Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Finansial digital bisa jadi solusi kesenjangan UMKM Indonesia

Finansial digital bisa jadi solusi kesenjangan UMKM Indonesia Ilustrasi keuangan digital. © Ecommercecenter.net

Merdeka.com - Menurut Hendrikus Passagi, Peneliti Eksekutif Senior, OJK, mengatakan, kesenjangan pembiayaan di Indonesia masih sangat besar. Apalagi berdasarkan data yang mereka miliki, ada 60 juta UMKM di Indonesia, namun hanya 11 juta saja yang mendapatkan pembiayaan.

"Dan sekitar 60 persennya masih ada di Jawa. Makanya di daerah kita banyak tengkulak. Kami sadar ada ketidakadilan," terangnya di Jakarta, Selasa (31/05).

Dirinya pun meyakini agar bisa memangkas kesenjangan itu, teknologi merupakan salah satu cara memotong rantai kesenjangan pembiayaan. Hal itu pun senada dengan pernyataan Co-founder & Chairman, Investree, Adrian Asharyanto Gunadi. Menurutnya, akses perbankan untuk industri menengah masih sangat rendah yakni 19 persen. Sehingga ada gap yang besar.

Meski begitu, di sisi lain, saat ini penetrasi Internet di Indonesia tumbuh begitu cepat. Dengan adanya penetrasi internet yang makin tumbuh, maka layanan keuangan juga akan berubah.

"Kita lihat layanan keuangan akan berubah seiring dengan kemajuan teknologi," katanya.

Maka dari itu, peluang itu dimanfaatkan oleh Investree. Investree merupakan startup finansial teknologi yang bersifat sebagai online marketplace. Investree ini mempertemukan orang yang ingin mendanai dan orang yang ingin mengajukan pinjaman.

"Kita hanya mempertemukan seluruh transaksi secara online. Peran kami hanyalah menjalankan marketplace. Bagaikan pusat perbelanjaan yang mempertemukan penjual dan pembeli, tugas kami menyediakan ruang eksklusif bagi para pengaju dan pemberi pinjaman untuk saling bertemu," jelasnya.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya