Berkirim barang di wilayah Indonesia jauh lebih mudah dilakukan saat ini, terlebih banyaknya toko-toko online yang menggunakan jasa kurir dalam mengirimkan barang. Namun, hal ini lebih sulit dilakukan jika melakukan pengiriman barang ke Luar Negeri.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan telah mempersiapkan langkah-langkah penanganan arus balik untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada momen libur panjang Hari Wafat Isa Al Masih tahun ini. Salah satunya dengan menerapkan pembatasan angkutan barang.

Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi menilai, tepat kebijakan pemerintah mengenai penerapan Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) di Tanah Air. Menyusul kebijakan ini diyakini akan menciptakan efisiensi dalam usaha logistik.

Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi mengungkapkan, saat ini mayoritas konsumen jasa logistik mau membayar lebih atas kepuasan yang diperoleh. Tentunya dengan catatan proses pengiriman bisa tepat waktu.

Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyebut, masih terdapat beberapa kekurangan di dalam sistem logistik di Tanah Air. Salah satunya adalah kurangnya kontainer untuk pengiriman barang.

Pemerintah Jokowi-Ma'ruf mengesahkan peta Okupansi Naisonal di Bidang Logistik dan Supply Chain. Peta okupnasi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 26 Tahun 2012 mengenai cetak biru pengembangan sistem logistik nasional.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, Yukki Nugrahawan mengatakan, bisnis logistik Indonesia bisa berada di posisi 30 besar logistik dunia pada tahun 2024. Apabila para pengusaha logistik memberikan suatu nilai tambah dengan inovasi-inovasi baru.

Salah satu caranya, Lion Parcel melakukan penambahan armada transportasi darat hingga 22 persen. Penambahan armada transportasi darat ini juga merupakan tindak lanjut dari Lion Parcel untuk terus menghadirkan layanan pengiriman yang dapat diandalkan ke seluruh wilayah.

Perusahaan jasa ekspedisi SiCepat tercatat mengalami lonjakan pengiriman paket hingga mencapai lebih dari 5 juta pada saat Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12. Adapun pada Harbolnas 10.10, pengiriman SiCepat tercatat mencapai 1,8 juta kiriman paket.

Apalagi di tengah tren belanja online yang terus meningkat saat ini, sektor UMKM masih terus menjadi fokus dari Lion Parcel baik dari sisi inovasi maupun pengembangan bisnis. Terlebih mengingat potensi pengembangan UMKM melalui ekosistem digital di Indonesia yang masih sangat besar.

Direktur PaketKu, Firmanysah mengatakan, pandemi covid-19 telah banyak mempengaruhi perubahan dalam sektor bisnis, termasuk bisnis kurir. Menurutnya, salah satu tantangan pada hampir semua industri adalah melakukan efisiensi dalam berbagai bentuk.

Kerugian kami perkirakan lebih dari Rp10 miliar untuk pembayaran klaim keterlambatan, karena kargo udara kebanyakan produk-produk yang urgent dan high value.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyusun strategi pemulihan angkutan logistik agar bisa kembali meningkatkan perekonomian nasional. Seperti diketahui, selama pandemi angkutan barang telah mengalami penurunan meskipun tidak terlalu signifikan.

Kedua perusahaan berkomitmen untuk melakukan Application Programming Interface (API) Connection yang menghubungkan dua sistem dari masing-masing perusahaan demi mendapatkan manfaat yang saling menguntungkan.

Perusahaan jasa ekspedisi SiCepat mencatatkan kinerja positif selama awal semester II-2020. Perusahaan berhasil mengalami lonjakan pengiriman sekitar 10 persen atau mampu melayani 1 juta paket per hari.

Program ini dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah setia menggunakan SiCepat Ekspres sebagai jasa kurir untuk pengiriman barang dan memberikan dukungan terhadap channel Yutube SiCepat. Di mana saat ini jumlah subscriber sudah melebihi dari 1 juta.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membahas penguatan sistem transportasi dan logistik dengan para Menteri di kawasan ASEAN-China dalam upaya bersama untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Pertemuan tersebut mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan angkutan logistik moda transportasi darat lainnya seperti truk. Biaya yang dikeluarkan untuk jasa logistik lebih rendah karena menggunakan jalan biasa. Sehingga tidak ada PPN dan TAC yang dibebankan.