser dari tempatnya. Ada penyebab yang masih misteri.
bumi![Poros Bumi Mengalami Pergeseran, Ada Faktor Penyebab yang Belum Terungkap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/11/28/1701175853127-apcgc.jpeg)
Ilmuwan meyakini bahwa poros Bumi telah bergeser dari tempatnya. Ada penyebab yang masih misteri.
![Poros Bumi Mengalami Pergeseran, Ada Faktor Penyebab yang Belum Terungkap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/28/1701175574547-9fv04.jpeg)
Poros Bumi Mengalami Pergeseran, Ada Faktor Penyebab yang Belum Terungkap
Semakin banyak aktivitas manusia di Bumi yang dilakukan secara berlebih, ternyata menyebabkan Bumi mengalami pergeseran poros. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa yang menyebabkan pergeseran Bumi?
Mengutip Indy100 dan Smithsonian Magazine, Rabu, (29/11), para peneliti awalnya sempat kebingungan mencari penyebabnya. Masalahnya, tidak ada tanda-tanda atau apapun yang dikaitkan menjadi faktor bergesernya poros Bumi.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Bagaimana proses penamaan planet Bumi yang akhirnya menjadi 'Bumi'? Jadi, dari bahasa Anglo-Saxon hingga tradisi Romawi dan Yunani kuno, nama "Bumi" yang digunakan hari ini telah melewati perjalanan panjang melalui sejarah dan budaya yang beragam.
-
Apa arti dari kata 'Bumi' dalam bahasa Inggris Kuno? Secara etimologis, kata 'Bumi' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'eorþe' (dibaca 'eorthe') yang berarti tanah atau bumi.
Namun, setelah dilakukan penelitian lanjutan, ditemukan ditemukan fakta bahwa kemiringan Bumi dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Diperkirakan bahwa hal ini dapat disebabkan oleh pemanasan global yang berasal dari mencairnya lapisan es di kutub.
Kendati demikian, hal ini belum bisa dikatakan sebagai alasan utama. Masih terdapat beberapa faktor lainnya yang diperkiraan lebih besar daripada yang diprediksikan.
Meskipun kutub Bumi bisa bergerak karena lapisan es yang mencair, tetapi air tanah nyatanya dapat menimbulkan hal yang serupa juga.
![<b>Studi Baru</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/28/1701175717119-j1anj.png)
Studi Baru
Menurut studi baru yang diterbitkan oleh Geophysical Research Letters, Ki-Weon Seo, dari National University, menyatakan bahwa kutub rotasi Bumi sebenarnya telah banyak mengalami perubahan.
"Setiap massa yang bergerak di permukaan Bumi dapat mengubah sumbu rotasinya,"
Geophysical Research Letters, Ki-Weon Seo.
- Kepala Peyang pada Bayi Bisa Dicegah Sejak Kehamilan, Ketahui Faktor Penyebabnya
- Anies Baswedan Serukan Perubahan di Desa Termiskin di Jawa Tengah
- Terungkap Alasan Segitiga Bermuda selalu Menelan Korban, Ternyata Menyimpan Benda Kuno
- Detik-Detik Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terbesar Bali
- 11 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Japek KM 58 Dipindahkan ke RS Polri
- Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Dalam studi tersebut juga menjelaskan bahwa perubahan ini pun berkaitan dengan iklim dan redistribusi air tanah, yang berdampak besar terhadap pergeseran kutub rotasi.
Tidak hanya itu, peneliti juga turut melakukan penelitian menggunakan komputer.
Dari hasil analisis tersebut, peneliti memperkirakan bahwa sumbu poros Bumi bergerak 1,7 inci per tahunnya akibat dari pembuangan air tanah.
Air tanah tersebut diduga berasal dari tempat yang terletak di garis lintang tengah Bumi, seperti AS dan India.
![Poros Bumi Mengalami Pergeseran, Ada Faktor Penyebab yang Belum Terungkap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/28/1701175823199-930cl.png)
Hal tersebut yang kemudian yang baru-baru ini diketahui oleh para ilmuwan. Sebab, ternyata hal ini yang menyebabkan air yang ada di dalam Bumi secara perlahan naik ke permukaan, dan kemudian menetes ke bawah lempeng tektonik.