Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk diusung oleh Golkar.
Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil yang ikut dampingi Jokowi bercerita jika pedagang itu jadi saksi jodoh kedua orangtuanya.
Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi mengunjungi pasar Cihapit dalam rangkaian kunjungannya di Bandung. Di pasar Jokowi bertemu pedagang sepuh yang miliki cerita unik.
Baca Selengkapnya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca Selengkapnya
Jokowi dan Ridwan Kamil meninjau harga komoditas pangan di pasar.
Baca Selengkapnya
Erick Thohir unggul pada semua simulasi dari 24, 12, dan 7 nama kandidat Cawapres.
Baca Selengkapnya
Menurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca Selengkapnya
Seorang bocah laki-laki dari Pangandaran yang memakai jersey Barcelona pamer pantun lucu di depan gubernur dan berhasil bikin ngakak.
Baca Selengkapnya
OJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.
Baca Selengkapnya
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa aset-aset Pondok Pesantrean Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat sudah dibekukan.
Baca Selengkapnya
Ace Hasan mengatakan, bukan masalah kapasitas bahwa Ridwan Kamil tidak akan dicalonkan di Pilpres 2024. Hanya masalah fatsun politik.
Direktur Riset IPRC Leo Agustin menilai hubungan Ridwan Kamil dan Golkar dinilai bakal terjadi simbiosis mutualisme
Ridwan Kamil memilih Golkar sebagai pelabuhan politiknya. Dia mengatakan, sudah melirik Golkar sejak dua tahun terakhir. Sebelum mengambil keputusan ini, dia sempat bersafari ke berbagai pihak sebelum akhirnya menambatkan hati ke Golkar.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpeluang besar untuk kembali bertarung pada pemilihan gubernur pada 2024. Alasannya, sosok yang akrab disapa Kang Emil memiliki popularitas tinggi di provinsi ini.
Ketua PPK Kosgoro 1957, Dimas Azisoko Harmoko mengatakan, Ridwan Kamil telah membuktikan kekaryaannya selama memimpin Jawa Barat. Ini sesuai dengan roh kekaryaan yang selalu diperjuangkan Golkar.
Dengan masuknya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, Airlangga mengungkapkan, hal itu menunjukkan partainya sangat terbuka untuk siapa pun yang bermaksud bergabung. Apalagi maju menjadi calon legislatif (caleg).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memilih Golkar sebagai pelabuhan politiknya. Setelah lama mengungkap niatnya untuk masuk parpol, akhirnya Ridwan Kamil memilih Golkar.
Ridwan Kamil menerangkan, Partai Golkar memiliki banyak program yang menjadi perhatian anak muda khususnya generasi Z. Seperti Yellow Clinic dan Golkar Institute.
Follow
Rekomendasi