20 Tahun Lagi Diprediksi Ada Asteroid Tabrak Bumi
Merdeka.com - Asteroid yang merupakan batuan angkasa dengan lintasan objek yang sama atau dekat dengan Bumi, kini jadi perhatian mengingat risikonya untuk menghujam planet kita.
Hal ini membuat semua lembaga antariksa di seluruh dunia ikut mengawasi asteroid yang bakal melintas di dekat Bumi. Salah satunya adalah lembaga antariksa Eropa (ESA) yang tengah memberi perhatian khusus pada asteroid 2019 SU3.
Mengutip laman Fox News via Tekno Liputan6.com, asteroid ini diprediksi akan bertabrakan dengan Bumi, 20 tahun dari sekarang.
Asteroid 2019 SU3 baru-baru ini ditambahkan ke Daftar Risiko ESA karena potensi untuk bertabrakan dengan Bumi pada 16 September 2084.
"The Risk List merupakan sebuah katalog seluruh objek yang berpotensi mengalami tabrakan dengan Bumi," kata ESA dalam website-nya.
Ditambahkan, tiap entry berisi rincian Bumi yang memiliki risiko dampak tertinggi, termasuk tanggal, ukuran, kecepatan, dan probabilitasnya.
Jarak Asteroid Dengan Bumi
ESA menyebut, objek yang telah diteliti digolongkan dalam empat kategori yakni mendesak, perlu, berguna, dan prioritas rendah.
ESA dalam laporannya juga mengatakan, kemungkinan, jarak asteroid 2019 SU3 dengan Bumi sejauh 0,00079 astronomical units (au) atau sekitar 73.000 mil, pada 2084 mendatang.
Sementara itu, menurut lembaga antariksa Amerika Serikat NASA, asteroid yang dikategorikan berbahaya bagi Bumi adalah yang berjarak 0,05 au dengan Bumi, serta berdiameter 460 kaki. Asteroid yang membahayakan bagi Bumi itu disebut sebagai NEO (Near Earth Object).
NEO dilacak oleh pusat studi NASA yang mempelajari objek yang dekat Bumi (CNEOS). NASA juga melacak asteroid 2019 SU3, namun datanya hanya keluar hingga 2077, berbeda 7 tahun dengan data milik ESA.
Mengutip laporan Planetary.org, ada lebih dari 18.000 asteroid yang digolongkan sebagai NEO dan memiliki risiko untuk menghujam Bumi.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan Meteor Perseid Tanggal 12-13 Agustus, Ini Penyebab dan Proses Terjadinya
Fenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaDaftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!
Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dini Hari Nanti Hujan Meteor Perseid Bakal Terjadi Bisa Dilihat di Indonesia Tanpa Alat
Tahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan Hujan Meteor di Indonesia Terjadi dini Hari, Disebut Jadi yang Terbaik di Tahun 2023
Salah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaJadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Mudik Natal Diprediksi 23 Desember, 55.510 Kendaraan Akan Lintasi Tol Solo-Ngawi
Puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2023. Sebanyak 55.510 kendaraan akan melintas di ruas tol PT Jasa Marga Solo-Ngawi.
Baca Selengkapnya8 April 2024 Diprediksi Puncak Mudik Lebaran
66.736 kendaraan diperkirakan bakal melintas Tol Solo-Ngawi.
Baca SelengkapnyaNASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca Selengkapnya