Kenali pentingnya founder agreement saat membangun startup
Merdeka.com - Kesuksesan sebuah startup bukan cuma ditentukan dari seberapa tinggi kreativitas yang dimiliki para developernya, namun ada banyak hal. Selain faktor finansial, rekan bisnis yang tepat juga merupakan salah satu penentu keberhasilan startup.
Inilah tema yang diangkat oleh Muhamad Philosophi saat berbicara di depan peserta The NextDev Academy 2018. Lewat materi bertajuk “Legal: Basic Legal For Startups,” ia membeberkan tentang pentingnya pendiri startup memahami legalitas.
"Legal harusnya juga menjadi fokus para pelaku usaha. Disamping terkait manajemen risiko terkait pula dengan upgrading, jadi ketika mereka mau naik level profesional bukan startup, legalitas sudah terpenuhi," ungkap Co-Founder Legalku Digital ini.
Menurutnya, konflik antara co-founder merupakan faktor terbesar dari kegagalan sebuah startup. Karena itu diperlukan perjanjian-perjanjian kerja sama antara para pendiri, atau disebut juga founder agreement. Menurut pria yang disapa Philo ini, perjanjian para founder mencakup banyak hal. Mulai dari menentukan hubungan pendiri dan memberikan harapan bahwa semua pekerjaan akan menjadi milik entitas di masa depan. Selain itu, founder agreement juga bisa menguraikan klausa komunikasi dasar dan penyelesaian konflik untuk meminimalisir dampak dari perselisihan yang timbul dalam sebuah startup.
Masih ada banyak hal yang disampaikan oleh Philo tentang founder agreement dalam The NextDev Academy 2018. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
(mdk/aik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaProses negosiasi berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti jual-beli, bisnis, penugasan, peminjaman, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaKopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.
Baca SelengkapnyaKabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca Selengkapnya