Aksi heroik dilakukan oleh seorang manusia silver saat membantu mobil ambulans lewat karena terhambat kepadatan lalu lintas di jalan raya.

Potret Manusia Silver Rentan Terkena Penyakit. Risiko bahaya kesehatan mengintai setiap manusia silver yang mengecat sekujur tubuhnya mulai dari kepala hingga ujung kaki. Terlebih jika yang digunakan adalah cat sembarangan.

Penuturan anak tersebut memang sengaja dibawa bapaknya untuk mengamen sebagai tameng agar dikasihani orang dan mendapat uang lebih banyak.

Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menyelidiki dugaan pidana eksploitasi anak dalam kasus bayi berusia 10 bulan berinisial MFA yang dijadikan "manusia silver" untuk mengemis. Mereka juga masih mencari E dan B, dua tetangga yang diduga melumuri bayi itu dengan cat perak.

Berbalut jaket dengan kepala bagian belakang ditutup. MFA disandarkan di badan seorang perempuan dewasa. Tubuh mungilnya masih belum kuat menopang bobot badannya sendiri. MFA seorang bayi berusia 10 bulan.

Sebelumnya, nasib nahas dialami bayi berusia 10 bulan berinisial MFA. Seluruh tubuhnya dicat silver oleh tetangga orang tuanya dan diajak mengemis.

Jika hanya berhenti pada pengakuan motif ekonomi, Nahar khawatir peristiwa tersebut akan berulang karena terkesan ada pembiaran dari pemerintah.

Anggota DPRD DKI Fraksi NasDem, Nova Harivan Paloh menyoroti untuk adanya antisipasi, jangan sampai persoalan bayi diajak mengemis menjadi manusia silver terjadi di Jakarta.

Selly mengatakan, pemerintah tidak bisa parsial saja menyelesaikan masalah tersebut. Pemerintah juga perlu memberikan solusi yang komprehensif dan berjenjang, jangan mengambil sikap ketika viral saja.