Tokoh sekaligus pendiri ormas Mega Bintang, Mudrick M Sangidoe mengaku kecewa atas bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Menurutnya, tidak hanya dia serta para relawan lainnya yang kecewa, namun juga para pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah ketua umum partai koalisi pemerintah sudah direncanakan. PKS juga sudah mengetahui manuver politik Prabowo. Sebab, sebelumnya Prabowo sudah menggelar pertemuan dengan PKS.

Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie tidak kaget. Dalam dinamika politik, partai oposisi bisa berubah haluan dan berpeluang masuk dalam lingkaran pemerintahan. Dia percaya, tidak ada partai oposisi yang abadi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengamati gestur Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Qodari menilai, Jokowi terlihat lebih nyaman dan santai saat bertemu Prabowo Subianto dibanding SBY.

Saat Jokowi dan Prabowo Selfie Bareng Wartawan di Istana. Mendengar itu, Jokowi dan Prabowo pun berbalik badan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengambil salah satu kamera handphone awak media. Kemudian, dia mengarahkan kamera dengan gaya berswafoto dengan Prabowo.

Prabowo menegaskan hubungan dengan Jokowi selalu baik. Bahkan Prabowo menyebutnya sangat mesra.

Prabowo hadir sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung diterima di ruangan Jepara. Mereka kompak memakai kemeja putih. Prabowo sempat menyapa awak media.

Eks Jubir Prabowo-Sandi tidak menuduh rekan koalisinya yang terlihat lepas tangan terhadap relawan yang terjerat hukum. Andre menyindir PKS yang hanya fokus soal sikap politik untuk menjadi oposisi.

Pertemuan itu rencananya akan dilaksanakan sebelum HUT RI 17 Agustus mendatang.

Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu di MRT Lebak Bulus. Pertemuan ini diselingi canda tawa

Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid menilai pencabutan dukungan dilakukan Persaudaraan Alumni 212 wajar dalam dinamika politik. Menurut dia, Prabowo akan bicara dengan para pendukungnya untuk menjelaskan pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan ini, keduanya menyerukan pesan perdamaian ke masyarakat Indonesia yang selama ini berseteru akibat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi juga mengakui bahwa kontestasi Pilpres 2019 sangat keras. Oleh sebab itu, Jokowi dan Prabowo melakukan silaturahmi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah bertemu dengan Prabowo Subianto yang menjadi rival selama Pilpres. Tersiar kabar keduanya akan bertemu lagi, dan membahas soal arah politik ke depan. Jokowi yang dikonfirmasi terkait hal ini tidak memberikan jawaban yang pasti.

Dua orang pria bertopeng tiba-tiba menjadi sorotan.Kedua warga Solo itu mengenakan topeng bergambar Jokowi dan Prabowo Subianto. Mereka berjalan bergandengan tangan hingga naik becak berdua.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Pouyono heran dengan sekelompok orang yang kecewa dengan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di Stasiun MRT, Sabtu (13/7). Menurut Arief, seharusnya pertemuan itu disambut dengan senyum bahagia. Arief punya pesan untuk mereka yang kecewa.

Khitanan massal diikuti oleh 206 anak. Acara dilanjutkan dengan gotong singa dan pagelaran wayang golek oleh empat dalang sekaligus di Purwasari, Kabupaten Karawang, Sabtu (13/7).

Politisi PDIP, Charles Honoris, mengatakan, rekonsiliasi yang dilakukan Jokowi dan Prabowo adalah bentuk nyata sikap dua negarawan, sehingga patut dicontoh oleh pendukung masing-masing di akar rumput.

Menurut Sudjiwo, latar keduanya wayang saat santap siang di mana posisi duduk Jokowi sejajar dengan sosok Tejo Mantri atau Togog dan posisi Prabowo sejajar Semar atau Ismaya. Keduanya hanya dipisahkan oleh Gunungan, di mana dalam filosofisnya mengartikan kehidupan.