Merdeka.com - Laman antarmuka atau UI yang diusung oleh Huawei di smartphone mereka yakni EMUI, diklaim bukanlah sekadar UI atau launcher untuk Android.

Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei Consumer Business Group, James Lu, mengatakan EMUI sebenarnya adalah sistem operasi Android yang sudah dikustomisasi, bukan sekadar mengubah tampilan saja.

"Jadi masih ada miskonsepsi bahwa EMUI itu launcher atau UI. Namun, EMUI sebenarnya sistem operasi kustomisasi yang didasarkan pada Android," tuturnya pada para awak media di Jakarta, salah satunya Tekno Liputan6.com.

Android merupakan sistem operasi berbasis open source, sehingga dapat dikustomisasi. Di samping itu, Huawei memiliki tim yang mampu melakukan beragam perubahan tersebut.

"Karena kami memiliki tim pengembangan khusus, sehingga mampu menggarap setiap aspek dari Android. Jadi secara fundamental, EMUI adalah sistem operasi custom," ujarnya menjelaskan.

Untuk diketahui, Huawei sendiri sebenarnya baru memperkenalkan EMUI 10 ke publik. Dalam versi terbaru ini, Huawei melakukan tiga peningkatan utama di EMUI 10 mulai dari sisi desain, performa hingga menghapus batasan perangkat.

"Untuk EMUI 10, kami mengadopsi prinsip-prinsip desain di majalah, seperti headline lebih lapang dan ruang antarbaris lebih lenggang," tutur James menjelaskan.

Selain itu, bentuk ikon aplikasi di EMUI 10 dibuat lebih seragam, tidak seperti sekarang yang masih berbeda-beda. Huawei juga menerapkan palet warna dari Giorgio Morandi.

Lewat EMUI 10, Huawei juga memungkinkan pengguna untuk mengakses smartphone langsung dari PC. Jadi, pengguna dapat mengakses termasuk mengoperasikan smartphone lewat PC berbasis Windows.

"Namun untuk fitur ini, belum dapat dipastikan kehadirannya. Adapun fitur ini hanya mendukung sejumlah smartphone Huawei dengan Huawei Mate Book," ujar James.

Terakhir soal performa, EMUI 10 dipastikan menawarkan pengalaman lebih gesit tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna. Rencananya, seri pertama yang dapat menjajal EMUI 10 versi beta adalah P30 dan P30 Pro.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar