10 Ribu Anak di Garut Mengalami Stunting
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa saat ini sekitar 10 ribu anak di Kabupaten Garut masih mengalami stunting.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa saat ini sekitar 10 ribu anak di Kabupaten Garut masih mengalami stunting.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, terdapat 10 provinsi memiliki angka stunting yang cukup tinggi. Angka stunting di tiga provinsi bahkan diprediksi bakal meningkat.
Sebab, untuk menuju Indonesia Emas 2045 dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kuat dan sehat, bebas stunting atau gizi buruk.
Seorang peternak ayam kampung di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ketiban 'berkah' dari adanya program pemulihan kekerdilan pada anak atau stunting dari Pemerintah setempat.
Pemerintah Kota Bandung mencatat kenaikan 8,93 persen bayi yang mengalami stunting. Data tersebut merupakan angka sementara karena proses pengukuran terkendala pandemi Covid-19.
Ia memerinci, angka kasus stunting Jeneponto masih 41,3 persen, Bantaeng sebesar 21 persen, Minahasa sebesar 38,6 persen, dan Nias Selatan masih 57 persen.
Selama tujuh tahun terakhir penurunan stunting di Indonesia dari 37,2 persen pada 2013 menjadi 27,7 persen pada 2019. Saat ini, pemerintah tengah berupaya mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada akhir 2024.
Wapres Ma'ruf mengatakan, dalam ajaran agama Islam, manusia diamanatkan untuk tidak mewariskan generasi yang lemah atau dzurriyatan dhia'fan.
Pada bidang kesehatan, kata Budi, percepatan penurunan stunting dilaksanakan melalui intervensi spesifik yang ditujukan pada kelompok sasaran meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Pada 2019 lalu, angka stunting di Kabupaten Bogor menyentuh 32,9 persen dan kini telah turun menjadi 12,69 persen pada awal 2021. Angka ini, akan terus diminimalisasi hingga 10 persen pada akhir 2022.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Stunting yang juga merupakan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa persoalan stunting bukan hanya harus ditangani oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan saja.
Tenaga Ahli Utama KSP Brian Sri Prahastuti mengklaim pemerintah tetap fokus menekan angka kematian ibu di tengah penanganan pandemi Covid-19. Dengan begitu, target angka kematian ibu sebesar 183 per 100.000 kelahiran hidup pada 2024 masih bisa tercapai.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengatakan masalah stunting di Indonesia bukan hanya disebabkan karena faktor medis saja, tetapi juga bersifat non-medis. Misalnya, akibat ekonomi keluarga, kebersihan, dan sanitasi.
"Bayi stunting akan memiliki ciri fisik yang lebih pendek, intelektualnya juga kurang berkembang, serta akan mudah sakit ketika usia 40 tahun ke atas," katanya.
Menurutnya, sangat diperlukan kepedulian semua pihak dan kerjasama multi sektor untuk melakukan penanganan masalah stunting.
Irwandi memaparkan, ada 10 wilayah stunting di Jakarta Pusat. Enam di antaranya berada di Kelurahan Tanah Abang. Sisanya terbagi di Kecamatan Sawah Besar dan Johar Baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis angka stunting di Indonesia bisa turun 14 persen pada 2024. Walaupun bukan capaian yang mudah, dia yakin dengan manajemen yang baik, hal tersebut bisa terlaksana.