Google Hentikan Penyebaran Iklan Masker Medis

Merdeka.com - Google akhirnya mengambil langkah tegas menghentikan penyebaran iklan masker medis di layanannya. Hal itu lantaran harga masker meningkat drastis.
Google, dalam pernyataannya, mengatakan untuk sementara waktu akan melarang iklan yang berkaitan dengan masker medis di seluruh jaringan iklannya.
Tidak ada keterangan waktu sampai kapan pelarangan iklan masker medis ini diberlakukan.
"Kami secara aktif selalu memantau situasi dan akan terus mengambil tindakan sesuai kebutuhan untuk melindungi pengguna," kata juru bicara Google, dikutip dari laman Inc, Kamis (12/3).
Iklan Masker Meningkat
Ketika semua orang berupaya untuk mencegah virus corona masuk ke tubuhnya dengan menggunakan disinfektan, masker medis, dan pembersih tangan, toko-toko malah kehabisan persediaan.
Menurut Google, jumlah perusahaan dan pelaku bisnis online yang mengiklankan masker medis telah meningkat. Selain itu, tidak sedikit mereka yang mencoba menjual produk lain yang berkaitan dengan virus corona menggunakan iklan Google ataupun platform lainnya untuk mempromosikan produk mereka.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Google Mulai Ditinggalkan, Ini Aplikasi Baru Diminati Generasi Muda untuk Cari Informasi
Studi Pew juga menemukan bahwa konsumen berita reguler di Nextdoor, Facebook, Instagram, dan TikTok lebih cenderung adalah perempuan.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Tak Jadi Blokir, Google Akhirnya Patuh Bayar Perusahaan Media di Kanada, Segini Besarannya
Google dikabarkan setuju untuk membayar penerbit di negara itu.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar
Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya