Diduga Malapraktik, Dokter RS Bari Palembang Dipolisikan
Penyebabnya, perut bocah perempuan DA (7), membusuk usai tiga kali operasi usus buntu di rumah sakit tersebut.
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPolisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca SelengkapnyaBocah 7 tahun meninggal dunia diduga jadi korban malapraktik operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, perut bocah perempuan DA (7), membusuk usai tiga kali operasi usus buntu di rumah sakit tersebut.
Rumah Sakit Mata Solo melaporkan Kastur (65), penjual soto Lamongan asal Desa Malangjiwan RT 05 RW 02, Kecamatan Colomadu, Karanganyar ke Polresta Surakarta karena dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Laporan dilakukan pada Sabtu (24/11).
Kastur (65), penjual soto Lamongan asal Desa Malangjiwan RT 05 RW 02, Kecamatan Colomadu, Karanganyar menggugat Rumah Sakit Mata Solo sebesar Rp10,675 miliar. Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Solo lantaran RS tersebut diduga telah melakukan malapraktik yang menyebabkan kedua matanya mengalami kebutaan.
Petugas farmasi memberikan tiga lembar vitamin B6 yang sudah kedaluwarsa kepada Novi. Padahal, pada lembaran vitamin tersebut sudah terdapat coretan spidol biru yang menandakan obat tersebut sudah kedaluwarsa.
Peristiwa itu bermula saat Novi melakukan kontrol kedua kehamilannya pada Senin 13 Agustus lalu. Pada resep yang didapat, Novi dianjurkan mengonsumsi Vitamin B6. Dia langsung mengonsumsi setibanya di rumah. Kondisi tubuhnya yang semula baik-baik saja jadi tak menentu. Novi merasa begitu mual dan perutnya menjadi kaku.
Pasien itu sempat berlaku kasar pada perawat. Polisi Kota Belgorod menduga sang dokter punya dendam pribadi
Usai menjalani perawatan di rumah sakit bayi-bayi ini malah mendapat penyakit baru.
Pihak rumah sakit membantah disebut teledor merawat pasien.
Kementerian Kesehatan Malaysia berjanji menghukum dokter wanita yang bertugas di RS Johor Baru itu
Seluruhnya ada enam anggota DPR yang datang diketuai oleh Irma Suryani.
Yang penting Siloam sudah memperhatikan si kecil. Mereka mau menanggung biaya pendidikan hingga S1," kata Ary.
Dua pasien ini tewas karena pihak rumah sakit salah memasukkan kandungan obat bius.
RS Siloam tetap akan bertanggung jawab atas meninggalnya pasien tersebut pasca dioperasi caesar.
Dua pasien tersebut tewas diduga akibat tertukarnya obat anastesi dengan asam traneksamat untuk mengurangi pendarahan.