Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjahat Siber Targetkan Sektor Finansial dan Perdagangan Lewat Serangan DDoS

Penjahat Siber Targetkan Sektor Finansial dan Perdagangan Lewat Serangan DDoS PT Blue Power. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Para penjahat siber tak pernah kehabisan cara untuk menjerat para korbannya, termasuk pelaku bisnis di berbagai sektor. Salah satu serangan siber yang terkenal adalah Distributed Denial of Service (DDoS).

Direktur PT. Blue Power Technology (BPT), Erwin Urip, mengatakan ada banyak serangan DDoS yang terjadi di Indonesia. Pelaku bisnis di bidang finansial dan perdagangan, kata Erwin, termasuk yang sering menjadi korban DDoS.

"Sektor usaha yang menjadi target serangan DDoS ini beragam, termasuk finansial dan perdagangan. Memang biasanya yang menjadi target itu industri yang banyak menyimpan data dan memberikan layanan melalui digital," jelasnya.

DDoS merupakan merupakan jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas (trafik) jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan. Umumnya serangan ini dilakukan menggunakan beberapa komputer host penyerang, sampai sistem target tidak bisa diakses.

Oleh sebab itu, ia mengimbau para pelaku usaha untuk tetap waspada. Menurutnya, sebaiknya mereka menggunakan berbagai solusi untuk menjaga keamanan sistem, terutama pelaku usaha yang menggunakan layanan digital.

Lebih lanjut, Erwin mengatakan ada banyak motif DDoS dilakukan. Alasannya pun tidak melulu untuk meraup keuntungan secara materi.

"Sama seperti sektor target yang beragam, tujuannya pun bermacam-macam. Ada yang karena ingin mengganggu sistem, karena dengan adanya DDoS, sistem jadi melambat. Atau mungkin ada motif-motif lain seperti persaingan bisnis, sehingga tujuannya bisa saja untuk mengubah data (perusahaan pesaing)," tuturnya.

BPT sebagai distributor infrastruktur TI memiliki sejumlah solusi teknologi, termasuk untuk menangani DDoS. Perusahaan merupakan distributor scrubbing center milik Imperva.

Scrubbing center ini diklaim dapat membersihkan trafik DDoS lebih cepat, dan hanya mengirim trafik yang bersih ke web server pelanggan.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Situs KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber
Situs KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber

Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.

Baca Selengkapnya
Pengamat Menduga Server PDN Kominfo Down Bukan soal Teknis, tapi Ada Serangan Siber
Pengamat Menduga Server PDN Kominfo Down Bukan soal Teknis, tapi Ada Serangan Siber

Pusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Serangan Siber Pusat Data Nasional Mirip Seperti BSI, Peretas Minta Tebusan Rp131 Miliar
VIDEO: Serangan Siber Pusat Data Nasional Mirip Seperti BSI, Peretas Minta Tebusan Rp131 Miliar

Server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan sejak hari Kamis 20 Juni 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri

Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bongkar Sosok Hacker Peretas Server PDNS, Motifnya Diduga Urusan Ekonomi
Menkominfo Bongkar Sosok Hacker Peretas Server PDNS, Motifnya Diduga Urusan Ekonomi

Menkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.

Baca Selengkapnya
PDN Diretas, Data Imigrasi Dipindah ke Amazon Web Service
PDN Diretas, Data Imigrasi Dipindah ke Amazon Web Service

Serangan siber ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) membuat layanan di sejumlah instansi publik menjadi terganggu, termasuk imigrasi.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Kembali Terjadi, Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Diretas
Serangan Siber Kembali Terjadi, Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Diretas

Data BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.

Baca Selengkapnya
Layanan Publik Terganggu Gara-gara Server Kominfo Down, Kena Serangan Siber?
Layanan Publik Terganggu Gara-gara Server Kominfo Down, Kena Serangan Siber?

Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down.

Baca Selengkapnya
VIDEO Kacaunya Sistem PDNS Mudah Dibohongi
VIDEO Kacaunya Sistem PDNS Mudah Dibohongi "Bayar Rp131 Miliar Atau Pulihkan 30 Tahun?"

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha menyampaikan kondisi terkini terkait Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya