Amerika Serikat mendeklarasikan perang terhadap teror pada 2001, setelah serangan 11 September. Serangan tersebut menjadi pemicu perang panjang di Afghanistan, setelah AS melancarkan serangan ke negara tersebut untuk memburu pemimpin Al-Qaidah, yang bertanggung jawab atas serangan 9/11 tersebut.

Lima belas dari 19 pembajak empat pesawat yang ditabrakkan ke menara kembar World Trade Center (WTC) di New York dan gedung Pentagon di luar Washington berasal dari Arab Saudi.

Mengenang 20 Tahun Serangan 11 September di AS. Hari ini pada 20 tahun lalu, hampir 3.000 orang tewas dalam serangan terorisme yang menghancurkan menara kembar World Trade Center di New York dan Gedung Pentagon di Washington DC. Serangan tersebut menjadi tragedi paling traumatis pada abad ini.

Tepat hari ini, 11 September dua puluh tahun lalu, dunia dikejutkan dengan peristiwa memilukan akibat serangan teroris yang menghancurkan menara kembar World Trade Center (WTC) di New York.

Seorang hakim Amerika Serikat, mengarahkan pemerintah Arab Saudi menyiapkan 24 pejabat serta mantan pejabat termasuk duta besar AS, untuk diinterogasi dalam ligitasi yang mengklaim pihak Arab Saudi terlibat memberikan bantuan serangan 11 September 2001.

Mengenang Tragedi 11 September, Cahaya Biru Hiasi Langit AS. Tribute ini Light tahunan National September 11 Memorial & Museum awalnya dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Keluarga korban 9/11 selama ini menuding pemerintah Saudi terlibat dalam serangan di New York pada 2001 itu ketika dua pesawat dibajak hingga menabrak gedung World Trade Center.

Dalam majalah itu mereka mencari anggota baru untuk bergabung dengan Al Qaidah.

Dalam gerakan lambat terlihat terjadi ledakan lebih dulu sebelum pesawat menabrak gedung WTC.