Di Indonesia, Nuklir hanya dikenal jeleknya

Merdeka.com - Peneliti pada Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Ir Haryanto menyatakan, nuklir dalam pemahaman publik Indonesia hanya dikenal buruknya. Padahal nuklir sudah lama dikembangkan dan produknya digunakan di Indonesia.

Dalam pikiran dan pemahaman publik di Indonesia kalau menyebut nuklir, terbayang bom atom Hiroshima dan Nagasaki atau reaktor nuklir Fukushima yang bocor akibat gempa. Padahal masyarakat Indoensia sendiri telah banyak merasakan manfaat nuklir dalam kehidupan sehari hari.

Di Indonesia, teknologi nuklir sudah lama digunakan untuk penelitian di bidang pertanian. Batan sudah menghasilkan banyak benih padi dan perkebunan yang penelitian untuk pengembangannya dengan menggunakan teknologi nuklir.

Di bidang kesehatan, banyak digunakan teknologi nuklir. Di bidang kesehatan, teknik nuklir digunakan apabila ada pasien di rumah sakit yang menjalani rontgen, penanganan penyakit ginjal, tiroid dan penyinaran. Begitu juga di bidang industri.

Gelar teknologi dan pemaparan hasil litbang berlangsung di Desa Sei Riam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Senin. Kegiatan dihadiri unsur pemda setempat, pimpinan Fakultas Pertanian Unlam dan Deputi Pengembangan Hasil Litbang Iptek Nuklir (PHLPN) Batan Dr Ferhad Aziz dan Kepala Pusat Diseminasi Iptek Nuklir Batan Ir Ruslan beserta jajaran.