China terbangkan roket pertamanya menuju ke bulan
Merdeka.com - Misi pertama China untuk menjejakkan robot penjelajahnya ke bulan resmi dimulai. Baru saja, sebuah roket Long March 3B diterbangkan guna mengangkut robot dengan nama Yutu tersebut.
Seperti dilansir oleh Masahble (2/12), robot ini diberangkatkan dengan bantuan pesawat Chang'e 3 yang berangkat Senin (2/12) 1:30 pagi. Keberangkatannya dilakukan di Xichang Satellite Launch Center, Provinsi Sichuan, China.
"Pesawat Chang'e sedang dalam perjalanan ke bulan, dan tentu saja, akan jadi simbol kekuatan bangsa China," kata Zhang Zhenzhoung, direktur Xichang Satellite Launch Center seperti yang diterjemahkan oleh CCTV.
Jika roket ini mampu berjalan tanpa hambatan, maka diperkirakan Chang'e 3 akan mendarat di bulan pada pertengahan Desember mendatang. Hal ini pun akan jadi pesawat pertama dalam 37 tahun terakhir yang mendarat di permukaan satelit terbesar bumi tersebut. Terakhir, Luna 24 milik Uni Soviet yang daratkan kakinya di bulan pada 1976.
Robot Yutu sendiri ditugaskan untuk meneliti berbagai hal di bulan. Selain itu, penjelajah luar angkasa ini juga ditugaskan untuk mengambil beberapa sample batuan bulan guna diteliti lebih lanjut di bumi.
Yutu yang memiliki enam roda ini merupakan rover atau penjelajah pertama yang dibuat oleh bangsa China. Namanya jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah kelinci giok, nama hewan yang jadi peliharaan Chang'e, Dewi Bulan dalam mitologi China.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaDipakaikan Lengan Robot, Monyet ini Bisa Ambil Buah Stroberi dengan Cekatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaMesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.
Baca SelengkapnyaStartup asal Beijing, Orienspace berhasil meluncurkan roket paling kuat yang dikembangkan oleh sektor swasta Tiongkok.
Baca Selengkapnya