Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Peradaban yang masyarakatnya hilang misterius

6 Peradaban yang masyarakatnya hilang misterius Peradaban kuno (© Uiowa.edu)

Merdeka.com - Mungkin banyak orang yang sudah mengenal atau paling tidak pernah mengetahui informasi seputar orang-orang Atlantis atau juga Lemuria. Peradaban mereka yang menurut para ahli sangat maju di segala bidang tersebut diporakporandakan sekaligus musnah karena bencana alam.Selain peradaban Atlantis atau Lemuria, masih ada peradaban lain yang juga pernah hidup di zaman dahulu. Uniknya, orang-orang yang hidup pada zaman tersebut atau di peradaban itu hilang tanpa bekas.

Banyak ilmuwan, peneliti dan arkeolog yang mencoba memecahkan misteri hilangnya mereka. Namun, sampai saat ini belum ada bukti pasti yang dapat dijadikan pijakan penelitian untuk mengetahui ke mana mereka pergi dan kenapa mereka pergi.

Khmer Empire

Khmer ini adalah salah satu kerajaan terkuat di Asia Tenggara. Wilayah kekuasaan kerajaan ini meliputi Laos, Thailand, Vietnam, Burma sampai Malaysia. Kerajaan Khmer memiliki ibu kota bernama Angkor. Ada 3 agama mayoritas yang dianut orang-orang Khmer yaitu Hindu, Buddha Mahayana dan Buddha Teravada. Angkor berasal dari bahasa Sanskerta nagara atau negara. Arkeolog memperkirakan peradaban kerajaan Khmer dimulai sejak tahun 802 sampai 1432 M. Menurut Wikipedia, periode Angkor mulai memudar dimulai pada tahun 1431 ketika daerah tersebut ditaklukan oleh Ayutthaya. Mayoritas penghuni daerah di bawah kekuasaan Khmer meninggalkan kotanya. Para ahli menyebutkan bahwa kemungkinan mereka pergi karena munculnya penguasa baru Ayutthaya, namun masih belum terdapat bukti pasti ke mana dan kenapa mereka pergi.Sumber foto: Devata.org

Chavin

Peradaban Chavin muncul sekitar 900 SM sampai 200 SM di sekitar pegunungan Andrean, Peru. Orang-orang Chavin menempati sepanjang Mosna Valley yaitu tempat bertemunya sungai Mosna dan Huachecsa. Tempat ini diperkirakan memiliki ketinggian 3150 di atas permukaan laut. Salah satu arsitektur termegah bangsa Chavin adalah kuil Chav­n de Hu¡ntar. Kuil ini di bawah pengawasan UNESCO. Peradaban Chavin sangat maju, orang-orangnya sangat pandai dalam hal seni ukir, irigasi, seni cetak, arsitektur dan obat-obatan. Para ahli mengasumsikan bahwa peradaban Chavin adalah induk dari semua peradaban di Kolombia. Orang-orang yang hidup di era Chavin juga tiba-tiba menghilang tanpa sebab. Tidak ada informasi yang dapat menjelaskan ke mana raibnya orang-orang tersebut.Sumber foto: Globalheritagefund.org

Axum

Kerajaan Axum atau Aksum juga dikenal dengan sebutan kerajaan Aksumite. Kerajaan ini adalah salah satu tempat paling penting di eranya karena merupakan basis perdagangan di timur laut Afrika. Menurut Wikipedia, Axum mulai didirikan sejak 100M sampai 940 M. Tidak hanya penting untuk daerah sekitar Afrika saja, Axum juga berperan penting terhadap alur perdagangan bangsa Romawi serta India kuno. Dikarenakan menjadi basis perdagangan yang penting, Aksum memiliki mata uang sendiri. Selain itu, mereka juga memiliki bahasa serta tulisan sendiri. Namun, mereka tiba-tiba raib. Banyak arkeolog mengasumsikan bahwa orang-orang Axum pergi meninggalkan tempat mereka karena perubahan iklim yang ekstrim.Sumber foto: Sacred-Destinations.com

Nabataeans

Nabataeans disebut juga dengan Nabath. Nabataeans adalah bangsa Arab kuno yang mendiami daerah sekitar Yordania sampai utara Damaskus. Dengan ibu kota bernama Petra, orang-orang Nabath terkenal sangat mahir dalam hal seni ukir. Secara harfiah, kata Nabath memiliki arti orang pedalaman. Menurut Wikipedia, suku Nabath adalah cikal bakal kaum Nabi Shaleh A.S yakni Tsamud. Mereka adalah penyembah berhala dengan dewa dan dewi bernama Nasib, Manat dan Hubal. Nabataeans berdiri sejak abad 9 SM hingga 40 SM. Selain pandai mengukir, suku Nabath juga pandai dalam hal perdagangan. Namun, tiba-tiba mereka menghilang tanpa sebab yang pasti. Hingga kini para ilmuwan dan arkeolog masih meneliti ke mana dan kenapa mereka meninggalkan kotanya.Sumber foto: Fotopedia.com

Olmec

Sejarah mencatat bahwa suku Olmec adalah peradaban pertama yang ada di Meksiko. Mereka hidup di dataran rendah bersuhu tropis di sebelah utara-tengah Meksiko. Budaya suku Olmec berkembang di daerah tersebut sekitar 2500 SM. Olmec terkenal dengan hasil ukir batunya yang selalu bertemakan kepala. Selain tema kepala, suku Olmec juga pintar dalam hal pembuatan karya seni lainnya. Tidak hanya itu saja, suku Olmec juga telah menerapkan bahasa tulis mereka sendiri. Spekulasi yang beredar, diperkirakan suku Olmec adalah cikal bakal lahirnya bangsa Maya. Tidak ada referensi yang merujuk apa arti sebenarnya dari kata Olmec. Dikarenakan keambiguan tersebut, orang-orang Mesoamerica menyebut mereka dengan suku Tamoanchan atau tempat pertama kali Tuhan menciptakan manusia. Suku Olmec juga tiba-tiba raib seperti ditelan bumi. Sampai sekarang banyak teori yang lahir untuk menjelaskan hilangnya suku Olmec.Sumber foto: Students.Saugususd.org

Saudeleur Dynasty

Kata Saudeleur memiliki artian periode Raja Deleur, Deleur sendiri adalah nama kuno dari pulau Pohnpei. Dinasti Saudeleur memiliki andil dalam penyatuan orang-orang di pulau Pohnpei. Diperkirakan dinasti ini muncul mulai tahun 1100 sampai 1628. Ibu kota dari Saudeleur bernama Nan Madol. Banyak arkeolog yang tidak habis pikir bagaimana orang-orang di zaman tersebut berhasil memindahkan serta menyusun batu-batuan yang memiliki berat sekitar 50 ton. Dinasti Saudeleur berakhir ketika Isokelekel berhasil mengalahkannya. Menurut mitos, pemimpin Saudeleur yaitu Saudemwohl berjuang mati-matian bersama bala tentaranya untuk melawan pasukan Isokelekel, namun mereka kalah dan sang pemimpin mentransformasikan dirinya menjadi seekor ikan. Setelah kekalahan tersebut, orang-orang yang hidup di bawah dinasti Seudeleur tiba-tiba menghilang. Sumber foto: Alvarezphotography.com/Stephen Alvarez

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris

Baca Selengkapnya
Benarkah Kota Atlantis yang Hilang Selama Ini Terkubur di Gurun Sahara?

Benarkah Kota Atlantis yang Hilang Selama Ini Terkubur di Gurun Sahara?

Mitos melintasi sejarah manusia, menantang pemikiran logis dan kebenaran fakta.

Baca Selengkapnya
Misteri Penemuan Piramida Bawah Laut di Jepang, Benarkah Atlantis yang Hilang? Ini Penjelasan Ahli

Misteri Penemuan Piramida Bawah Laut di Jepang, Benarkah Atlantis yang Hilang? Ini Penjelasan Ahli

Struktur misterius ini ditemukan seorang penyelam pada 1987, namun asal usulnya masih menjadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Baca Selengkapnya
Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Ternyata Ini Isinya

Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Ternyata Ini Isinya

Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Begini Bunyinya

Baca Selengkapnya
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.

Baca Selengkapnya
Penemuan Monumen Yonaguni, Bukti Adanya Kota Misterius di Bawah Laut Jepang

Penemuan Monumen Yonaguni, Bukti Adanya Kota Misterius di Bawah Laut Jepang

Ada banyak kota di dunia yang diteorikan pernah ada namun kini menghilang. Salah satunya adalah Monumen Yonaguni. Yuk, simak faktanya!

Baca Selengkapnya
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam

Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam

Kerangka ini ditemukan di salah satu situs pemakaman Neolitiakum terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya
Lubang Misterius di Dasar Laut yang Jadi Perdebatan Ilmuwan Bertahun-tahun Akhirnya Terungkap Penyebabnya

Lubang Misterius di Dasar Laut yang Jadi Perdebatan Ilmuwan Bertahun-tahun Akhirnya Terungkap Penyebabnya

Sejak ditemukan pada 2010, lubang ini menjadi perdebatan ilmuwan dunia.

Baca Selengkapnya