BSA tunjuk Victoria Espinel sebagai Presiden dan CEO
Merdeka.com - Business Software Alliance (BSA) menunjuk Victoria Espinel sebagai Presiden dan CEO mulai 3 September 2013. BSA merupakan organisasi yang berisi bvendor software proprietary yang kerap memeragi pembajakan software di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Espinel merupakan Koordinator Penegakan Kekayaan Intelektual Amerika (Intellectual Property Enforcement Coordinator) dalam pemerintahan Presiden Obama.
"Kami sangat gembira dengan dipilihnya Victoria sebagai pemimpin yang akan mengantarkan BSA menuju tahapan penting dalam pertumbuhan dan evolusi industri software," ujar Board Chairman BSA, Pascal Di Fronzo yang juga Senior Vice President and General Counsel, Autodesk, Inc.
Menurut dia, Victoria membawa keahlian yang kaya dan luar biasa pada isu utama mengenai kebijakan perdagangan, akses pasar dan perlindungan kekayaan intelektual.
Espinel, tambahnya, merupakan salah satu yang terbaik pada Pemerintahan Demokrat dan Republik, terutama sebagai Koordinator Penegakan Kekayaan Intelektual Amerika yang pertama dan sebelumnya sebagai Konselor Senior, kemudian Asisten Perwakilan Perdagangan Amerika untuk Kekayaan Intelektual dan Inovasi (Assistant United States Trade Representative for Intellectual Property and Innovation).
"Dia merupakan bukti seorang pemimpin yang disegani oleh penentu kebijakan di Amerika dan di seluruh dunia. Dia akan menjadi advokat yang luar biasa bagi industri kami," tambahnya.
Presiden dan CEO BSA terpilih Victoria Espinel mengatakan dirinya menantikan saat dimana dapat bekerja sama lebih dekat dengan perusahaan yang menjadi anggota BSA guna memastikan pasar di seluruh dunia menyediakan lingkungan yang memungkinkan inovasi teknologi dapat tetap berkembang.
"Software mendorong pertumbuhan dan produktivitas di berbagai sektor dalam ekonomi global dan memperkaya kehidupan modern. BSA akan terus menjadi pendukung yang kuat dan efektif pada berbagai isu sentral untuk tahapan berikutnya dari perkembangan industri, seiring dengan perubahan cepat pada lanskap digital yang menciptakan peluang dan prioritas kebijakan baru," tegasnya.
Sebelum menjadi Koordinator Penegakan Kekayaan Intelektual Amerika pertama sejak 2009, Espinel merupakan Konselor Senior di Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika, kemudian menjadi Asisten Perwakilan Perdagangan Amerika untuk Kekayaan Intelektual dan Inovasi di bawah Presiden Bush.
Di awal karirnya, Espinel adalah pengacara di kantor pengacara swasta Covington & Burling di London dan Washington DC serta Sidley Austin di New York.
"Victoria dikenal di seluruh dunia sebagai pemimpin yang unggul dalam menangani isu-isu kekayaan intelektual dan isu perdagangan bukan hanya karena posisinya tetapi karena dia dipandang sebagai seseorang yang berpengetahuan luas, dapat dipercaya dan jujur," ujar Di Fronzo.
Di Fronzo menambahkan Espinel sangat memahami letak keseimbangan keinginan publik ketika inovasi teknologi terus mengubah pasar internasional dan meningkatkan pertumbuhan komunitas digital.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah wanita lulusan Amerika Serikat yang justru pilih kerja menjadi Lurah di Papua.
Baca SelengkapnyaPersentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP mengutarakan karena Program Paskibraka harus dilakukan secara terencana.
Baca SelengkapnyaPara lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaViral video seorang mahasiswa baru Universitas Brawijaya mendadak ditawarkan jabatan CEO oleh Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaTren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya