Jenis Buaya Baru dari Spesies Salamander Ditemukan, Ukuran Mungil hanya 6 cm!
Salamander ini unik dengan warna mencolok, ukuran kecil (6 cm), dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati wilayah tersebut.
Salamander ini unik dengan warna mencolok, ukuran kecil (6 cm), dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati wilayah tersebut.
Para ilmuwan baru-baru ini berhasil mendeskripsikan spesies salamander baru yang menarik, berasal dari genus Tylototriton yang ditemukan di hutan pegunungan yang selalu hijau di Gunung Ngoc Linh di Dataran Tinggi Tengah Vietnam.
Temuan ini menambah keanekaragaman hayati di wilayah tersebut, memberikan wawasan lebih lanjut tentang adaptasi unik makhluk hidup di lingkungan alam yang kaya.
Tylototriton adalah genus besar salamander, umumnya dikenal sebagai kadal air buaya. Pertama kali dideskripsikan pada tahun 1871, genus tersebut saat ini berisi setidaknya 39 spesies yang menghuni kawasan hutan pegunungan di seluruh zona iklim muson Asia.
Spesies ini tersebar di seluruh Asia, dari Himalaya bagian timur, Nepal bagian timur, India bagian utara, Bhutan, Myanmar, Tiongkok tengah hingga selatan, dan ke selatan melalui Laos, Thailand, dan Vietnam. Tylototriton mencakup tiga subgenera: Tylototriton , Yao Triton , dan Liangshan Triton .
Spesies baru yang ditemukan baru-baru ini diberi nama Tylototriton ngoclinhensis. Masuk kategori subgenus Yao Triton, salamander ini menonjol dengan ukuran sedang dan tubuh yang kuat.
kata Trung My Phung, penulis utama studi tersebut.
kata Phung.
“Selain situasi zoogeografinya yang khusus dan kelangkaannya, penampakan warna-warni dari spesies kadal air buaya baru ini kemungkinan besar akan menarik minat para kolektor ilegal.”
“Semua spesies dari genus Tylototriton terdaftar dalam Lampiran Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES 2022) dan juga dalam Keputusan Pemerintah Vietnam No. 84/2021/ND-CP dan oleh karena itu spesies baru secara otomatis dilindungi berdasarkan peraturan ini.”
Penemuan Tylototriton ngoclinhensis dilaporkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan secara online di jurnal ZooKeys .
Saat ini, bangsa kadal terdiri dari sekitar 40 suku, dengan bentuk tubuh, warna, dan ukuran tubuh setiap jenisnya yang sangat bervariasi.
Pada alat geraknya kadal mempunyai kaki empat dimana pada bagian depan terdiri dari brachium dibagian paling atas, antebranchium dibawah brachium, manus adalah telapak tangan dan digiti (jari-jari) terdapat 5 pasang.
Sekalipun ada kadal menggigit manusia, jarang sekali gigitannya sampai menyebabkan luka parah. Diyakini pula bahwa hanya biawak Komodo yang bisa membunuh manusia dan hewan ternak, baik karena mengganggu atau sebagai makanan.
Makanan kadal meliputi serangga seperti nyamuk, belalang, atau larva, cacing, amfibia, dan bahkan memakan jenis kadal yang sama. Sebagian kelompok kadal juga menyukai bangkai, bahkan kadal besar seperti komodo juga memangsa hewan besar lainnya, misalnya unggas, rusa atau babi hutan.
Semua jenis reptil membawa banyak kuman, termasuk bakteri, virus, parasit, dan cacing. Salah satu penyakit yang bisa disebarkan oleh kuman yang ada di reptil adalah Salmonella.
Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Baca SelengkapnyaArabian sand boa, yang dikenal dengan Boa pasir Arab adalah jenis ular yang menarik perhatian banyak orang karena cirinya yang unik. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaIni merupakan temuan langka dan kemungkinan satu-satunya fosil sarang dengan telur yang masih lengkap yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSpesies vbaru ini berasal dari jenis sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan berbadan lebar.
Baca SelengkapnyaPenemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaSebuah penemuan luar biasa dalam bentuk sekumpulan fosil langka telah mengungkap rahasia pohon yang eksis sekitar 350 juta tahun yang lalu. Simak hanya disini!
Baca SelengkapnyaFosil tengkorak ini ditemukan saat sedang jalan-jalan di pantai.
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari a-z animals, ada sejumlah burung yang secara luar biasa kuat untuk ukurannya, mampu mengangkat beban yang cukup berat. Simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaHabitat ikan air tawar terlengkap di dunia ternyata ada di Indonesia, yakni di Danau Sentarum, Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya