Pembajakan Online, Sekarang Waktunya Untuk Berubah
Merdeka.com - Internet harus menjadi tempat yang aman karena semakin banyak bisnis yang dilakukan secara online. Neil Gane, General Manager, AVIA Coalition Against Piracy (CAP), menyoroti kasus pembajakan konten yang masih marak terjadi.
"Masyarakat tidak menerima pencurian secara terang-terangan di pertokoan dan seharusnya hal serupa juga berlaku di dunia maya," kata Neil Gane dalam keterangan persnya, Jumat (10/1).
"Sayangnya pembajakan daring adalah bentuk pencurian yang sangat mudah dan siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat mengakses konten yang telah dicuri tersebut. Hanya karena situs-situs web pembajakan tersebut mudah dicari, namun bukan berarti hal itu bisa dijadikan pembenaran," lanjut dia.
Gane menilai, Pembajakan online oleh kelompok-kelompok kejahatan seperti indoXXi adalah kejahatan terorganisir dengan sindikat kejahatan menghasilkan pendapatan ilegal dari situs web pembajakan.
"Banyak sindikat dan individu yang terkait dengan ekosistem pembajakan terlibat dalam upaya kriminal lainnya termasuk perjudian online ilegal, dan ada kemungkinan bahwa sebagian dari hasil ilegal digunakan untuk membiayai kegiatan kriminal lainnya," kata dia.
Tindakan penegakan hukum di seluruh dunia (termasuk di Asia Tenggara) telah mengungkap jutaan dolar AS dalam pendapatan ilegal yang dibuat oleh sindikat pencurian konten dalam periode waktu yang relatif singkat.
Gane mengutip sutradara Joko Anwar, baru-baru ini menyatakan, "Pembajakan bukanlah kejahatan tanpa korban. Itu merugikan seluruh industri film, menghambat pertumbuhannya yang pada gilirannya mengurangi kesempatan bagi lebih banyak orang untuk bekerja di lapangan dan mengancam kehidupan mereka yang sudah bekerja di industri kami."
Pembajakan online tidak hanya memengaruhi perusahaan perfilman, tetapi juga memengaruhi semua bisnis swasta dan kecil Indonesia yang terlibat dalam produksi dan distribusi konten hiburan.
Kerugian ekonomi dari pembajakan berdampak pada seluruh industri konten. Menurut Digital TV Research yang berbasis di London, pembajakan TV dan film online merugikan industri konten sekitar US$ 31,8 miliar dalam pendapatan global pada tahun 2019, dan akan mencapai US$ 51,6 miliar pada tahun 2022. Kerugian ekonomi kemungkinan akan menyebabkan konsekuensi sosial ketika industri konten kreatif secara bersamaan menerima pukulan besar.
Dengan pembajakan yang merajalela, pendapatan menjadi lebih sedikit bagi industri konten untuk tumbuh dan membuat konten baru. Seperti yang dikatakan oleh Menteri KOMINFO Johnny G Plate baru-baru ini: "Mengakses film-film bajakan akan berdampak buruk bagi Indonesia. Dalam jangka panjang, itu menghambat kreativitas anak-anak bangsa kita sendiri".
Bahaya Untuk Konsumen
Kerugian finansial yang disebabkan oleh pembajakan daring terhadap industri kreatif Indonesia tidak dapat disangkal. Namun, kerugian yang terjadi pada konsumen sendiri justru baru mulai dipahami, dimana kerugian tersebut disebabkan oleh adanya hubungan antara pembajakan konten dan malware. Mengakses situs web pembajakan seperti indoXXi sangat berisiko untuk konsumen.
Sayangnya, banyak pengguna yang belum menyadari resiko nyata dari infeksi malware saat mengakses situs pembajakan. Jenis malware yang tertanam dalam iklan atau file konten dapat mencakup malware yang sangat berbahaya seperti ransomware atau trojan akses jarak jauh yang memungkinkan peretas untuk mengaktifkan dan merekam dari webcam perangkat tanpa diketahui oleh korban.
Dengan 63% konsumen Indonesia mengakses situs-situs web streaming bajakan, ada kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk segera menghentikan pendapatan ilegal yang sangat besar yang masuk ke kantong-kantong kelompok kriminal dan juga melindungi industri kreatif Indonesia dan internasional.
Saat ini, usaha untuk melindungi industri kreatif tersebut sudah berjalan, KOMINFO telah memblokir lebih dari 1.000 situs pembajakan dan aplikasi ilegal. Namun, masih banyak yang harus dilakukan, dengan departemen pemerintah terkait dan industri bekerja sama untuk melakukan tindakan penegakan hukum yang lebih kuat terhadap pemilik situs web pembajakan ilegal seperti kelompok kejahatan indoXXi. Ada peluang emas bagi Indonesia untuk berada digaris depan dalam melakukan apa yang adil dan pantas, dan menjadi pelopor di Wilayah APAC.
"Sekarang saatnya untuk berubah," tutup Gane.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI menyelenggarakan kegiatan yang berjudul 'AVISI 2024 Indonesia Video Streaming Conference' dengan tema 'Anticipating Indonesia's Video Streaming Piracy Evo
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaIlmuwan menciptakan sebuah cakram optik dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1,6 petabit (Pb) alias 200 terabita (TB) alias 200.000 gigabita (GB).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan ini dirayakan secara nasional untuk meningkatkan kesadaran dan menarik perhatian publik terhadap plagiarisme di berbagai industri dan tempat kerja.
Baca SelengkapnyaGugatan Siskaeee telah mendaftar dan teregister di PN Jakarta Selatan pada Senin 15 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaTiga perusahaan online travel yang sudah mendaftar itu ialah sebagai berikut.
Baca Selengkapnya